Lompat ke isi

Malyda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunick A. A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
update infobox
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{tanpa_referensi|date=2011}}
| pre-nominals =
{{Infobox artis indonesia
|name = {{PAGENAME}}
| name = Malyda
| post-nominals =
|image = Malyda 2008 1.jpg
| image = <!-- hanya nama file, tanpa awalan "File:" atau "Image:", dan tanpa [[kurung]] -->
|imagesize =
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
|caption =
| caption =
|birthdate = {{birth date and age|1963|7|9}}
| birth_name = Rosmalida Soedrajat
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
| birth_date = {{Birth date and age|1963|7|9}}
|birthname = Rosmalida Soedrajat
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|othername = Maylda
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
|deathdate =
| death_place =
|deathplace =
| death_cause =
|yearsactive = [[1983]]-sekarang
| resting_place =
|occupation = [[penyanyi]]
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
|spouse =
| nationality = [[Indonesia]]
|partner =
| other_names = Malyda
|children =
| education =
|parents =
| alma_mater =
|influences =
| occupation = [[Penyanyi]]
|influenced = [[Barbra Streisand]], [[Madonna]], [[Vina Panduwinata]]
| years_active = 1983–sekarang
|website =
| known_for =
}}
| notable_works =
'''Malyda''' (memiliki nama asli: Rosmalida Soedrajat; [[Bandung]], {{lahirmati||9|7|1963}}) adalah seorang penyanyi Indonesia yang populer di era 80an lewat lagu-lagunya seperti ''Semua Jadi Satu'', ''Aku Jadi Bingung'' dan ''Nurlela''. Salah satu penyanyi wanita Indonesia papan atas pada akhir tahun 80an sampai awal tahun 90an ini mempunyai warna suara yang tipis namun ekspresif, dengan gaya menyanyi yang genit dan manja, menjadikan trade mark yang membedakannya dengan penyanyi-penyanyi wanita lain. Dengan penampilan yang kerap terlihat sexy, baik dari segi pakaian maupun dandanan, saat muncul kembali dengan hits "Semua Jadi Satu" Malyda tampil mirip penyanyi [[Jody Watley]] dengan rambut keriting panjang gaya [[wet look]] dan anting-anting besar model cincin, begitupun dari segi musiknya, yang sama-sama membawakan jenis dance-pop berirama up-beat.
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = <!-- Pasangan telah menikah, gunakan format {{Marriage|[[Nama Pasangan]]|20??}}. Gunakan format {{Marriage|[[Nama Pasangan]]|20??|20??|reason=c (untuk cerai) / d (untuk wafat)}} untuk pasangan yang telah bercerai atau suami/istri wafat -->
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = <!-- Hanya jika secara independen terkenal sendiri atau sangat relevan. Jumlah anak (misalnya, tiga), atau daftar nama jika perlu. -->
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
| module = {{Infobox musical artist|embed = yes
| background = solo_singer
| instrument = {{Plainlist|[[Vokal]]}}
| genre = {{Hlist|[[Musik pop|Pop]]}}
| current_members =
| past_members =
| associated_acts = {{Hlist|[[Rumpies]]|[[Atiek CB]]|[[Deddy Dhukun]]|[[Dian Pramana Poetra]]|[[Fariz Rustam Munaf]]|[[Oddie Agam]]|[[Vina Panduwinata]]}}
| label =
| website =
}}}}

'''Rosmalida Soedrajat''', ({{lahirmati||9|7|1963}}) lebih dikenal dengan nama mononimnya, '''Malyda''' adalah seorang penyanyi Indonesia yang populer di era 80an lewat lagu-lagunya seperti ''Semua Jadi Satu'', ''Aku Jadi Bingung'' dan ''Nurlela''. Salah satu penyanyi wanita Indonesia papan atas pada akhir tahun 80an sampai awal tahun 90an ini mempunyai warna suara yang tipis namun ekspresif, dengan gaya menyanyi yang genit dan manja, menjadikan trade mark yang membedakannya dengan penyanyi-penyanyi wanita lain.

Dengan penampilan yang kerap terlihat sexy, baik dari segi pakaian maupun dandanan, saat muncul kembali dengan hits "Semua Jadi Satu" Malyda tampil mirip penyanyi [[Jody Watley]] dengan rambut keriting panjang gaya [[wet look]] dan anting-anting besar model cincin, begitupun dari segi musiknya, yang sama-sama membawakan jenis dance-pop berirama up-beat.


== Karier ==
== Karier ==

Revisi per 24 November 2021 03.41

Malyda
LahirRosmalida Soedrajat
9 Juli 1963 (umur 60)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainMalyda
PekerjaanPenyanyi
Tahun aktif1983–sekarang
Karier musik
Genre
Instrumen
Artis terkait
Discogs: 4144875 Edit nilai pada Wikidata

Rosmalida Soedrajat, (lahir 9 Juli 1963) lebih dikenal dengan nama mononimnya, Malyda adalah seorang penyanyi Indonesia yang populer di era 80an lewat lagu-lagunya seperti Semua Jadi Satu, Aku Jadi Bingung dan Nurlela. Salah satu penyanyi wanita Indonesia papan atas pada akhir tahun 80an sampai awal tahun 90an ini mempunyai warna suara yang tipis namun ekspresif, dengan gaya menyanyi yang genit dan manja, menjadikan trade mark yang membedakannya dengan penyanyi-penyanyi wanita lain.

Dengan penampilan yang kerap terlihat sexy, baik dari segi pakaian maupun dandanan, saat muncul kembali dengan hits "Semua Jadi Satu" Malyda tampil mirip penyanyi Jody Watley dengan rambut keriting panjang gaya wet look dan anting-anting besar model cincin, begitupun dari segi musiknya, yang sama-sama membawakan jenis dance-pop berirama up-beat.

Karier

Puncak karier

Ketenaran nama Malyda yang berdarah Minang ini tak lepas dari nama beken di sekitarnya. Sederetan nama besar macam Deddy Dhukun, Dodo Zakaria, Billy J Budiardjo, Dian Pramana Poetra atau Fariz RM pernah menjadi pembimbingnya. Tak heran, cukup banyak hits yang telah dihasilkannya. Salah satunya adalah "Semua Jadi Satu" (dari album 12 Bintang Idola) yang penjualan albumnya mencapai angka 400.000 kopi. Tembang ini bahkan sudah pernah direkam ulang oleh 3 Diva, Helmy Yahya, Ruth Sahanaya dan Lala Suwages (pada awal tahun 2010) untuk dipakai dalam album mereka. Kemudian ia sempat berkolaborasi dengan banyak penyanyi lewat singel Nurleila (1989) atau Tak Pernah Berubah (1991). Sempat pula tergabung dalam kelompok 7 Bintang bersama Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun, Fariz RM (menggantikan Dian Pramana Poetra di album kedua ), Mus Mujiono, Yopie Latul, Trie Utami, dan Atiek CB serta grup Rumpies bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami. Sejak merilis album "Menunda Fajar" tahun 1992, ia praktis absen.

Menulis lagu

Malyda sempat menulis lagu untuk penyanyi-penyanyi lain sebelum merilis single "Semua Jadi Satu", tetapi setelah itu, dia tidak pernah lagi menulis lagu, bahkan untuk album-albumnya sendiri. Karya-karya Malyda itu antara lain:

Mengundurkan diri

Mengurus keluarga menjadi salah satu alasan mengapa Malyda meninggalkan dunia tarik suara. Ia juga sempat mengurusi bisnis pribadinya yaitu butik busana impor. Kemudian ia beralih usaha dengan membuka butik pakaian dalam (lingerie) hingga kini. Namanya sendiri dipakai sebagai nama butik yang dibukanya di Pasaraya Blok M. Malyda setelah menikah selama sebelas tahun kemudian bercerai dan menikah lagi pada tahun 2006.

Muncul kembali

Di akhir 2003 Malyda mencoba muncul kembali. Pertemuannya dengan Seno M Hardjo pemilik Target Pop membuatnya menapak untuk meluncurkan album The Best of Malyda. Album ini memuat banyak lagu yang pernah populer. Selain itu ada dua tembang baru, "Datang Kasih Datang Sayang", ciptaan kolaborator lamanya, Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun; serta "Andaiku Sanggup" ciptaan Yudis Dwikorana Malyda dan Ipey. Tembang "Andaiku Sanggup" merupakan lagu resmi dari film Rumah Hantu.

Pada tanggal 7 Juni 2008 Malyda muncul dalam Konser "Reuni Rumpies 2008" bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami di Kamasutra Cafe, Hotel Crown Plaza, Jakarta. Malyda membawakan secara solo lagu "Semua Jadi Satu", "Tak Pernah Berubah", dan "Aku Jadi Bingung", dan juga lagu "Nurlela", "Kalau Kau", "Ironi", dan "Nggak Jelas" bersama Rumpies. Masing-masing anggota Rumpies lainnya membawakan tiga s.d. enam lagu secara solo. Satu bulan sebelumnya, Rumpies muncul sebagai bintang tamu di konser tunggal Vina Panduwinata. Meski sekarang mengenakan jilbab, Malyda masih tampir atraktif di atas panggung dan vokalnya masih seperti dulu, dengan dandanan yang lebih rapi.

Diskografi

Album "Bolehnya Gitu"
Album "Awas"
Album "Menunda Fajar"

1983

1986

  • Album "Lelah Jiwaku" (1986) di Produksi RCA Records. Album pertama yang pernah dirilis Malyda. Tapi lagu yang dinyanyikan masih jenis pop mendayu-dayu, atau yang lebih dikenal dengan istilah "pop cengeng".

1987

  • Album "Detak Jantung" (1987), bekerjasama dengan Dodo Zakaria. Ini adalah album pop kreatif pertama Malyda. Lagu yang dinyanyikan antara lain: "Katakanlah" dan "Didadaku Ada Kamu" (cover version dari lagu Vina Panduwinata)
  • Album 2D: Keraguan (1987) di Produksi Granada Records. Malyda tampil sebagai backing vocalist di beberapa lagu. Sedangkan lagu yang dinyanyikannya sebagai lead vocalist adalah "Asmara Rindu".
  • Album kompilasi 12 Bintang Idola menampilkan lagu "Semua Jadi Satu" (1987) diproduksi oleh Harpa Records. Inilah hits terbesar dari Malyda.

1988

1989

1990

1991

1992

2003

  • Album "The Best of Malyda" (2003) produksi Target Pop, menampilkan lagu-lagu hits lama Malyda ditambah dua lagu baru "Andai Ku Sangup" dan "Datang Kasih Datang Sayang".