Lompat ke isi

Besi, Seram Utara, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ipaenin (bicara | kontrib)
k Desa Besi, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah
Ipaenin (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
[[Berkas:Besi Muturara.jpg|al=Desa Besi, Seram Utara|jmpl|Desa Besi]]
[[Berkas:Besi Muturara.jpg|al=Desa Besi, Seram Utara|jmpl|Desa Besi]]
'''Besi''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Seram Utara, Maluku Tengah|Seram Utara]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].
'''Besi''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Seram Utara, Maluku Tengah|Seram Utara]], [[Kabupaten Maluku Tengah|Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].


Yang membuat unik di desa ini adalah adanya gunung kecil di tengah-tengah desa yang bernama gunung Haturori (Muturara) dan gunung tersebut dikeramatkan oleh warga karena konon merupakan tempat peristirahatan bagi nenek moyang warga asli desa Besi (Pessy Touw). Salah satu marga asli desa besi adalah Pirain yang merupakan keturunan dari kesultanan tidore. Salah satu bukti yaitu disaat Qimalaha Pirain memerintahkan Imam Ali Pirain untuk menguburkan harta-harta warisan kesultanan tidore berupa Boneka Emas, Miniatur Perahu Emas, Tusuk Konde Emas, dan masih banyak lagi perabotan yang terbuat dari emas di dalam Gunung keramat tersebut untuk mencegah terjadinya perebutan harta warisan oleh keturunannya dikemudian hari.
{{Seram Utara, Maluku Tengah}}
{{Seram Utara, Maluku Tengah}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}

Revisi per 17 Desember 2022 06.24

Besi
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tengah
KecamatanSeram Utara
Kode Kemendagri81.01.06.2044 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Desa Besi, Seram Utara
Desa Besi

Besi adalah desa di kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.


Yang membuat unik di desa ini adalah adanya gunung kecil di tengah-tengah desa yang bernama gunung Haturori (Muturara) dan gunung tersebut dikeramatkan oleh warga karena konon merupakan tempat peristirahatan bagi nenek moyang warga asli desa Besi (Pessy Touw). Salah satu marga asli desa besi adalah Pirain yang merupakan keturunan dari kesultanan tidore. Salah satu bukti yaitu disaat Qimalaha Pirain memerintahkan Imam Ali Pirain untuk menguburkan harta-harta warisan kesultanan tidore berupa Boneka Emas, Miniatur Perahu Emas, Tusuk Konde Emas, dan masih banyak lagi perabotan yang terbuat dari emas di dalam Gunung keramat tersebut untuk mencegah terjadinya perebutan harta warisan oleh keturunannya dikemudian hari.