Lompat ke isi

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 83: Baris 83:
= [http://lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id/ lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id]
= [http://lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id/ lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id]
}}
}}
'''Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan''' atau ('''Lantamal I Belawan''') adalah pangkalan terbesar di Indonesia.
'''Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan''' atau ('''Lantamal I Belawan''') adalah pangkalan terbesar di Indonesia. Pangkalan ini didirikan bersama sama dengan [[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V]] atau ([[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V|Lantamal V Surabaya]]), sejak zaman penjajahan Belanda tahun 1878 sesuai yang tertulis pada Gedung Sambu atau gedung Gajah Mada. Pangkalan ini digunakan oleh Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut. Sesuai denga hasil persetujuan [[Konferensi Meja Bundar|KMB]], maka pada tanggal [[28 Desember]] [[1949]] Pangkalan Angkatan Laut tersebut diserahkan [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda|Koninklijke Marine]] kepada [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]] [[Indonesia]]. Penyerahannya dilakukan oleh Komandan Militer Commandeur Beckering Vinkers kepada Kepala Staf Angkatan Laut Kolonel [[R. Soebijakto]] dalam sebuah upacara militer di [[Pelabuhan Ujung|Dermaga Ujung]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Peristiwa tersebut merupakan awal dari pembentukan Pangkalan TNI AL di [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>{{Cite web |url=http://lantamal1.koarmabar.tnial.mil.id/ABOUTUS/PROFILE.aspx |title="Profil Lantamal I" |access-date=2016-03-14 |archive-date=2016-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160310130158/http://lantamal1.koarmabar.tnial.mil.id/ABOUTUS/PROFILE.aspx |dead-url=yes }}</ref>

Pangkalan ini didirikan bersama sama dengan [[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V]] atau ([[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V|Lantamal V Surabaya]]), sejak zaman penjajahan Belanda tahun 1878 sesuai yang tertulis pada Gedung Sambu atau gedung Gajah Mada. Pangkalan ini digunakan oleh Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut. Sesuai denga hasil persetujuan [[Konferensi Meja Bundar|KMB]], maka pada tanggal [[28 Desember]] [[1949]] Pangkalan Angkatan Laut tersebut diserahkan [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda|Koninklijke Marine]] kepada [[TNI Angkatan Laut]]. Penyerahannya dilakukan oleh Komandan Militer Commandeur Beckering Vinkers kepada Kepala Staf Angkatan Laut Kolonel [[R. Soebijakto]] dalam sebuah upacara militer di [[Pelabuhan Ujung|Dermaga Ujung]], [[Surabaya]]. Peristiwa tersebut merupakan awal dari pembentukan Pangkalan TNI AL di [[Surabaya]].<ref>{{Cite web |url=http://lantamal1.koarmabar.tnial.mil.id/ABOUTUS/PROFILE.aspx |title="Profil Lantamal I" |access-date=2016-03-14 |archive-date=2016-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160310130158/http://lantamal1.koarmabar.tnial.mil.id/ABOUTUS/PROFILE.aspx |dead-url=yes }}</ref>


==Sejarah==
==Sejarah==

Revisi per 18 Agustus 2021 22.45

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I
Lambang Lantamal I
Aktif29 Mei 1985
NegaraIndonesia Indonesia
CabangTNI Angkatan Laut
Tipe unitPangkalan Utama Angkatan Laut
Bagian dariKomando Armada I
MarkasBelawan, Sumatera Utara
MotoPargomgom Samudora
Situs weblantamal1-koarmada1.tnial.mil.id
Tokoh
KomandanLaksamana Pertama TNI Achmad Wibisono, S.E., CHMRP.
Wakil KomandanKolonel Mar Amir Kasman

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan atau (Lantamal I Belawan) adalah pangkalan terbesar di Indonesia.

Pangkalan ini didirikan bersama sama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V atau (Lantamal V Surabaya), sejak zaman penjajahan Belanda tahun 1878 sesuai yang tertulis pada Gedung Sambu atau gedung Gajah Mada. Pangkalan ini digunakan oleh Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut. Sesuai denga hasil persetujuan KMB, maka pada tanggal 28 Desember 1949 Pangkalan Angkatan Laut tersebut diserahkan Koninklijke Marine kepada TNI Angkatan Laut. Penyerahannya dilakukan oleh Komandan Militer Commandeur Beckering Vinkers kepada Kepala Staf Angkatan Laut Kolonel R. Soebijakto dalam sebuah upacara militer di Dermaga Ujung, Surabaya. Peristiwa tersebut merupakan awal dari pembentukan Pangkalan TNI AL di Surabaya.[1]

Sejarah

Pangkalan TNI AL di Belawan pada awalnya bernama Komando Daerah Maritim (Kodamar), kemudian berubah menjadi Daerah Angkatan Laut (Daeral) satu, berubah lagi menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) satu dan pada akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor Skep/1202/V/1985 tanggal 29 Mei 1985 berganti nama menjadi Pangkalan Utama TNI AL Belawan (Lantamal Belawan), kemudian menjadi Lantamal satu dan terakhir berdasarkan Keptusan Kasal Nomor Kep/10/VII / 2006 berubah menjadi Lantamal I (satu) sampai sekarang. Pangkalan Utama TNI AL I Belawan adalah Komando pelaksana dukungan Komando Armada I yang berkedudukan langsung dibawah Panglima Koarmada I, dan dijabat oleh perwira tinggi berpangkat bintang satu.

Tugas Pokok

Lantamal I mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan guna menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI AL, menyelenggarakan patroli keamanan laut di wilayah kerja Lantamal I, dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut di wilayah kerjanya.

Pangkalan

  • Posal Lampulo
  • Posal Malahayati
  • Posal Meulaboh
  • Posal Sibigo
  • Posal Pulau Banyak
  • Posal Singkil
  • Posal Labuhan Bajau
  • Posal Sigli
  • Posal Krueng Geukuh
  • Posal Pusong
  • Posal Tanjung Tiram
  • Posal Pulau Jemur
  • Posal Bagan Asahan
  • Posmat Bagan Asahan
  • Posmat Kuala Tanjung
  • Posmat Pagurawan
  • Posmat Tanjung Leidong
  • Posmat Simandulang
  • Patkamla ASN I-1-46
  • Patkamla SLG I-1-57
  • Patkamla I-1-47
  • Patkamla Sea Rider RHIB
  • Patkamla I-1-61
  • Patkamla Sea Rider RHIB 2
  • Patkamla Sea Rider

Komandan

Komando Daerah Maritim Belawan (KDMB)

  1. Letnan Kolonel Laut R.M. Soepangat Pirngadi (1953 - 1955)
  2. Letnan Kolonel Laut R. Soekamsi Hadiwinarso (1955 - 1957)
  3. Mayor Laut Suparman (1957 - 1959)
  4. Mayor Laut R.S. Subiyakto (1959 - 1960)

Komando Daerah Maritim (Kodamar) I (18 Oktober 1960)

  1. Kolonel Laut R. Suhardjo (1960 - 1963)
  2. Kolonel Laut R. Yuwono Sulamet (1963 - 23 Maret 1966)
  3. Komodor Laut Hotma Harahap (23 Maret 1966 - 23 Mei 1969)
  4. Komodor Laut R.O. Soenardi (23 Mei 1969 - 1970)

Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I

  1. Komodor Laut Moestopo (1970 - 1972)
  2. Laksamana Pertama TNI Soekardjo Djojosaroso (1972 - 1975)
  3. Laksamana Pertama TNI Mardianus Arief (1975 - 1978)
  4. Laksamana Pertama TNI B. Purnomo (1978 - 1981)
  5. Laksamana Pertama TNI Anwar Affandi (1982 - April 1985) [2]

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan

Satuan Kapal Patroli

Referensi

  1. ^ ""Profil Lantamal I"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 2016-03-14. 
  2. ^ Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1990). Mengenal Pimpinan ABRI 1945 - 1990. Jakarta. 
  3. ^ KRI Karotang Perkuat Satuan Kapal Patroli Lantamal I Belawan
  4. ^ Peralihan Tiga KRI menjadi KAL
  5. ^ DANLANTAMAL I TINJAU DOCKING KAL PULAU SIBA I-1-65