Lompat ke isi

Lokomotif C28: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Salah pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: {{lokomotif-stub}} → {{lokouap-lokomotif-stub}} using AWB
Baris 25: Baris 25:
}}
}}


'''Lokomotif [[C28|C 28]]''' merupakan salah satu yang terpopuler di [[Indonesia]]. Hal ini dikarenakan lokomotif ini biasanya digunakan untuk melayani kereta-kereta cepat kelas ekspress dengan kecepatan mencapai 95 km/h. Bahkan pada tahun 1920, lokomotif uap ini dinobatkan sebagai lokomotif tercepat dunia untuk tipe Narrow gauge (1067 mm) yakni 110 km/h. Pada saat itu rutenya meliputi [[Jakarta]]-[[Bandung]], [[Jakarta]]-[[Surabaya]], dan [[Surabaya]]-[[Jakarta]]. Selain itu kehandalannya terbukti karena lokomotif ini dapat melaju dengan kecepatan yang sama pada dua arah.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=78|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
'''Lokomotif [[C28|C 28]]''' merupakan salah satu yang terpopuler di [[Indonesia]]. Hal ini dikarenakan lokomotif ini biasanya digunakan untuk melayani kereta-kereta cepat kelas ekspress dengan kecepatan mencapai 95&nbsp;km/h. Bahkan pada tahun 1920, lokomotif uap ini dinobatkan sebagai lokomotif tercepat dunia untuk tipe Narrow gauge (1067&nbsp;mm) yakni 110&nbsp;km/h. Pada saat itu rutenya meliputi [[Jakarta]]-[[Bandung]], [[Jakarta]]-[[Surabaya]], dan [[Surabaya]]-[[Jakarta]]. Selain itu kehandalannya terbukti karena lokomotif ini dapat melaju dengan kecepatan yang sama pada dua arah.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=78|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>


Untuk itu pada zaman penjajahan [[Belanda]] terdapat istilah ‘VLUGGE VIER” yang artinya untuk rute [[Jakarta]]-[[Bandung]] dengan jarak tempuh 175 km, dijalankan 4 kali sehari dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit dan kecepatannya 70 km/h. Kereta api cepat tersebut hanya berhenti selama 1 menit di [[Stasiun Karawang]], [[Cikampek]], dan [[Purwakarta]]. Sedangkan untuk istilah “VLUGGE VIJF” merupakan kereta api cepat untuk rute [[Surabaya]]-[[Malang]] dengan jarak 96 km dengan intensitas 5 kali dalm sehari. Ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 65 km/h. Selain itu, lokomotif [[C28|C 28]] juga pernah menarik rangkaian kereta api ekpress [[Eendaagsche Express]] dan [[Java Nacht Express]].
Untuk itu pada zaman penjajahan [[Belanda]] terdapat istilah ‘VLUGGE VIER” yang artinya untuk rute [[Jakarta]]-[[Bandung]] dengan jarak tempuh 175&nbsp;km, dijalankan 4 kali sehari dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit dan kecepatannya 70&nbsp;km/h. Kereta api cepat tersebut hanya berhenti selama 1 menit di [[Stasiun Karawang]], [[Cikampek]], dan [[Purwakarta]]. Sedangkan untuk istilah “VLUGGE VIJF” merupakan kereta api cepat untuk rute [[Surabaya]]-[[Malang]] dengan jarak 96&nbsp;km dengan intensitas 5 kali dalm sehari. Ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 65&nbsp;km/h. Selain itu, lokomotif [[C28|C 28]] juga pernah menarik rangkaian kereta api ekpress [[Eendaagsche Express]] dan [[Java Nacht Express]].


Lokomotif [[C28|C 28]] di [[Indonesia]] terdapat 58 unit dan dibuat oleh 3 pabrik yang berbeda, yakni Henschel, Hartmann dan Esslingen. Lokomotif [[C28|C 28]] juga sangat berjasa besar dalam membantu hijrah rombongan Presiden [[Ir. Soekarno]] ke [[Yogyakarta]] pada tanggal 3 januari 1948.
Lokomotif [[C28|C 28]] di [[Indonesia]] terdapat 58 unit dan dibuat oleh 3 pabrik yang berbeda, yakni Henschel, Hartmann dan Esslingen. Lokomotif [[C28|C 28]] juga sangat berjasa besar dalam membantu hijrah rombongan Presiden [[Ir. Soekarno]] ke [[Yogyakarta]] pada tanggal 3 januari 1948.
Baris 53: Baris 53:
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{commonscat|Indonesian SS1300 (C28) class|Indonesia C28}}
{{commonscat|Indonesian SS1300 (C28) class|Indonesia C28}}

{{lokomotif-stub}}


[[Kategori:Lokomotif uap di Indonesia|C28]]
[[Kategori:Lokomotif uap di Indonesia|C28]]
[[Kategori:Lokomotif|C28]]
[[Kategori:Lokomotif|C28]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]


{{lokouap-lokomotif-stub}}

Revisi per 2 Oktober 2020 07.58

Lokomotif C28
Lokomotif C28
Lokomotif C2821 di Museum Kereta Api Ambarawa, 2008
Data teknis
Sumber tenagaUap
ProdusenHannomag, Hannover Jerman,
Henschel Kassel Jerman, dan
Esslingen, Jerman
Nomor seriC28 / SS1300
ModelBaltic
Tanggal dibuat1921
Jumlah dibuat58 unit
Spesifikasi roda
Notasi Whyte4-6-4T
Susunan roda AAR2-C-2
Klasifikasi UIC2C2
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Diameter roda1.503 mm
Panjang13.015 mm
Lebar3.020 mm
Berat
Berat kosong78,5 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarKayu, Batubara, Minyak Residu
Sistem mesin
Ukuran silinder485 mm x 600 mm
Kinerja
Kecepatan maksimum95 km/h
Daya mesin1050 hp
Jari-jari lengkung terkecil150 m
Lain-lain


Lokomotif C 28 merupakan salah satu yang terpopuler di Indonesia. Hal ini dikarenakan lokomotif ini biasanya digunakan untuk melayani kereta-kereta cepat kelas ekspress dengan kecepatan mencapai 95 km/h. Bahkan pada tahun 1920, lokomotif uap ini dinobatkan sebagai lokomotif tercepat dunia untuk tipe Narrow gauge (1067 mm) yakni 110 km/h. Pada saat itu rutenya meliputi Jakarta-Bandung, Jakarta-Surabaya, dan Surabaya-Jakarta. Selain itu kehandalannya terbukti karena lokomotif ini dapat melaju dengan kecepatan yang sama pada dua arah.[1]

Untuk itu pada zaman penjajahan Belanda terdapat istilah ‘VLUGGE VIER” yang artinya untuk rute Jakarta-Bandung dengan jarak tempuh 175 km, dijalankan 4 kali sehari dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit dan kecepatannya 70 km/h. Kereta api cepat tersebut hanya berhenti selama 1 menit di Stasiun Karawang, Cikampek, dan Purwakarta. Sedangkan untuk istilah “VLUGGE VIJF” merupakan kereta api cepat untuk rute Surabaya-Malang dengan jarak 96 km dengan intensitas 5 kali dalm sehari. Ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 65 km/h. Selain itu, lokomotif C 28 juga pernah menarik rangkaian kereta api ekpress Eendaagsche Express dan Java Nacht Express.

Lokomotif C 28 di Indonesia terdapat 58 unit dan dibuat oleh 3 pabrik yang berbeda, yakni Henschel, Hartmann dan Esslingen. Lokomotif C 28 juga sangat berjasa besar dalam membantu hijrah rombongan Presiden Ir. Soekarno ke Yogyakarta pada tanggal 3 januari 1948.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Bagus Prayogo, Yoga; Yohanes Sapto, Prabowo; Radityo, Diaz (2017). Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher. hlm. 78. ISBN 978-602-0818-55-9.