Lompat ke isi

Vorstenland: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: Nampaknya → Tampaknya
k top: padanan using AWB
 
Baris 1: Baris 1:
'''(Zijne) Vorstelijke Hoogheid''' adalah sebuah gelar yang sangat langka yang diberikan oleh otoritas [[Hindia Belanda]] kepada sejumlah kecil [[sultan]] di [[pulau Jawa]]. Kata [[Vorst]] berasal dari bahasa Belanda, yang dipakai untuk penguasa tingkat rendah setara Fürst dalam bahasa Jerman, atau sebagai istilah generik untuk penguasa, tak pernah untuk pangeran yang tak memerintah dari garis sedarah.
'''(Zijne) Vorstelijke Hoogheid''' adalah sebuah gelar yang sangat langka yang diberikan oleh otoritas [[Hindia Belanda]] kepada sejumlah kecil [[sultan]] di [[pulau Jawa]]. Kata [[Vorst]] berasal dari bahasa Belanda, yang dipakai untuk penguasa tingkat rendah setara Fürst dalam bahasa Jerman, atau sebagai istilah generik untuk penguasa, tak pernah untuk pangeran yang tak memerintah dari garis sedarah.


Tampaknya, gelar tersebut setara dengan status langka ''[[Vorstenlanden|Vorstenland]]'' 'tanah kepangeranan', yang membedakan [[Susuhunan]] (gelar pra-Islam yang lebih tinggi dari Sultan) dari [[Surakarta]] (yang juga meraih hak [[hormat 19 meriam]], yang secara khusus diberikan gelar tersebut, dikabarkan secara salah disebut sebagai ''Zeine Vorstelijke Hoogheid'', pada 21 Januari 1932) dan disamakan dengan Sultan [[Yogyakarta]], dua negara penerus [[Kesultanan Mataram]] Islam di Jawa, dari ''Gouvernementslanden'' 'negara-negara pemerintahan (kolonial)' dimana seluruh [[Regentschap]]pen lainnya (negara-[[negara kepangeranan]] asli yang ikut serta dalam [[pemerintahan tak langsung]]).
Tampaknya, gelar tersebut setara dengan status langka ''[[Vorstenlanden|Vorstenland]]'' 'tanah kepangeranan', yang membedakan [[Susuhunan]] (gelar pra-Islam yang lebih tinggi dari Sultan) dari [[Surakarta]] (yang juga meraih hak [[hormat 19 meriam]], yang secara khusus diberikan gelar tersebut, dikabarkan secara salah disebut sebagai ''Zeine Vorstelijke Hoogheid'', pada 21 Januari 1932) dan disamakan dengan Sultan [[Yogyakarta]], dua negara penerus [[Kesultanan Mataram]] Islam di Jawa, dari ''Gouvernementslanden'' 'negara-negara pemerintahan (kolonial)' dimana seluruh [[Regentschap]]pen lainnya (negara-[[wilayah kerajaan]] asli yang ikut serta dalam [[pemerintahan tak langsung]]).


== Sumber ==
== Sumber ==

Revisi terkini sejak 3 Juli 2020 07.39

(Zijne) Vorstelijke Hoogheid adalah sebuah gelar yang sangat langka yang diberikan oleh otoritas Hindia Belanda kepada sejumlah kecil sultan di pulau Jawa. Kata Vorst berasal dari bahasa Belanda, yang dipakai untuk penguasa tingkat rendah setara Fürst dalam bahasa Jerman, atau sebagai istilah generik untuk penguasa, tak pernah untuk pangeran yang tak memerintah dari garis sedarah.

Tampaknya, gelar tersebut setara dengan status langka Vorstenland 'tanah kepangeranan', yang membedakan Susuhunan (gelar pra-Islam yang lebih tinggi dari Sultan) dari Surakarta (yang juga meraih hak hormat 19 meriam, yang secara khusus diberikan gelar tersebut, dikabarkan secara salah disebut sebagai Zeine Vorstelijke Hoogheid, pada 21 Januari 1932) dan disamakan dengan Sultan Yogyakarta, dua negara penerus Kesultanan Mataram Islam di Jawa, dari Gouvernementslanden 'negara-negara pemerintahan (kolonial)' dimana seluruh Regentschappen lainnya (negara-wilayah kerajaan asli yang ikut serta dalam pemerintahan tak langsung).