Cintailah Cinta: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
'''''Cintailah Cinta''''' adalah album keenam karya grup band Indonesia [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun 2002 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini merupakan kembalinya [[Erwin Prasetya]] (Bass) sebagai personil tetap Dewa 19 sekaligus album terakhir Erwin. Album ini kembali mengulangi sukses album Dewa 19 sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Arjuna", "Pupus", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Angin", "Bukan Rahasia" & "Air Mata". |
'''''Cintailah Cinta''''' adalah album keenam karya grup band Indonesia [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun 2002 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini merupakan kembalinya [[Erwin Prasetya]] (Bass) sebagai personil tetap Dewa 19 sekaligus album terakhir Erwin. Album ini kembali mengulangi sukses album Dewa 19 sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Arjuna", "Pupus", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Angin", "Bukan Rahasia" & "Air Mata". |
||
Setelah sukses album Bintang Lima, Dewa 19 semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Cintailah Cinta”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Ahmad Dhani pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Cintailah Cinta”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu Pupus, Kasidah Cinta, Kosong, Mistikus Cinta, Bukan Rahasia dan Air Mata yang tampil dengan nuansa klasik ala [[The Beatles]] yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu "Arjuna Mencari Cinta" yang kemudian berubah menjadi "Arjuna" saja setelah dituntut seorang penulis novel. Video klip lagu "Arjuna" awalnya akan disutradarai oleh [[Dimas Djayadiningrat]], tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini. Dewa makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai group pop terbaik. Bahkan lagu Arjuna meskipun penuh kontroversi, berhasil terpilih sebagai lagu alternative terbaik di ajang musik tahunan AMI Awards 2002. |
Setelah sukses album [[Bintang Lima]], Dewa 19 semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Cintailah Cinta”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. [[Ahmad Dhani]] pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Cintailah Cinta”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu Pupus, Kasidah Cinta, Kosong, Mistikus Cinta, Bukan Rahasia dan Air Mata yang tampil dengan nuansa klasik ala [[The Beatles]] yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu "Arjuna Mencari Cinta" yang kemudian berubah menjadi "Arjuna" saja setelah dituntut Yudhistira ANM Massardi, seorang penulis novel. Video klip lagu "Arjuna" awalnya akan disutradarai oleh [[Dimas Djayadiningrat]], tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini. Dewa 19 makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai group pop terbaik. Bahkan lagu Arjuna meskipun penuh kontroversi, berhasil terpilih sebagai lagu alternative terbaik di ajang musik tahunan [[AMI Awards]] 2002. |
||
== Daftar lagu == |
== Daftar lagu == |
Revisi per 28 Juli 2021 03.00
Cintailah Cinta | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Dewa 19 | ||||
Dirilis | 5 April 2002 | |||
Direkam | 2002 | |||
Genre | Rock | |||
Durasi | 45:22 | |||
Label | Aquarius Musikindo | |||
Produser | Ahmad Dhani | |||
Kronologi Dewa 19 | ||||
| ||||
Singel dalam album Cintailah Cinta | ||||
| ||||
Cintailah Cinta adalah album keenam karya grup band Indonesia Dewa 19. Album ini dirilis pada tahun 2002 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini merupakan kembalinya Erwin Prasetya (Bass) sebagai personil tetap Dewa 19 sekaligus album terakhir Erwin. Album ini kembali mengulangi sukses album Dewa 19 sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Arjuna", "Pupus", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Angin", "Bukan Rahasia" & "Air Mata".
Setelah sukses album Bintang Lima, Dewa 19 semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Cintailah Cinta”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Ahmad Dhani pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Cintailah Cinta”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu Pupus, Kasidah Cinta, Kosong, Mistikus Cinta, Bukan Rahasia dan Air Mata yang tampil dengan nuansa klasik ala The Beatles yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu "Arjuna Mencari Cinta" yang kemudian berubah menjadi "Arjuna" saja setelah dituntut Yudhistira ANM Massardi, seorang penulis novel. Video klip lagu "Arjuna" awalnya akan disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat, tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini. Dewa 19 makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai group pop terbaik. Bahkan lagu Arjuna meskipun penuh kontroversi, berhasil terpilih sebagai lagu alternative terbaik di ajang musik tahunan AMI Awards 2002.
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokalis | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Arjuna" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel | 5:13 |
2. | "Kosong" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel | 3:35 |
3. | "Mistikus Cinta" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel dan Ahmad Dhani Prasetyo | 5:37 |
4. | "Angin" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel dan Ahmad Dhani Prasetyo | 4:11 |
5. | "Pupus" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel | 5:05 |
6. | "Cintailah Cinta" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel | 5:14 |
7. | "Kasidah Cinta" | Ahmad Dhani Prasetyo | Ahmad Dhani Prasetyo | 4:22 |
8. | "Bukan Rahasia" | Ahmad Dhani Prasetyo | Once Mekel | 4:31 |
9. | "Air Mata" | Ahmad Dhani Prasetyo dan Andra Junaidi Ramadhan | Once Mekel | 7:34 |
Personel
- Ahmad Dhani Prasetyo - Keyboard
- Andra Junaidi Ramadhan - Gitar
- Elfonda "Once" Mekel - Vokal
- Tyo Nugros - Drum
- Erwin Prasetya - Bass
Penghargaan
Tahun | Ajang penghargaan | Penghargaan |
---|---|---|
2002 | AMI Awards | Duo/Grup Pop Terbaik |
2002 | AMI Awards | Lagu Terbaik - "Arjuna" |
2002 | AMI Awards | Cover Album Terbaik |
2003 | SCTV Awards | Band Paling Ngetop |