Lompat ke isi

Fruktosa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55: Baris 55:


== Properti kimia ==
== Properti kimia ==
Fruktosa adalah ''polihidroksiketon'' dengan 6 atom [[karbon]]. Fruktosa merupakan [[isomer]] dari [[glukosa]]; keduanya memiliki [[rumus molekul]] yang sama ([[Karbon|C]]<sub>6</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>12</sub>[[Oksigen|O]]<sub>6</sub>) namun memiliki struktur yang berbeda.
Fruktosa adalah ''polihidroksiketon'' dengan 6 atom [[karbon]]. Fruktosa merupakan [[isomer]] dari [[glukosa]]; keduanya memiliki [[rumus molekul]] yang sama ([[Karbon|C]]<sub>6</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>12</sub>[[Oksigen|O]]<sub>6</sub>) namun memiliki struktur yang berbeda.<ref>{{Cite book|last=Cheeke|first=Peter R|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=1j2E4v1V9acC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Comparative Animal Nutrition and Metabolism|location=|publisher=CABI|isbn=9781780640679|pages=85|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 31 Januari 2021 15.49

D-Fruktosa
D-Fructofuranose
D-Fructofuranose
D-Fructose (open-chain form)
D-Fructose (open-chain form)
Beta-D-Fructose structure
Ball-and-stick model of D-fructose
Nama
Nama IUPAC
1,3,4,5,6-Pentahydroxy-2-hexanone
Nama IUPAC (sistematis)
1,3,4,5,6-Pentahydroxy-2-hexanone
Nama lain
gula buah,[1] levulosa,[2] D-fruktofuranosa, D-fruktosa, D-arabino-heksulosa
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C6H12O6/c7-1-3-4(9)5(10)6(11,2-8)12-3/h3-5,7-11H,1-2H2/t3-,4-,5+,6-/m1/s1 YaY
    Key: RFSUNEUAIZKAJO-ARQDHWQXSA-N YaY
  • InChI=1/C6H12O6/c7-1-3-4(9)5(10)6(11,2-8)12-3/h3-5,7-11H,1-2H2/t3-,4-,5+,6-/m1/s1
    Key: RFSUNEUAIZKAJO-ARQDHWQXBD
  • O[C@H]1[C@H](O)[C@H](O[C@]1(O)CO)CO
Sifat
C6H12O6
Massa molar 180,16 g·mol−1
Densitas 1.694 g/cm3
Titik lebur 103 °C (217 °F; 376 K)
Bahaya
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
15000 mg/kg (intravenous, rabbit)[3]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Fruktosa (bahasa Inggris: fructose, levulose), atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan. Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Prancis Augustin-Pierre Dubrunfaut pada tahun 1847.[4] Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.[5] Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada madu, pohon buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Properti kimia

Fruktosa adalah polihidroksiketon dengan 6 atom karbon. Fruktosa merupakan isomer dari glukosa; keduanya memiliki rumus molekul yang sama (C6H12O6) namun memiliki struktur yang berbeda.[6]

Referensi

  1. ^ "Fructose – Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary". Mw4.m-w.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-05. Diakses tanggal 10 December 2014. 
  2. ^ Levulose comes from the Latin word laevus, levo, "left side", levulose is the old word for the most occurring isomer of fructose. D-fructose rotate plane-polarised light to the left, hence the name.[1].
  3. ^ Michael Chambers. "ChemIDplus – 57-48-7 – BJHIKXHVCXFQLS-UYFOZJQFSA-N – Fructose [USP:JAN] – Similar structures search, synonyms, formulas, resource links, and other chemical information". Chem.sis.nlm.nih.gov. Diakses tanggal 10 December 2014. 
  4. ^ Fruton, J.S. Molecules of Life 1972, Wiley-Interscience
  5. ^ Hyvonen, L., & Koivistoinen, P (1982). "Fructose in Food Systems". Dalam Birch, G.G. & Parker, K.J. Nutritive Sweeteners. London & New Jersey: Applied Science Publishers. hlm. 133–144. ISBN 0-85334-997-5. 
  6. ^ Cheeke, Peter R (2010). Comparative Animal Nutrition and Metabolism. CABI. hlm. 85. ISBN 9781780640679.