Lompat ke isi

Seni Afrika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 13: Baris 13:
}}
}}
'''Seni Afrika''' (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''African art''; bahasa Afrika: ''Tradisionele Afrika-kuns'') merupakan gambaran lukisan yang modern berupa [[sejarah]], [[patung]], instalasi, dan [[budaya |budaya visual]] lainnya, asli dari orang [[Afrika]] dan [[benua Afrika]]. Definisi Seni Afrika juga bisa mencakup sebagai seni [[diaspora|diaspora Afrika]], seperti [[African American|Afrika Amerika]], [[Karibia]] atau seni di [[Amerika Selatan]], di mana masyarakatnya terinspirasi dari tradisi Afrika. Terlepas dari keragaman tersebut, ada tema artistik yang menjadi pemersatu Seni Afrika, yakni mempertimbangkan atau mempertahankan secara totalitas budaya visual dari benua Afrika.<ref>Suzanne Blier: "Africa, Art, and History: An Introduction", ''A History of Art in Africa'', hlm. 15–19, 17 Juli 2021</ref>
'''Seni Afrika''' (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''African art''; bahasa Afrika: ''Tradisionele Afrika-kuns'') merupakan gambaran lukisan yang modern berupa [[sejarah]], [[patung]], instalasi, dan [[budaya |budaya visual]] lainnya, asli dari orang [[Afrika]] dan [[benua Afrika]]. Definisi Seni Afrika juga bisa mencakup sebagai seni [[diaspora|diaspora Afrika]], seperti [[African American|Afrika Amerika]], [[Karibia]] atau seni di [[Amerika Selatan]], di mana masyarakatnya terinspirasi dari tradisi Afrika. Terlepas dari keragaman tersebut, ada tema artistik yang menjadi pemersatu Seni Afrika, yakni mempertimbangkan atau mempertahankan secara totalitas budaya visual dari benua Afrika.<ref>Suzanne Blier: "Africa, Art, and History: An Introduction", ''A History of Art in Africa'', hlm. 15–19, 17 Juli 2021</ref>

Istilah "seni Afrika" biasanya tidak mencakup seni yang berasal dari daerah [[Afrika Utara]] khususnya di sepanjang pantai [[Mediterania]], karena daerah tersebut telah lama memiliki tradisi yang berbeda dengan orang Afrika pada umumnya. Sekitar satu [[milenium]] lamanya, seni daerah Afrika Utara telah menjadi bagian dari [[Berber|Berber]] atau [[seni Islam]]. Sementara [[Seni Ethiopia]], yang memiliki [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|tradisi Kristen]] yang panjang, juga berbeda dengan sebagian besar seni di Afrika, karena [[agama tradisional Afrika]] (dengan seni [[Islam]] di Utara) sangat mendominasi hingga menjelang masa kini.<ref name="nytimes">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2012/10/28/arts/artsspecial/how-african-artifacts-became-art-inspiring-modernists.html?pagewanted=all&_r=0|last=Kino|first=Carol|title=When Artifact 'Became' Art |newspaper=The New York Times|access-date=2014-12-12|date=17 Juli 2021}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 Juli 2021 00.36

Seni Afrika
(African art)
Arca; Abad ke 19-20; karya Orang Mambila dari Nigeria; Musée du quai Branly
Ndop, raja Mishe miShyaang maMbul; 1760-1780; wood; 49.5 x 19.4 x 21.9 cm (19½ x 7 x 8 in.); Brooklyn Museum (Kota New York). Ndop adalah potret peringatan kerajaan yang diukir oleh orang-orang Kuba di Afrika Tengah. Mereka bukan penggambaran naturalistik tetapi dimaksudkan sebagai representasi dari semangat raja dan sebagai enkapsulasi dari prinsip kerajaan.

Seni Afrika (bahasa Inggris: African art; bahasa Afrika: Tradisionele Afrika-kuns) merupakan gambaran lukisan yang modern berupa sejarah, patung, instalasi, dan budaya visual lainnya, asli dari orang Afrika dan benua Afrika. Definisi Seni Afrika juga bisa mencakup sebagai seni diaspora Afrika, seperti Afrika Amerika, Karibia atau seni di Amerika Selatan, di mana masyarakatnya terinspirasi dari tradisi Afrika. Terlepas dari keragaman tersebut, ada tema artistik yang menjadi pemersatu Seni Afrika, yakni mempertimbangkan atau mempertahankan secara totalitas budaya visual dari benua Afrika.[1]

Istilah "seni Afrika" biasanya tidak mencakup seni yang berasal dari daerah Afrika Utara khususnya di sepanjang pantai Mediterania, karena daerah tersebut telah lama memiliki tradisi yang berbeda dengan orang Afrika pada umumnya. Sekitar satu milenium lamanya, seni daerah Afrika Utara telah menjadi bagian dari Berber atau seni Islam. Sementara Seni Ethiopia, yang memiliki tradisi Kristen yang panjang, juga berbeda dengan sebagian besar seni di Afrika, karena agama tradisional Afrika (dengan seni Islam di Utara) sangat mendominasi hingga menjelang masa kini.[2]

Referensi

  1. ^ Suzanne Blier: "Africa, Art, and History: An Introduction", A History of Art in Africa, hlm. 15–19, 17 Juli 2021
  2. ^ Kino, Carol (17 Juli 2021). "When Artifact 'Became' Art". The New York Times. Diakses tanggal 2014-12-12.