Sukomoro, Nganjuk
Sukomoro | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Nganjuk |
Pemerintahan | |
• Camat | Wisnu Anang Prabowo |
Populasi | |
• Total | 48.580 jiwa |
Kode Kemendagri | 35.18.12 |
Kode BPS | 3518130 |
Luas | 35,38 km² |
Desa/kelurahan | 12 |
Sukomoro adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Letak Sukomoro sangat strategis karena berbatasan langsung dengan ibukota kabupaten yaitu Kecamatan Nganjuk di sebelah barat. Selain itu, Sukomoro juga dilewati jalan lingkar Nganjuk sekaligus jalan nasional penghubung Surabaya dengan Madiun dan kota lainnya di Pulau Jawa. Secara geografis, Sukomoro berupa dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan.[1][2] Sukomoro dikenal dengan pasarnya yang cukup ramai yaitu Pasar Sukomoro dan Pasar Ngrengket. Pasar Sukomoro dikenal luas sebagai pasar bawang merah terbesar di Nganjuk. Selain dari hasil panen petani di Nganjuk, pedagang juga memasok bawang merah dari luar daerah seperti Jawa Tengah hingga NTB.[3][4]
Desa Nglundo di Sukomoro dikenal sebagai tempat kelahiran dan pemakaman tokoh aktivis buruh Marsinah yang dibunuh pada masa Orde Baru dan sekarang diabadikan dalam sebuah monumen di desa tersebut.[5]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah kecamatan Sukomoro adalah:
Utara | Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Gondang |
Timur | Kecamatan Tanjunganom |
Selatan | Kecamatan Tanjunganom, Kecamatan Pace, dan Kecamatan Loceret |
Barat | Kecamatan Nganjuk |
Daftar desa dan dusun
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Sukomoro terdiri dari 10 desa dan 2 kelurahan. Desa dan kelurahan tersebut dibagi menjadi beberapa dusun / dukuh / lingkungan, yakni sebagai berikut:
Daftar kelurahan
[sunting | sunting sumber]No. | Nama Kelurahan | Nama Dusun, Dukuh, atau Lingkungan | Ref |
---|---|---|---|
1 | Kapas | Kapas, Jatirejo, Karangrejo, Koripan | [2] |
2 | Sukomoro | Sukomoro, Templek | [2] |
Daftar desa
[sunting | sunting sumber]No. | Nama Desa | Nama Dusun, Dukuh, atau Lingkungan | Ref |
---|---|---|---|
1 | Bagor Wetan | Bagor Wetan, Jogolewon, Ngronggo, Padasan | [2] |
2 | Blitaran | Blitaran, Bulak Jeruk, Mlaten, Sembung | [2] |
3 | Bungur | Bungur, Jali, Kajang, Karangasem | [2] |
4 | Kedungsoko | Kedungsoko, Gempol Cablek, Kedungbengkah, Kentong | [2] |
5 | Nglundo | Nglundo, Bulaksogo, Baleturi, Jopatran, Turi | [2] |
6 | Ngrami | Ngrami, Balongdringo, Mlaten, Pengkol, Kedungrejo | [2] |
7 | Ngrengket | Ngrengket, Bulak, Kendal, Kendal Kidul | [2] |
8 | Pehserut | Pehserut, Dorogeneng, Gerung, Kaliulo | [2] |
9 | Putren | Putren, Bulu, Sekar Putih, Sugihan, Ngrandu | [2] |
10 | Sumengko | Sumengko, Ganggang Malang, Gempolan, Nglegok, Ngrowo, Plosorejo | [2] |
Tempat terkenal
[sunting | sunting sumber]- Pasar Sukomoro - terkenal sebagai pasar bawang merah terbesar di Nganjuk
- Pasar Ngrengket
- Stasiun Sukomoro (non-aktif)
- Makam dan monumen Marsinah di Desa Nglundo
- Rest Area dan Masjid Agung Al Jali di tepi jalan nasional Desa Bungur
- Masjid Baiturrahmah Sukomoro
- Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk
- Berbagai restoran seperti Rakitos Lesehan & Resto dan Waroeng Gurami De.U
- Klenteng Hok Yoe Kiong
- Pondok Modern Al Islam di Kapas
- PT Lotus Indah Textile Industries - pabrik tekstil
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024.
- ^ a b c d e f g h i j k l m Kabupaten Nganjuk Dalam Angka 2010. Nganjuk: BPS Kabupaten Nganjuk. 2010-11-09.
- ^ Anwar Bahar Basalamah (2023-06-27). "Stok Brambang Nganjuk Selalu Ada Setiap Hari di Pasar Sukomoro". Radar Kediri.
- ^ Anwar Bahar Basalamah (2023-06-23). "Berapa Jam Sibuk di Pasar Brambang Sukomoro? Ternyata Bukan Pagi Hari". Radar Kediri.
- ^ "Taman Monumen Marsinah Bakal Dibangun di Nganjuk, Bisa Jadi Tujuan Wisata". www.liputan6.com. Liputan6. 2024-05-02. Diakses tanggal 2024-09-13.