Auckland: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 139: | Baris 139: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Penghuni awal dari kota ini adalah pelaut [[ |
Penghuni awal dari kota ini adalah pelaut [[suku Māori|Māori]], mereka datang sekitar tahun 1350, kemudian disusul oleh orang-orang dari kepulauan [[Polinesia]]. |
||
Mereka membangun desa-desa di sekitar gunung berapi yang memiliki tanah yang subur. Penduduk Māori di daerah tersebut diperkirakan mencapai sekitar 20.000 orang sebelum kedatangan orang [[Eropa]]. Peperangan antar suku |
Mereka membangun desa-desa di sekitar gunung berapi yang memiliki tanah yang subur. Penduduk Māori di daerah tersebut diperkirakan mencapai sekitar 20.000 orang sebelum kedatangan orang [[Eropa]]. [[Perang suku|Peperangan antar suku]] inilah yang menyebabkan wilayah ini memiliki jumlah penduduk Māori yang relatif rendah ketika orang Eropa datang dan mendirikan pemukiman di wilayah ini. |
||
Pada |
Pada 27 Januari 1832, [[Joseph Brooks Weller]], anak tertua dari Weller bersaudara, dari Otago dan Sydney membeli tanah yang sekarang menjadi situs modern kota Auckland dari "Cohi Rangatira"<ref>George Weller’s Claim to lands in the Hauraki Gulf - transcript of original in National Archives, ms-0439/03 (A-H) HC.</ref>. |
||
Setelah penandatanganan [[Perjanjian Waitangi]] pada bulan [[Februari]] [[1840]], Gubernur pertama Selandia Baru, Kapten [[William Hobson]], memilih daerah ini sebagai ibu kota baru, dan mengambil nama "Auckland" sebagai penghormatan kepada pelindung dan mantan komandannya [[George Eden]], [[Earl of Auckland]], yang pada saat itu menjadi ''Viceroy of India''<ref>{{Cite web|url=http://www.auckland.nz.com/history.aspx|title=Auckland New Zealand Virtual Tour - History|website=nz.com}}</ref>. Tanah tempat Auckland |
Setelah penandatanganan [[Perjanjian Waitangi]] pada bulan [[Februari]] [[1840]], Gubernur pertama Selandia Baru, Kapten [[William Hobson]], memilih daerah ini sebagai ibu kota baru, dan mengambil nama "Auckland" sebagai penghormatan kepada pelindung dan mantan komandannya [[George Eden]], [[Earl of Auckland]], yang pada saat itu menjadi ''[[Gubernur Jenderal India|Viceroy of India]]''<ref>{{Cite web|url=http://www.auckland.nz.com/history.aspx|title=Auckland New Zealand Virtual Tour - History|website=nz.com}}</ref>. Tanah tempat Auckland didirikan merupakan hadiah kepada Gubernur tersebut oleh suku lokal Māori ''Ngati Whatua'', sebagai tanda ''goodwill'' dan dengan harapan bahwa pembangunan kota akan menarik peluang dagang dan politik untuk suku tersebut. |
||
Auckland secara resmi dinyatakan sebagai ibu kota Selandia Baru pada tahun |
Auckland secara resmi dinyatakan sebagai ibu kota Selandia Baru pada tahun 1841, tetapi pada tahun 1865, ibu kota Selandia Baru dipindahkan ke [[Wellington]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 1 Juni 2021 11.31
Auckland
Tāmaki-makau-rau (Māori) | |
---|---|
Julukan: City of Sails, Kota Ratu (sekarang jarang digunakan) | |
Negara | Selandia Baru |
Pulau | Pulau Utara |
Wilayah | Wilayah Auckland |
Pembagian administratif | Kota Auckland Kota Manukau Kota Waitakere Kota North Shore Distrik Papakura Distrik Rodney (bagian) Distrik Franklin (bagian) |
Settled by Māori | c. 1350 |
Settled by Europeans | 1840 |
Electorates | |
Pemerintahan | |
• Mayor(s) | Multiple |
Luas | |
• Luas perkotaan | 1.086 km2 (419 sq mi) |
Ketinggian tertinggi | 196 m (643 ft) |
Ketinggian terendah | 0 m (0 ft) |
Populasi (Juni 2010) | |
• Perkotaan | 1.354.900 |
• Kepadatan perkotaan | 1,247,6/km2 (3,231/sq mi) |
• Metropolitan | 1.462.000 |
• Kepadatan metropolitan | 261,1/km2 (6,760/sq mi) |
• Demonym | Aucklander |
Zona waktu | UTC+12 (NZST) |
• Musim panas (DST) | UTC+13 (NZDT) |
Kode area telepon | 09 |
Local iwi | Ngāti Ākarana |
Situs web | http://www.aucklandnz.com/ |
Auckland adalah kota metropolitan terbesar di Selandia Baru. Penduduknya berjumlah 1.354.900 jiwa. Auckland yang dalam bahasa Māori disebut Tamaki Makau Rau, terletak di Pulau Utara, Selandia baru.
Sejarah
Penghuni awal dari kota ini adalah pelaut Māori, mereka datang sekitar tahun 1350, kemudian disusul oleh orang-orang dari kepulauan Polinesia. Mereka membangun desa-desa di sekitar gunung berapi yang memiliki tanah yang subur. Penduduk Māori di daerah tersebut diperkirakan mencapai sekitar 20.000 orang sebelum kedatangan orang Eropa. Peperangan antar suku inilah yang menyebabkan wilayah ini memiliki jumlah penduduk Māori yang relatif rendah ketika orang Eropa datang dan mendirikan pemukiman di wilayah ini.
Pada 27 Januari 1832, Joseph Brooks Weller, anak tertua dari Weller bersaudara, dari Otago dan Sydney membeli tanah yang sekarang menjadi situs modern kota Auckland dari "Cohi Rangatira"[2].
Setelah penandatanganan Perjanjian Waitangi pada bulan Februari 1840, Gubernur pertama Selandia Baru, Kapten William Hobson, memilih daerah ini sebagai ibu kota baru, dan mengambil nama "Auckland" sebagai penghormatan kepada pelindung dan mantan komandannya George Eden, Earl of Auckland, yang pada saat itu menjadi Viceroy of India[3]. Tanah tempat Auckland didirikan merupakan hadiah kepada Gubernur tersebut oleh suku lokal Māori Ngati Whatua, sebagai tanda goodwill dan dengan harapan bahwa pembangunan kota akan menarik peluang dagang dan politik untuk suku tersebut.
Auckland secara resmi dinyatakan sebagai ibu kota Selandia Baru pada tahun 1841, tetapi pada tahun 1865, ibu kota Selandia Baru dipindahkan ke Wellington.
Referensi
- ^ "GEOnet Names Server (GNS)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-23. Diakses tanggal August 2006.
- ^ George Weller’s Claim to lands in the Hauraki Gulf - transcript of original in National Archives, ms-0439/03 (A-H) HC.
- ^ "Auckland New Zealand Virtual Tour - History". nz.com.