Lompat ke isi

Penembakan Mabes Polri 2021: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°14′21″S 106°48′5″E / 6.23917°S 106.80139°E / -6.23917; 106.80139
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
KenzoHarits56 (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Penembakan Mabes Polri 2021
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
KenzoHarits56 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
|lat=-6.239242|long=106.801508
|lat=-6.239242|long=106.801508
}}
}}
| location = Jl. Trunojoyo No.3, RT.2/RW.1, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110
| location = Jl. Trunojoyo No.3, RT.2/RW.1, [[Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Selong]], [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| target = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| target = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| coordinates = {{Coord|6|14|21|S|106|48|5|E|display=inline,title}}
| coordinates = {{Coord|6|14|21|S|106|48|5|E|display=inline,title}}

Revisi per 2 April 2021 09.34

Penembakan Mabes Polri 2021
Mabes Polri pada tahun 2011
Penembakan Mabes Polri 2021 di Jakarta
Mabes Polri
Mabes Polri
Penembakan Mabes Polri 2021 (Jakarta)
LokasiJl. Trunojoyo No.3, RT.2/RW.1, Selong, Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta
Koordinat6°14′21″S 106°48′5″E / 6.23917°S 106.80139°E / -6.23917; 106.80139
Tanggal31 Maret 2021 (2021-03-31)
±16:30 WIB (UTC+7)
SasaranKepolisian Negara Republik Indonesia
Jenis serangan
Penembakan
Korban tewas
1 (pelaku)

Penembakan Mabes Polri 2021 adalah peristiwa penyerangan terorisme di Markas Besar Kepolisian Indonesia yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 31 Maret 2021.[1] Serangan ini menyebabkan satu pelaku tewas. Penembakan terjadi tiga hari setelah pengeboman Gereja Katedral Makassar.

Serangan

Serangan tersebut melibatkan dua pelaku yang memasuki Mabes Polri dengan membawa pistol.[2] Pelaku pria mengenakan gamis hitam sedangkan pelaku wanita mengenakan abaya hitam dengan kerudung biru.[3][4]

Pelaku masuk lewat pintu belakang Mabes Polri. Di sana, pelaku menanyakan keberadaan kantor pos kepada anggota polisi yang sedang berjaga di pos pintu utama Mabes Polri. Anggota polisi tersebut lantas menunjukkan arah kantor pos yang dimaksud. Selanjutnya, pelaku keluar pos penjagaan Mabes Polri, namun rupanya dia kembali lagi dan mengarahkan tembakan kepada anggota polisi di lokasi. Atas tindakan tersebut, polisi mengambil tindakan tegas menembak pelaku hingga tewas.[5]

Pistol yang digunakan oleh pelaku adalah senapan angin, dan penuh dengan butiran besi.[6][7]

Pelaku

Pelaku perempuan itu bernama Zakiah Aini, berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.[8] dia adalah mantan mahasiswa universitas swasta di Depok yaitu Universitas Gunadarma. dia drop out sekitar tahun 2015.[9] Dia aktif di klub menembak senjata airsoft dan dilatih untuk menggunakan senjata airsoft tetapi dia tidak memiliki izin dan tidak terlatih untuk menggunakan senjata api. Selain itu dia bukan anggota dari Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia dimana keanggotaannya wajib untuk mendapatkan lisensi senjata api.[10]

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian mengumumkan bahwa penyerangnya adalah terorisme serigala penyendiri yang berideologi radikal ISIS.[11] Surat wasiatnya yang ditulis oleh pelaku wanita ditemukan. Wasiatnya berisi rela mati syahid, dan kebencian yang mendalam dan dendam terhadap hal-hal yang tidak Islami yaitu institusi negara, ideologi dan sistem politk, serta pada perbankan.[12]

Reaksi

Setelah penembakan tersebut, Polri memberlakukan keamanan besar-besaran di daerah tersebut.[13] Keamanan juga ditingkatan di Istana Negara.[14]

Komisi Kepolisian Nasional, mengkritik Polri terkait penyerangan tersebut. Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, mempertanyakan bagaimana para satpam di pintu masuk dengan senjata tersembunyi itu. Dia juga menanyakan apakah ada anggota Polwan yang bertugas di situ sebelum serangan terjadi.[15]

Ketua Komisi III DPR, Herman Hery mengkritik Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Badan Intelijen Negara. Dia meminta mereka berkerja lebih keras untuk menyelidiki dan menangkap siapa aja yang terlibat dalam aksi tersebut. Ia juga menyarankan agar badan-badan tersebut meningkatkan kemampuan intelijen mereka untuk memungkinkan deteksi dini.[16]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Gunfire breaks out at Indonesian national police HQ in Jakarta". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-02. 
  2. ^ RRI 2021, LPP. "Terungkap Kesaksian Tembakan di Mabes Polri". rri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-02. 
  3. ^ RRI 2021, LPP. "Pelaku Diduga Menyerang Mabes-Polri Seseorang Berpakaian Gamis". rri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-02. 
  4. ^ detikcom, Tim. "Ciri Perempuan Penyerang Mabes Polri: Jilbab Biru, Baju Hitam, Bawa Map Kuning". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  5. ^ "Kronologi Lengkap Aksi Terorisme Mabes Polri: Masuk Pintu Belakang hingga Tembak 6 Kali". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2021-04-01. 
  6. ^ Santoso, Audrey. "Polisi Pastikan Senjata Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri Air Gun". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  7. ^ detikcom, Tim. "Ini Beda Airsoft Gun dengan Air Gun yang Dibawa Zakiah Aini". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  8. ^ detikcom, Tim. "Perempuan Penyerang Mabes Polri Milenial Kelahiran 1995, Warga Jaktim". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  9. ^ "Di-Drop Out, Teroris Zakiah Aini Pernah Kuliah Akutansi di Gunadarma Depok". suara.com. 2021-03-31. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  10. ^ R, Mei Amelia. "Ada 'Kartu Anggota', Perbakin Bantah Penyerang Mabes Polri Anggotanya". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  11. ^ Dirgantara, Adhyasta. "Pernyataan Lengkap Kapolri soal Perempuan Berpistol Serang Mabes Polri". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  12. ^ Media, Kompas Cyber. "Isi Surat Wasiat Teroris Mabes Polri dan Makassar Mirip, Pengamat: Grand Design Jaringan Teror". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  13. ^ Dirgantara, Adhyasta. "Perempuan Misterius Serang Mabes Polri, Petugas Bersenjata Lengkap Disiagakan". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  14. ^ Erwanti, Marlinda Oktavia. "Mabes Polri Diserang, Pengamanan Istana Negara Diberlakukan Berlapis". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  15. ^ detikcom, Tim. "Kompolnas Pertanyakan Perempuan Berpistol Bisa Terobos Masuk Mabes Polri". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  16. ^ Sidik, Farih Maulana. "Mabes Polri Diserang, Ketua Komisi III DPR Minta Usut Tuntas-Perkuat Intelijen". detiknews. Diakses tanggal 2021-04-02.