KAI Commuter: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Membatalkan suntingan berniat baik oleh Mas Macan (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|image_width = 300px |
|image_width = 300px |
||
|caption = |
|caption = |
||
|locale = [[Jabodetabek]], [[Banten]], [[DI Yogyakarta]] ([[Kabupaten Sleman|Kab. Sleman |
|locale = [[Jabodetabek]], [[Banten]], [[DI Yogyakarta]] ([[Kabupaten Sleman|Kab. Sleman]], [[Kota Yogyakarta]]), dan [[Jawa Tengah]] ([[Kabupaten Klaten|Kab. Klaten]], [[Kabupaten Sukoharjo|Kab. Sukoharjo]], dan [[Kota Surakarta]]) |
||
|transit_type = [[Kereta komuter]] |
|transit_type = [[Kereta komuter]] |
||
|headquarters = Jalan Ir H. Juanda no 1, [[Jakarta Pusat]] |
|headquarters = Jalan Ir H. Juanda no 1, [[Jakarta Pusat]] |
Revisi per 2 Oktober 2020 09.31
PT Kereta Commuter Indonesia | |
---|---|
Info | |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Wilayah | Jabodetabek, Banten, DI Yogyakarta (Kab. Sleman, Kota Yogyakarta), dan Jawa Tengah (Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, dan Kota Surakarta) |
Jenis | Kereta komuter |
Jumlah jalur | 6 |
Jumlah stasiun | 80 |
Penumpang harian | 950.000 (2017)[1] 1.014.631 (puncak, Mei 2017)[2] |
Penumpang tahunan | 280.588.767 (2016)[3] |
Kantor pusat | Jalan Ir H. Juanda no 1, Jakarta Pusat |
Situs web | www |
Operasi | |
Dimulai | 6 April 1925 (sebagai Electrische Staatsspoorwegen) |
Panjang kereta | 8, 10 atau 12 kereta per rangkaian KRL (Jabodetabek) |
Waktu antara | 5 - 120 menit |
Teknis | |
Panjang sistem | 418 km (260 mi)[4] |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Listrik | 1,500 V DC listrik aliran atas |
Kecepatan tertinggi | 80 km/h (50 mph)* |
PT Kereta Commuter Indonesia (dulu dikenal dengan nama PT KAI Commuter Jabodetabek) adalah salah satu anak perusahaan di lingkungan PT Kereta Api Indonesia yang mengelola KRL Commuter Line.
PT Kereta Commuter Indonesia yang pada saat itu bernama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dibentuk sesuai dengan Inpres No. 5 tahun 2008 dan Surat Menneg BUMN No. S-653/MBU/2008 tanggal 12 Agustus 2008. Pembentukan anak perusahaan ini berawal dari keinginan para stakeholder-nya untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan menjadi bagian dari solusi permasalahan transportasi perkotaan yang semakin kompleks. Perusahaan ini resmi menjadi anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tanggal 15 September 2008 yaitu sesuai dengan Akta Pendirian No. 415 Notaris Tn. Ilmiawan Dekret, S.H.
Kehadiran PT Kereta Commuter Indonesia dalam industri jasa angkutan KA Commuter bukanlah kehadiran yang tiba-tiba, tetapi merupakan proses pemikiran dan persiapan yang cukup panjang. Dimulai dengan pembentukan Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek oleh induknya PT Kereta Api (Persero), yang memisahkan dirinya dari saudara tuanya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta. Setelah pemisahan ini, pelayanan KRL di wilayah Jabotabek berada di bawah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek dan pelayanan KA jarak jauh yang beroperasi di wilayah Jabodetabek berada di bawah PT Kereta Api (Persero) Daop 1 Jakarta.
Dan akhirnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek berubah menjadi sebuah perseroan terbatas, PT KAI Commuter Jabodetabek. Setelah menjadi perseroan terbatas perusahaan ini mendapatkan izin usaha No. KP 51 Tahun 2009 dan izin operasi penyelenggara sarana perkeretaapian No. KP 53 Tahun 2009 yang semuanya dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Tugas pokok perusahaan yang baru ini adalah menyelenggarakan pengusahaan pelayanan jasa angkutan kereta api komuter dengan menggunakan sarana Kereta Rel Listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Serpong) dan Bekasi (Jabodetabek) serta pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang.[5]
Pada 20 September 2017, PT KAI Commuter Jabodetabek berganti nama menjadi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), 3 hari setelah ulang tahun perusahaan tersebut yang ke-9.[6] Perubahan nama ini juga mewadahi penugasan penyelenggaraan kereta api komuter yang lebih luas di seluruh Indonesia.[7]
Mulai Oktober 2020, layanan kereta api Prambanan Ekspres dan Lokal Merak yang sebelumnya dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia kini dialihkelola oleh PT Kereta Commuter Indonesia setelah mendapatkan surat izin operasi dari Kementerian Perhubungan pada 3 Juni 2020.[8][9]
Layanan
Referensi
- ^ "Commuter line passengers hits 1 million".
- ^ "Wow, Penumpang KRL Tembus 1 Juta Per Hari".
- ^ "PT KAI Komuter Jabodetabek" (PDF).
- ^ "New Cikarang Line Will Start Operating on Sunday". Jakarta Globe. Diakses tanggal 7 October 2017.
- ^ Sekilas KRL
- ^ State Run Commuter Line Operator PT KCJ Transform Into PT KCI The Jakarta Post, 20 September 2017
- ^ Tugas Lebih Luas, PT KCJ Berubah Nama Menjadi PT KCI
- ^ "KCI Dapatkan Izin Operasi KA Lokal Merak dan Prameks". Berita Satu. 2020-07-10.
- ^ "Oktober, KCI Jalankan KA Prameks Solo-Yogyakarta". Bisnis.com. 2020-09-30.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Kereta Commuter Indonesia
- (Jepang) JABOTABEK RAILNEWS - Informasi tentang KRL Jabotabek
- (Indonesia) KRL Mania - Situs Komunitas Pengguna KRL Jabotabek