Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I: Perbedaan antara revisi
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 83: | Baris 83: | ||
= [http://lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id/ lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id] |
= [http://lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id/ lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id] |
||
}} |
}} |
||
'''Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan''' atau ('''Lantamal I Belawan''') adalah pangkalan terbesar di Indonesia. |
|||
⚫ | |||
⚫ | Pangkalan ini didirikan bersama sama dengan [[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V]] atau ([[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V|Lantamal V Surabaya]]), sejak zaman penjajahan Belanda tahun 1878 sesuai yang tertulis pada Gedung Sambu atau gedung Gajah Mada. Pangkalan ini digunakan oleh Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut. Sesuai denga hasil persetujuan [[Konferensi Meja Bundar|KMB]], maka pada tanggal [[28 Desember]] [[1949]] Pangkalan Angkatan Laut tersebut diserahkan [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda|Koninklijke Marine]] kepada [[TNI Angkatan Laut]]. Penyerahannya dilakukan oleh Komandan Militer Commandeur Beckering Vinkers kepada Kepala Staf Angkatan Laut Kolonel [[R. Soebijakto]] dalam sebuah upacara militer di [[Pelabuhan Ujung|Dermaga Ujung]], [[Surabaya]]. Peristiwa tersebut merupakan awal dari pembentukan Pangkalan TNI AL di [[Surabaya]].<ref>{{Cite web |url=http://lantamal1.koarmabar.tnial.mil.id/ABOUTUS/PROFILE.aspx |title="Profil Lantamal I" |access-date=2016-03-14 |archive-date=2016-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160310130158/http://lantamal1.koarmabar.tnial.mil.id/ABOUTUS/PROFILE.aspx |dead-url=yes }}</ref> |
||
==Sejarah== |
==Sejarah== |
Revisi per 18 Agustus 2021 22.45
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I | |
---|---|
Aktif | 29 Mei 1985 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe unit | Pangkalan Utama Angkatan Laut |
Bagian dari | Komando Armada I |
Markas | Belawan, Sumatera Utara |
Moto | Pargomgom Samudora |
Situs web | lantamal1-koarmada1.tnial.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono, S.E., CHMRP. |
Wakil Komandan | Kolonel Mar Amir Kasman |
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan atau (Lantamal I Belawan) adalah pangkalan terbesar di Indonesia.
Pangkalan ini didirikan bersama sama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V atau (Lantamal V Surabaya), sejak zaman penjajahan Belanda tahun 1878 sesuai yang tertulis pada Gedung Sambu atau gedung Gajah Mada. Pangkalan ini digunakan oleh Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut. Sesuai denga hasil persetujuan KMB, maka pada tanggal 28 Desember 1949 Pangkalan Angkatan Laut tersebut diserahkan Koninklijke Marine kepada TNI Angkatan Laut. Penyerahannya dilakukan oleh Komandan Militer Commandeur Beckering Vinkers kepada Kepala Staf Angkatan Laut Kolonel R. Soebijakto dalam sebuah upacara militer di Dermaga Ujung, Surabaya. Peristiwa tersebut merupakan awal dari pembentukan Pangkalan TNI AL di Surabaya.[1]
Sejarah
Pangkalan TNI AL di Belawan pada awalnya bernama Komando Daerah Maritim (Kodamar), kemudian berubah menjadi Daerah Angkatan Laut (Daeral) satu, berubah lagi menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) satu dan pada akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor Skep/1202/V/1985 tanggal 29 Mei 1985 berganti nama menjadi Pangkalan Utama TNI AL Belawan (Lantamal Belawan), kemudian menjadi Lantamal satu dan terakhir berdasarkan Keptusan Kasal Nomor Kep/10/VII / 2006 berubah menjadi Lantamal I (satu) sampai sekarang. Pangkalan Utama TNI AL I Belawan adalah Komando pelaksana dukungan Komando Armada I yang berkedudukan langsung dibawah Panglima Koarmada I, dan dijabat oleh perwira tinggi berpangkat bintang satu.
Tugas Pokok
Lantamal I mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan guna menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI AL, menyelenggarakan patroli keamanan laut di wilayah kerja Lantamal I, dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut di wilayah kerjanya.
Pangkalan
- Posal Lampulo
- Posal Malahayati
- Posal Meulaboh
- Posal Sibigo
- Posal Pulau Banyak
- Posal Singkil
- Posal Labuhan Bajau
- Posal Sigli
- Posal Krueng Geukuh
- Posal Pusong
- Posal Tanjung Tiram
- Posal Pulau Jemur
- Posal Bagan Asahan
- Posmat Bagan Asahan
- Posmat Kuala Tanjung
- Posmat Pagurawan
- Posmat Tanjung Leidong
- Posmat Simandulang
- Patkamla ASN I-1-46
- Patkamla SLG I-1-57
- Patkamla I-1-47
- Patkamla Sea Rider RHIB
- Patkamla I-1-61
- Patkamla Sea Rider RHIB 2
- Patkamla Sea Rider
Komandan
Komando Daerah Maritim Belawan (KDMB)
- Letnan Kolonel Laut R.M. Soepangat Pirngadi (1953 - 1955)
- Letnan Kolonel Laut R. Soekamsi Hadiwinarso (1955 - 1957)
- Mayor Laut Suparman (1957 - 1959)
- Mayor Laut R.S. Subiyakto (1959 - 1960)
Komando Daerah Maritim (Kodamar) I (18 Oktober 1960)
- Kolonel Laut R. Suhardjo (1960 - 1963)
- Kolonel Laut R. Yuwono Sulamet (1963 - 23 Maret 1966)
- Komodor Laut Hotma Harahap (23 Maret 1966 - 23 Mei 1969)
- Komodor Laut R.O. Soenardi (23 Mei 1969 - 1970)
Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I
- Komodor Laut Moestopo (1970 - 1972)
- Laksamana Pertama TNI Soekardjo Djojosaroso (1972 - 1975)
- Laksamana Pertama TNI Mardianus Arief (1975 - 1978)
- Laksamana Pertama TNI B. Purnomo (1978 - 1981)
- Laksamana Pertama TNI Anwar Affandi (1982 - April 1985) [2]
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan
- Laksamana Pertama TNI Arie Henrycus Sembiring (2008—2009)
- Laksamana Pertama TNI Syarif Husin (2009—2010)
- Laksamana Pertama TNI Amri Husaini (2010—2011)
- Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo (2011—2012)
- Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, S.E. (2012—2014)
- Laksamana Pertama TNI Pulung Prambudi (2014—2015)
- Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., M.M. (2015—2016)
- Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto (2016—2016)
- Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H. (2016—2017)
- Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., (2017—2019)
- Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E., M.M. (2019—2020)
- Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso (2020-2021)
- Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono, S.E., CHMRP. (2021-Sekarang)
Satuan Kapal Patroli
- KRI Siliman (848)
- KRI Sigalu (857)
- KRI Siada (862)
- KRI Karotang (872) [3]
- KAL Boa (ex KRI Boa (807)) [4]
- KAL Viper (ex KRI Viper (820))
- KAL Tarihu II-1-64 (ex KRI Tarihu (829))
- KAL Bireuen I-1-70
- KAL Pulau Siba I-1-65 [5]
Referensi
- ^ ""Profil Lantamal I"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 2016-03-14.
- ^ Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1990). Mengenal Pimpinan ABRI 1945 - 1990. Jakarta.
- ^ KRI Karotang Perkuat Satuan Kapal Patroli Lantamal I Belawan
- ^ Peralihan Tiga KRI menjadi KAL
- ^ DANLANTAMAL I TINJAU DOCKING KAL PULAU SIBA I-1-65