Penyalin Cahaya: Perbedaan antara revisi
penambahan nama kru |
|||
Baris 81: | Baris 81: | ||
{{film-indo-stub}} |
{{film-indo-stub}} |
||
[[Kategori:Film |
[[Kategori:Film mendatang]] |
||
[[Kategori:Film |
[[Kategori:Film debut penyutradaraan]] |
||
[[Kategori:Film drama Indonesia]] |
[[Kategori:Film drama Indonesia]] |
||
[[Kategori:Film misteri Indonesia]] |
[[Kategori:Film misteri Indonesia]] |
Revisi per 13 September 2021 13.21
Penyalin Cahaya | |
---|---|
Berkas:POSTER PENYALIN CAHAYA res.jpg | |
Sutradara | Wregas Bhanuteja |
Produser | Adhyaksa Ekatama Ajish Dibyo |
Skenario | Wregas Bhanuteja |
Pemeran | |
Penata musik | Yennu Ariendra |
Sinematografer | Gunnar Nimpuno |
Penyunting | Ahmad Yuniardi |
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis | TBA |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penyalin Cahaya (bahasa Inggris: Photocopier) adalah film drama misteri Indonesia produksi kerja sama Rekata Studio dan Kaninga Pictures yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja sekaligus menjadi film panjang pertamanya.[1] Film ini juga merupakan film panjang pertama Shenina Cinnamon sebagai pemeran utama, di mana ia memerankan tokoh bernama Sur.[2] Selain Shenina Cinnamon, film ini juga dibintangi para aktor muda bertalenta lain, yakni Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, dan Giulio Parengkuan.[3]
Sinopsis
Usai swafoto dalam keadaan mabuk beredar, Sur harus kehilangan beasiswanya karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas. Sur tidak mengingat apapun yang terjadi padanya tadi malam. Ini adalah kali pertama Sur datang ke pesta kemenangan teater kampusnya, dan mendapati dirinya tidak sadarkan diri. Sur meminta bantuan Amin, teman masa kecilnya, seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.[4]
Pemeran
- Shenina Cinnamon sebagai Sur
- Chicco Kurniawan sebagai Amin
- Lutesha sebagai Farah
- Jerome Kurnia sebagai Tariq
- Dea Panendra sebagai Anggun
- Giulio Parengkuan sebagai Rama
- Lukman Sardi sebagai Ayah Sur
- Ruth Marini sebagai Ibu Sur
- Mian Tiara
- Landung Simatupang
- Rukman Rosadi
Produksi
Pengambilan Gambar (Shooting)
Film Penyalin Cahaya melakukan proses pengambilan gambar (shooting) selama 20 hari di Jakarta dan sekitarnya di tengah kondisi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta melakukan tes Swab PCR maupun Antigen secara berkala.[5]
Musik
Mian Tiara bukan hanya berakting dalam film Penyalin Cahaya, tapi juga ikut membuat soundtrack yang berjudul "Di Bawah Langit Raksasa". Mian menciptakan lagu ini untuk membungkus dan mengikat film Penyalin Cahaya dalam spirit dan kekuatan. Mengenai lagu "Di Bawah Langit Raksasa" karya Mian, Wregas berpendapat, “Lagu akan didengarkan semua orang dan harapannya mereka menjadi tergerak untuk melawan isu darurat tentang kekerasan dan pelecehan seksual.”[6]
Perilisan
Film Penyalin Cahaya World Premiere dan masuk kompetisi utama di Busan International Film Festival 2021. Salah satu festival film terbesar di Asia tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 6-15 Oktober 2021 di Busan, Korea Selatan. Film ini akan berkompetisi di program kompetisi utama bernama 'New Currents', yang merupakan satu-satunya program kompetisi internasional film panjang di Busan International Film Festival. [7]
Referensi
- ^ Sumbogo, Aryo (12 Agustus 2021). "Angkat Isu Kekerasan Seksual, 'Penyalin Cahaya' jadi Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja". Kompas TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ Anisa, Welia (11 Agustus 2021). "Shena Cinnamon Akhirnya Debut Sebagai Pemeran Utama dalam Film 'Penyalin Cahaya'". PikiranRakyat-Bekasi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ Putra, Mahardi Eka (28 Agustus 2021). "6 Tokoh 'PENYALIN CAHAYA', Terlibat Dalam Kasus Swafoto Mabuk dan Kekerasan Seksual di Kampus". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ Nural (9 Agustus 2021). "Sinopsis Penyalin Cahaya, Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja". Kincir. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ "Cerita Kru Penyalin Cahaya Syuting 20 Hari kala Pandemi". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ Koesmarini, Nadhilah Trie (2 September 2021). "Gelar Konferensi Pers Secara Virtual, Film Penyalin Cahaya Mengungkap Fakta Baru". Filmmaker Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ Galuh, Maria Cicilia (2 September 2021). ""Penyalin Cahaya" Wregas Bhanuteja masuk kompetisi Busan Film Festival". Antaranews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021.
Pranala luar
- Penyalin Cahaya di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Penyalin Cahaya di Instagram