Lompat ke isi

Seni Afrika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 15: Baris 15:


Istilah "seni Afrika" biasanya tidak mencakup seni yang berasal dari daerah [[Afrika Utara]] khususnya di sepanjang pantai [[Mediterania]], karena daerah tersebut telah lama memiliki tradisi yang berbeda dengan orang Afrika pada umumnya. Sekitar satu [[milenium]] lamanya, seni daerah Afrika Utara telah menjadi bagian dari [[Berber|Berber]] atau [[seni Islam]]. Sementara [[Seni Ethiopia]], yang memiliki [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|tradisi Kristen]] yang panjang, juga berbeda dengan sebagian besar seni di Afrika, karena [[agama tradisional Afrika]] (dengan seni [[Islam]] di Utara) sangat mendominasi hingga menjelang masa kini.<ref name="nytimes">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2012/10/28/arts/artsspecial/how-african-artifacts-became-art-inspiring-modernists.html?pagewanted=all&_r=0|last=Kino|first=Carol|title=When Artifact 'Became' Art |newspaper=The New York Times|access-date=2014-12-12|date=17 Juli 2021}}</ref>
Istilah "seni Afrika" biasanya tidak mencakup seni yang berasal dari daerah [[Afrika Utara]] khususnya di sepanjang pantai [[Mediterania]], karena daerah tersebut telah lama memiliki tradisi yang berbeda dengan orang Afrika pada umumnya. Sekitar satu [[milenium]] lamanya, seni daerah Afrika Utara telah menjadi bagian dari [[Berber|Berber]] atau [[seni Islam]]. Sementara [[Seni Ethiopia]], yang memiliki [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|tradisi Kristen]] yang panjang, juga berbeda dengan sebagian besar seni di Afrika, karena [[agama tradisional Afrika]] (dengan seni [[Islam]] di Utara) sangat mendominasi hingga menjelang masa kini.<ref name="nytimes">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2012/10/28/arts/artsspecial/how-african-artifacts-became-art-inspiring-modernists.html?pagewanted=all&_r=0|last=Kino|first=Carol|title=When Artifact 'Became' Art |newspaper=The New York Times|access-date=2014-12-12|date=17 Juli 2021}}</ref>

Seni Afrika mencakup berbagai [[Seni |seni kuno]], seni Islam [[Afrika Barat]], seni Kristen [[Afrika Timur]], dan seni ritual di wilayah Afrika. Banyak seni [[patung|patung Afrika]] yang historis terdapat di [[kayu]] dan bahan alami lainnya yang tidak bertahan lama, yang berasal dari beberapa abad yang lalu. Meskipun demikian, [[Tembikar#Afrika|tembikar]] berusia tua dan beberapa ukiran logam dapat ditemukan di sejumlah daerah di Afrika.<ref>Breunig, P. 2014. [https://books.google.com/books?id=BBn1BQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=de&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false Nok. African Sculpture in Archaeological Context.] Africa Magna Verlag, Frankfurt.</ref> Dan di antara benda-benda dekoratif, seperti manik-manik kerang dan bukti cat, telah ditemukan di Afrika, yang berasal dari [[Zaman Batu|Zaman Batu Pertengahan]].<ref name="Mitchell 2013 p. 375">Mitchell, Peter and Lane, Paul (2013) ''The Oxford Handbook of African Archaeology''. Oxford University Press. hlm. 375. {{ISBN|0191626147}}</ref><ref name="Henshilwood et al. 2011">{{cite journal | last1 = Henshilwood | first1 = Christopher S. | display-authors = etal | year = 2011 | title = A 100,000-Year-Old Ochre-Processing Workshop at Blombos Cave, South Africa | journal = Science | volume = 334 | issue = 6053| pages = 219–222 | doi = 10.1126/science.1211535 | pmid = 21998386 | bibcode = 2011Sci...334..219H | s2cid = 40455940 }}</ref><ref name="McBrearty Brooks 2000">
{{cite journal |last1= McBrearty |first1= Sally |last2= Brooks |first2= Allison |date= 2000 |title= The revolution that wasn't: a new interpretation of the origin of modern human behavior |journal= Journal of Human Evolution |volume= 39 |issue= 5 |pages= 453–563 |doi= 10.1006/jhev.2000.0435 |pmid= 11102266 }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 Juli 2021 00.46

Seni Afrika
(African art)
Arca; Abad ke 19-20; karya Orang Mambila dari Nigeria; Musée du quai Branly
Ndop, raja Mishe miShyaang maMbul; 1760-1780; wood; 49.5 x 19.4 x 21.9 cm (19½ x 7 x 8 in.); Brooklyn Museum (Kota New York). Ndop adalah potret peringatan kerajaan yang diukir oleh orang-orang Kuba di Afrika Tengah. Mereka bukan penggambaran naturalistik tetapi dimaksudkan sebagai representasi dari semangat raja dan sebagai enkapsulasi dari prinsip kerajaan.

Seni Afrika (bahasa Inggris: African art; bahasa Afrika: Tradisionele Afrika-kuns) merupakan gambaran lukisan yang modern berupa sejarah, patung, instalasi, dan budaya visual lainnya, asli dari orang Afrika dan benua Afrika. Definisi Seni Afrika juga bisa mencakup sebagai seni diaspora Afrika, seperti Afrika Amerika, Karibia atau seni di Amerika Selatan, di mana masyarakatnya terinspirasi dari tradisi Afrika. Terlepas dari keragaman tersebut, ada tema artistik yang menjadi pemersatu Seni Afrika, yakni mempertimbangkan atau mempertahankan secara totalitas budaya visual dari benua Afrika.[1]

Istilah "seni Afrika" biasanya tidak mencakup seni yang berasal dari daerah Afrika Utara khususnya di sepanjang pantai Mediterania, karena daerah tersebut telah lama memiliki tradisi yang berbeda dengan orang Afrika pada umumnya. Sekitar satu milenium lamanya, seni daerah Afrika Utara telah menjadi bagian dari Berber atau seni Islam. Sementara Seni Ethiopia, yang memiliki tradisi Kristen yang panjang, juga berbeda dengan sebagian besar seni di Afrika, karena agama tradisional Afrika (dengan seni Islam di Utara) sangat mendominasi hingga menjelang masa kini.[2]

Seni Afrika mencakup berbagai seni kuno, seni Islam Afrika Barat, seni Kristen Afrika Timur, dan seni ritual di wilayah Afrika. Banyak seni patung Afrika yang historis terdapat di kayu dan bahan alami lainnya yang tidak bertahan lama, yang berasal dari beberapa abad yang lalu. Meskipun demikian, tembikar berusia tua dan beberapa ukiran logam dapat ditemukan di sejumlah daerah di Afrika.[3] Dan di antara benda-benda dekoratif, seperti manik-manik kerang dan bukti cat, telah ditemukan di Afrika, yang berasal dari Zaman Batu Pertengahan.[4][5][6]

Referensi

  1. ^ Suzanne Blier: "Africa, Art, and History: An Introduction", A History of Art in Africa, hlm. 15–19, 17 Juli 2021
  2. ^ Kino, Carol (17 Juli 2021). "When Artifact 'Became' Art". The New York Times. Diakses tanggal 2014-12-12. 
  3. ^ Breunig, P. 2014. Nok. African Sculpture in Archaeological Context. Africa Magna Verlag, Frankfurt.
  4. ^ Mitchell, Peter and Lane, Paul (2013) The Oxford Handbook of African Archaeology. Oxford University Press. hlm. 375. ISBN 0191626147
  5. ^ Henshilwood, Christopher S.; et al. (2011). "A 100,000-Year-Old Ochre-Processing Workshop at Blombos Cave, South Africa". Science. 334 (6053): 219–222. Bibcode:2011Sci...334..219H. doi:10.1126/science.1211535. PMID 21998386. 
  6. ^ McBrearty, Sally; Brooks, Allison (2000). "The revolution that wasn't: a new interpretation of the origin of modern human behavior". Journal of Human Evolution. 39 (5): 453–563. doi:10.1006/jhev.2000.0435. PMID 11102266.