Lompat ke isi

Nganjuk, Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki)
Herryz (bicara | kontrib)
Update informasi, dan merapihkan artikel
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan|nama=Nganjuk
{{kecamatan
|nama =Nganjuk
|dati2=Kabupaten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2=Nganjuk
|nama dati2 =Nganjuk
|luas=22,586 km²
|luas =23,91 km²
|penduduk=66.470 jiwa
|penduduk =69867
|penduduktahun =[[2021]]
|kelurahan=2 desa<br>13 kelurahan
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|nama camat=Suharono
|kelurahan =2 [[desa]]<br>13 [[kelurahan]]
|kepadatan=2.942,97 jiwa/km²
|nama camat =Suharono
|provinsi=Jawa Timur
|kepadatan =2922
|provinsi =Jawa Timur
|kodepos =64411 - 64419
|web ={{url|https://nganjuk.nganjukkab.go.id/}}
}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kliniek van de Suiker Onderneming Ngandjoek Oost-Java TMnr 10002184.jpg|jmpl|300px|Rumah sakit pabrik gula Nganjuk pada tahun 1920]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kliniek van de Suiker Onderneming Ngandjoek Oost-Java TMnr 10002184.jpg|jmpl|300px|Rumah sakit pabrik gula Nganjuk pada tahun 1920]]
'''Nganjuk''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Nganjuk]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
'''Nganjuk''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Nganjuk]], [[provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan Nganjuk juga menjadi [[ibukota]] dari kabupaten Nganjuk.


== Penduduk ==
== Penduduk ==
Tahun 2012 berdasarkan hasil registrasi penduduk menurut BPS, jumlah penduduk kecamatan Nganjuk berjumlah sebanyak 66.470 orang dengan komposisi 32.336 orang laki-laki dan 34.134 orang perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 94,73. Dengan luas wilayah sebear 22.586 Ha maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Nganjuk sebesar 2.942,57 jiwa per Ha.
Tahun 2012 berdasarkan hasil registrasi penduduk menurut BPS, jumlah penduduk kecamatan Nganjuk berjumlah sebanyak 66.470 orang dengan komposisi 32.336 orang laki-laki dan 34.134 orang perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 94,73. Dengan luas wilayah sebear 22.586 Ha maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Nganjuk sebesar 2.942,57 jiwa per Ha.

== Demografi ==
=== Suku ===
Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi [[Jawa Timur]], termasuk di [[Kabupaten Nganjuk]] adalah suku [[Suku Jawa|Jawa]], demikian juga di kecamatan Nganjuk. Meski demikian, penduduk dari suku lain juga ada yang tinggal di kecamatan ini, termasuk suku [[Suku Madura|Madura]], kemudian suku [[Suku Bawean|Bawean]], [[Suku Tengger|Tengger]], [[Suku Osing|Osing]], [[Suku Samin|Samin]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia juga beberapa tinggal di sini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jatim.suara.com/read/2021/08/25/080710/mengenal-6-suku-yang-mendiami-provinsi-jawa-timur|title=Mengenal 6 Suku Yang Mendiami Provinsi di jawa Timur|first=Muhammad|last=Taufiq|website=www.jatim.suara.com|accessdate=27 Agustus 2021}}</ref>

=== Bahasa ===
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], dan juga beberapa penutur bahasa lainnya seperti [[Bahasa Madura|Madura]], dan lainnya.<ref name="BAHASA">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2017/11/bahasa-daerah-jawa-timur.html|title=Bahasa Daerah Jawa Timur|website=www.senibudayaku.com|accessdate=27 Agustus 2021}}</ref>

Bahasa Jawa yang digunakan di Jawa Timur, bukan bahasa Jawa baku karena dalam pergaulan sehari-hari umumnya menggunakan bahasa ''Jawa kasar'' (Ngoko). Bahasa Jawa resmi dibedakan atas tiga tingkatan pemakaian bahasa, yaitu ngoko, madya, dan Krami (Krama). Bahasa ngoko dipakai untuk orang yang sudah saling kenal dan akrab, juga kepada orang lain yang lebih muda usianya maupun lebih rendah derajat sosialnya (''Ngoko Lugu'' dan ''Ngoko Ngandap''). Bahasa Krami digunakan untuk berbicara dengan orang yang belum akrab, atau lebih tua, dan memiliki status sosial lebih tinggi. Kemudian bahasa Madya muncul sebagai variasi pemakaian antara bahasa Ngoko dan Krami.<ref name="BAHASA"/>

Sementara bahasa Madura terbagi menjadi dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Dalam pemakaiannya, bahasa Madura juga mengenal tiga tingkatan yaitu Enja’iya (bahasa halus), Enghi-enten (bahasa tengahan), dan Enghi-bhunten (bahasa kasar).<ref name="BAHASA"/>

=== Agama ===
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Nganjuk sebanyak 69.867 jiwa, dengan kepadatan 2.922 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Nganjuk berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 96,54%, kemudian [[Kekristenan]] 3,26% dimana [[Protestan]] 2,08% dan [[Katolik]] 1,18%. Sebagian lagi menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] 0,16%, [[Hindu]] 0,02%, [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,01% dan Kepercayaan 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=27 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}


{{Nganjuk, Nganjuk}}
{{Nganjuk, Nganjuk}}

Revisi per 27 Agustus 2021 14.19

Nganjuk
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenNganjuk
Pemerintahan
 • CamatSuharono
Populasi
 • Total69.867 jiwa
 • Kepadatan2.922/km2 (7,570/sq mi)
Kode pos
64411 - 64419
Kode Kemendagri35.18.13 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3518140 Edit nilai pada Wikidata
Luas23,91 km²
Desa/kelurahan2 desa
13 kelurahan
Situs webnganjuk.nganjukkab.go.id
Rumah sakit pabrik gula Nganjuk pada tahun 1920

Nganjuk adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Nganjuk, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Nganjuk juga menjadi ibukota dari kabupaten Nganjuk.

Penduduk

Tahun 2012 berdasarkan hasil registrasi penduduk menurut BPS, jumlah penduduk kecamatan Nganjuk berjumlah sebanyak 66.470 orang dengan komposisi 32.336 orang laki-laki dan 34.134 orang perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 94,73. Dengan luas wilayah sebear 22.586 Ha maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Nganjuk sebesar 2.942,57 jiwa per Ha.

Demografi

Suku

Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Nganjuk adalah suku Jawa, demikian juga di kecamatan Nganjuk. Meski demikian, penduduk dari suku lain juga ada yang tinggal di kecamatan ini, termasuk suku Madura, kemudian suku Bawean, Tengger, Osing, Samin, Tionghoa dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia juga beberapa tinggal di sini.[2]

Bahasa

Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Jawa, dan juga beberapa penutur bahasa lainnya seperti Madura, dan lainnya.[3]

Bahasa Jawa yang digunakan di Jawa Timur, bukan bahasa Jawa baku karena dalam pergaulan sehari-hari umumnya menggunakan bahasa Jawa kasar (Ngoko). Bahasa Jawa resmi dibedakan atas tiga tingkatan pemakaian bahasa, yaitu ngoko, madya, dan Krami (Krama). Bahasa ngoko dipakai untuk orang yang sudah saling kenal dan akrab, juga kepada orang lain yang lebih muda usianya maupun lebih rendah derajat sosialnya (Ngoko Lugu dan Ngoko Ngandap). Bahasa Krami digunakan untuk berbicara dengan orang yang belum akrab, atau lebih tua, dan memiliki status sosial lebih tinggi. Kemudian bahasa Madya muncul sebagai variasi pemakaian antara bahasa Ngoko dan Krami.[3]

Sementara bahasa Madura terbagi menjadi dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Dalam pemakaiannya, bahasa Madura juga mengenal tiga tingkatan yaitu Enja’iya (bahasa halus), Enghi-enten (bahasa tengahan), dan Enghi-bhunten (bahasa kasar).[3]

Agama

Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Nganjuk sebanyak 69.867 jiwa, dengan kepadatan 2.922 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Nganjuk berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 96,54%, kemudian Kekristenan 3,26% dimana Protestan 2,08% dan Katolik 1,18%. Sebagian lagi menganut agama Buddha 0,16%, Hindu 0,02%, Konghucu 0,01% dan Kepercayaan 0,01%.[1]

Referensi

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 Agustus 2021. 
  2. ^ Taufiq, Muhammad. "Mengenal 6 Suku Yang Mendiami Provinsi di jawa Timur". www.jatim.suara.com. Diakses tanggal 27 Agustus 2021. 
  3. ^ a b c "Bahasa Daerah Jawa Timur". www.senibudayaku.com. Diakses tanggal 27 Agustus 2021.