Lompat ke isi

Puspa IPTEK Sundial: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurazizahjaya (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
https://www.google.com/maps/place/Puspa+Iptek+Sundial/@-6.852208,107.4916933,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e68e35116c49295:0x223e29a3fcb8c666!8m2!3d-6.852208!4d107.493882
Baris 1: Baris 1:
'''Puspa IPTEK Sundial''' adalah [[museum]] khusus yang dijadikan sebagai tempat peragaan [[jam matahari]]. Nama museum ini merupakan sebuah [[akronim]]. Kata "puspa" merupakan kependekan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sedangkan kata "sundial" berarti jam matahari. Peresmian Puspa IPTEK Sundial diadakan pada tanggal 11 [[Mei 2002]] oleh [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Riset dan Teknologi Indonesia]], [[Hatta Rajasa|M. Hatta Rajasa]]. Keberadaan Puspa IPTEK Sundial dijadikan sebagai [[Simbol|lambang]] [[pendidikan]] bagi [[Kota Baru Parahyangan]]. Koleksi utama dari museum ini adalah jam matahari. Di bagian depan gedung terdapat jam matahari vertikal, sedangkan jam matahari horisontal ada di atas gedung. Kedua jam matahari tersebut memperoleh [[penghargaan]] dari [[Museum Rekor Dunia Indonesia|Museum Rekor Indonesia]] sebagai jam matahari terbesar di [[Indonesia]]. Pada tahun 2002, Museum Rekor Indonesia juga memberikan penghargaan sebagai jam matahari vertikal serta horisontal pertama di Indonesia. Gedung Puspa IPTEK Sundial merupakan gedung yang terpadu dengan gerbang utama [[Kota Baru Parahyangan]]. Puspa IPTEK Sundial merupakan cerminan konfigurasi [[Matahari]], [[Bumi]], dan [[Bulan]]. Di Gerbang Utama terdapat replika Bumi dari batu utuh ber[[diameter]] 2 meter sseberat 12 [[ton]] yang diambil dari daerah sekitar [[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]]. Di sekeliling batu bulat tersebut terdapat 12 tiang yang melambangkan 12 bulan dalam sistem [[kalender]]. [[Ragam hias]] kalender tradisional menghiasi setiap tiang dengan [[Motif (seni rupa)|motif]] yang berbeda dari berbagai [[daerah]] di Indonesia dan [[mancanegara]]. Sementara bundaran tempat gedung Puspa IPTEK Sundial berada melambangkan matahari. Kepemilikan Puspa IPTEK Sundial menjadi hak Kota Baru Parahyangan dan pengelolaannya oleh Yayasan Parahyangan Satya. Puspa IPTEK Sundial beralamat di Jl. Raya Padalarang No. 427, Kota Baru Parahyangan, [[Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat|Kertajaya]], Padalarang, [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]. Lokasinya berada di titik koordinat 6°51’07.9”Lintang Selatan dan 107°29’38.0” Bujur Timur. Akses ke musuem dapat dari [[Stasiun Cimahi]] (11 [[Kilometer|km]]), Terminal Damri Ciburung Padalarang (3,9 km), atau Pasar Padalarang (3,8 km).<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|pages=384-385|url-status=live}}</ref>
'''Puspa IPTEK Sundial''' adalah [[museum]] khusus yang dijadikan sebagai tempat peragaan [[jam matahari]]. Nama museum ini merupakan sebuah [[akronim]]. Kata "puspa" merupakan kependekan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sedangkan kata "sundial" berarti jam matahari. Peresmian Puspa IPTEK Sundial diadakan pada tanggal 11 [[Mei 2002]] oleh [[Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Riset dan Teknologi Indonesia]], [[Hatta Rajasa|M. Hatta Rajasa]]. Keberadaan Puspa IPTEK Sundial dijadikan sebagai [[Simbol|lambang]] [[pendidikan]] bagi [[Kota Baru Parahyangan]]. Koleksi utama dari museum ini adalah jam matahari. Di bagian depan gedung terdapat jam matahari vertikal, sedangkan jam matahari horisontal ada di atas gedung. Kedua jam matahari tersebut memperoleh [[penghargaan]] dari [[Museum Rekor Dunia Indonesia|Museum Rekor Indonesia]] sebagai jam matahari terbesar di [[Indonesia]]. Pada tahun 2002, Museum Rekor Indonesia juga memberikan penghargaan sebagai jam matahari vertikal serta horisontal pertama di Indonesia. Gedung Puspa IPTEK Sundial merupakan gedung yang terpadu dengan gerbang utama [[Kota Baru Parahyangan]]. Puspa IPTEK Sundial merupakan cerminan konfigurasi [[Matahari]], [[Bumi]], dan [[Bulan]]. Di Gerbang Utama terdapat replika Bumi dari batu utuh ber[[diameter]] 2 meter sseberat 12 [[ton]] yang diambil dari daerah sekitar [[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]]. Di sekeliling batu bulat tersebut terdapat 12 tiang yang melambangkan 12 bulan dalam sistem [[kalender]]. [[Ragam hias]] kalender tradisional menghiasi setiap tiang dengan [[Motif (seni rupa)|motif]] yang berbeda dari berbagai [[daerah]] di Indonesia dan [[mancanegara]]. Sementara bundaran tempat gedung Puspa IPTEK Sundial berada melambangkan matahari. Kepemilikan Puspa IPTEK Sundial menjadi hak Kota Baru Parahyangan dan pengelolaannya oleh Yayasan Parahyangan Satya. Puspa IPTEK Sundial beralamat di Jl. Raya Padalarang No. 427, Kota Baru Parahyangan, [[Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat|Kertajaya]], Padalarang, [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]. Lokasinya berada di titik koordinat 6°51’07.9”Lintang Selatan dan 107°29’38.0” Bujur Timur. Akses ke musuem dapat dari [[Stasiun Cimahi]] (11 [[Kilometer|km]]), Terminal Damri Ciburung Padalarang (3,9 km), atau Pasar Padalarang (3,8 km).<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|pages=384-385|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Juni 2021 03.33

Puspa IPTEK Sundial adalah museum khusus yang dijadikan sebagai tempat peragaan jam matahari. Nama museum ini merupakan sebuah akronim. Kata "puspa" merupakan kependekan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sedangkan kata "sundial" berarti jam matahari. Peresmian Puspa IPTEK Sundial diadakan pada tanggal 11 Mei 2002 oleh Menteri Riset dan Teknologi Indonesia, M. Hatta Rajasa. Keberadaan Puspa IPTEK Sundial dijadikan sebagai lambang pendidikan bagi Kota Baru Parahyangan. Koleksi utama dari museum ini adalah jam matahari. Di bagian depan gedung terdapat jam matahari vertikal, sedangkan jam matahari horisontal ada di atas gedung. Kedua jam matahari tersebut memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai jam matahari terbesar di Indonesia. Pada tahun 2002, Museum Rekor Indonesia juga memberikan penghargaan sebagai jam matahari vertikal serta horisontal pertama di Indonesia. Gedung Puspa IPTEK Sundial merupakan gedung yang terpadu dengan gerbang utama Kota Baru Parahyangan. Puspa IPTEK Sundial merupakan cerminan konfigurasi Matahari, Bumi, dan Bulan. Di Gerbang Utama terdapat replika Bumi dari batu utuh berdiameter 2 meter sseberat 12 ton yang diambil dari daerah sekitar Padalarang. Di sekeliling batu bulat tersebut terdapat 12 tiang yang melambangkan 12 bulan dalam sistem kalender. Ragam hias kalender tradisional menghiasi setiap tiang dengan motif yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Sementara bundaran tempat gedung Puspa IPTEK Sundial berada melambangkan matahari. Kepemilikan Puspa IPTEK Sundial menjadi hak Kota Baru Parahyangan dan pengelolaannya oleh Yayasan Parahyangan Satya. Puspa IPTEK Sundial beralamat di Jl. Raya Padalarang No. 427, Kota Baru Parahyangan, Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. Lokasinya berada di titik koordinat 6°51’07.9”Lintang Selatan dan 107°29’38.0” Bujur Timur. Akses ke musuem dapat dari Stasiun Cimahi (11 km), Terminal Damri Ciburung Padalarang (3,9 km), atau Pasar Padalarang (3,8 km).[1]

Referensi

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 384–385. ISBN 978-979-8250-66-8.