Perjanjian Waitangi
Perjanjian Waitangi (bahasa Inggris: Treaty of Waitangi, bahasa Maori: Tiriti o Waitangi) merupakan perjanjian yang ditandatangani di Waitangi, Bay of Islands, Selandia Baru, pada tanggal 6 Februari 1840. Perjanjian ini mendirikan kegubernuran Inggris di Selandia Baru, dan mengakui kepemilikan Māori atas tanahnya. Oleh karena itu, tanggal 6 Februari diperingati sebagai hari raya di Selandia Baru. Meskipun demikian, teks perjanjian versi Inggris dan Māori amat berbeda, sehingga tidak ada kesepakatan pada masalah yang telah disetujui.
Setelah penandatanganan awal di Waitangi, salinan perjanjian itu dibawa ke seantero Selandia Baru dan dalam beberapa bulan, sejumlah tetua suku menandatanganinya.
Dari akhir tahun 1860-an, suku Māori mulai menarik perhatian pada pelanggaran perjanjian tersebut, dan sejarah berikutnya menekankan masalah terjemahannya. Pada tahun 1975, Pengadilan Waitangi didirikan sebagai komisi penyelidikan tetap yang bertugas meneliti pelanggaran perjanjian itu oleh Britania Raya dan agennya.
Meskipun dipandang sebagai dokumen penting dan terus memengaruhi wacana politik dan hukum di Selandia Baru, perjanjian ini bukanlah konstitusi tertulis.
Nama
[sunting | sunting sumber]Nama "Waitangi" terdiri dari dua perkataan yaitu wai dan tangi yang merupakan kata kerabat dengan perkataan air dan tangis dalam Bahasa Indonesia dan Melayu. Kedua-dua perkataan ini berasal dari bahasa Purba-Austronesia *wahiʀ dan *taŋis.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Adams, Peter (1977). Fatal Necessity: British Intervention in New Zealand 1830–1847. Auckland: Auckland University Press. ISBN 0-19-647950-9.
- Buick, T. Lindsay (2011). The Treaty of Waitangi: or How New Zealand Became a British Colony. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 1108039960.
- Durie, Mason (1998). Te Mana, Te Kāwanatanga; The Politics of Māori Self-Determination. Auckland: Oxford University Press. ISBN 0-19-558367-1.
- O'Malley, Vincent (2019). The New Zealand Wars Ngā Pakanga O Aotearoa. Wellington: Bridget Williams Books. ISBN 9781988545998.
- Moon, Paul (2002). Te ara kī te Tiriti (The Path to the Treaty of Waitangi). Auckland: David Ling. ISBN 0-908990-83-9.
- Orange, Claudia (1989). The Story of a Treaty. Wellington: Allen & Unwin. ISBN 0-04-641053-8.
- Orange, Claudia (1990). An Illustrated History of the Treaty of Waitangi. Wellington: Allen & Unwin. ISBN 0-04-442169-9.
- Palmer, Matthew (2008). The Treaty of Waitangi in New Zealand's Law and Constitution. Victoria University of Wellington Press. ISBN 978-0-86473-579-9.
- Scott, Dick (1975). Ask That Mountain: The Story of Parihaka. Auckland: Heinemann. ISBN 0-7900-0190-X.
- Simpson, Miria (1990). Nga Tohu O Te Tiriti/Making a Mark: The signatories to the Treaty of Waitangi. Wellington: National Library of New Zealand.
- Walker, Ranginui (2004). Ka whawhai tonu matou (Struggle without End) (edisi ke-rev.). Auckland: Penguin. ISBN 0-14-301945-7.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Cari tahu mengenai Perjanjian Waitangi pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Gambar dan media dari Commons | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku | |
Entri basisdata #Q47280 di Wikidata |
- Information about the Treaty at nzhistory.net.nz
- Treaty of Waitangi site at archives New Zealand
- Comic book explaining the Treaty Diarsipkan 2019-04-29 di Wayback Machine. used in New Zealand schools