Lompat ke isi

Palari Films: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Palari Films''' adalah sebuah rumah produksi film Indonesia yang didirikan oleh Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy. Mengawali filmografi pertamanya berjudul P...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8: Baris 8:


== Filmografi ==
== Filmografi ==

{| class="wikitable" border="1"
|-
|+Film Layar Lebar
! Tahun
! Film
! Sutradara
|-
| 2017
| ''[[Posesif]]''
| rowspan=2|[[Edwin]]
|-
|2018
| ''[[Aruna & Lidahnya (film)|Aruna & Lidahnya]]''
|-
|2020
| ''[[Ali & Ratu Ratu Queens]]''
| [[Lucky Kuswandi]]
|-
|TBA
| ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]''
| [[Edwin]]
|-
|}

[[Kategori:Perusahaan produksi film Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Agustus 2020 05.40

Palari Films adalah sebuah rumah produksi film Indonesia yang didirikan oleh Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy. Mengawali filmografi pertamanya berjudul Posesif.

Latar Belakang

Judul produksi pertama, "Posesif" (2017), disutradarai oleh Edwin, menandai debut mereka dalam film. Ia memenangkan 3 Piala Citra di Festival Film Indonesia pada 2017, termasuk Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik. "Posesif" menempatkan Palari Films di pusat industri film Indonesia, dan Edwin sebagai sutradara yang diakui secara kritis untuk film komersial dengan kualitas artistik yang unik. Di pasar internasional, “Posesif” terpilih untuk Singapore International Film Festival 2017, Hong Kong International Film Festival 2018, Osaka Asian Film Festival 2018, dan CinemAsia Film Festival 2018 di Amsterdam.

Pada tahun 2018, Palari Films merilis Aruna & Lidahnya, sebuah film feature karya Edwin, yang diadaptasi dari novel laris karya Laksmi Pamuntjak. Film ini memenangkan dua dari sembilan nominasi Festival Film Indonesia 2018 termasuk Nicholas Saputra untuk “Aktor Pendukung Terbaik” dan Titien Wattimena untuk “Skenario Adaptasi Terbaik”. Aruna dan Lidahnya terpilih untuk diputar di Festival Film Berlinale ke-69 2019 sebagai bagian dari Program Sinema Kuliner. Palari Films berusaha keras untuk menghasilkan film yang unik dan berkualitas tinggi, dapat diakses namun substansial, yang menarik baik pasar Indonesia maupun internasional.[1]

Filmografi

Film Layar Lebar
Tahun Film Sutradara
2017 Posesif Edwin
2018 Aruna & Lidahnya
2020 Ali & Ratu Ratu Queens Lucky Kuswandi
TBA Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Edwin

Referensi