Pengacaran: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Menambahkan sejarah dan sumber kata |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse}} |
|||
[[Berkas:Gherkins and Onions.JPG|jmpl|Setoples [[timun acar]] (depan) dan setoples [[bawang acar]] (belakang)]] |
[[Berkas:Gherkins and Onions.JPG|jmpl|Setoples [[timun acar]] (depan) dan setoples [[bawang acar]] (belakang)]] |
||
'''Pengasaman''' adalah proses [[pengawetan makanan]] memakai [[fermentasi (makanan)|fermentasi]] [[organisme anaerobik|anaerobik]] dalam [[air garam]] atau [[cuka]]. Di [[Asia Timur]], [[vinaigrette]] ([[minyak sayur]] dan cuka) juga dipakai sebagai media pengasaman.<ref>{{cite web|last=Chou|first=Lillian|title=Chinese and other Asian Pickles|url=http://www.flavorandfortune.com/dataaccess/article.php?ID=426|work=Flavor and Fortune (Fall 2003 Volume)|publisher=Institute for the Advancement of the Science And Art Of Chinese Cuisine|accessdate=6 December 2012|archive-date=2013-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20130313160355/http://www.flavorandfortune.com/dataaccess/article.php?ID=426|dead-url=yes}}</ref> Prosedur pengasaman biasanya berdampak pada tekstur dan rasa dari makanan. Makanan yang diasamkan meliputi sayur, buah, daging, ikan, produk susu dan telur. |
'''Pengasaman''' adalah proses [[pengawetan makanan]] memakai [[fermentasi (makanan)|fermentasi]] [[organisme anaerobik|anaerobik]] dalam [[air garam]] atau [[cuka]]. Di [[Asia Timur]], [[vinaigrette]] ([[minyak sayur]] dan cuka) juga dipakai sebagai media pengasaman.<ref>{{cite web|last=Chou|first=Lillian|title=Chinese and other Asian Pickles|url=http://www.flavorandfortune.com/dataaccess/article.php?ID=426|work=Flavor and Fortune (Fall 2003 Volume)|publisher=Institute for the Advancement of the Science And Art Of Chinese Cuisine|accessdate=6 December 2012|archive-date=2013-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20130313160355/http://www.flavorandfortune.com/dataaccess/article.php?ID=426|dead-url=yes}}</ref> Prosedur pengasaman biasanya berdampak pada tekstur dan rasa dari makanan. Makanan yang diasamkan meliputi sayur, buah, daging, ikan, produk susu dan telur. |
||
== Sejarah == |
|||
Pengasaman diduga pertama kali dilakukan oleh bangsa [[Mesopotamia]] kuno sekitar 4000 tahun lalu.<ref>{{Cite web|last=Pruitt|first=Sarah|date=21 Mei 2015|title=The Juicy 4,000-Year History of Pickles|url=https://www.history.com/news/pickles-history-timeline|website=history.com|access-date=29 Januari 2022}}</ref> Awalnya makanan yang diasamkan adalah timun. Makanan ini lalu digemari oleh penjelajah dari [[Eropa]] karena tahan lama, cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh, dan akhirnya dibawa ke [[Amerika Serikat|Amerika]], dan sekarang ada hampir di seluruh dunia. Meskipun awalnya digemari karena tahan lama, makanan yang telah diasamkan sekarang umumnya dimakan karena rasanya.<ref name=":0">{{Cite web|last=Grimaldi|first=Julia|date=11 Agustus 2014|title=History of Pickling|url=https://blog.mass.gov/greatoutdoors/education/history-of-pickling/#:~:text=Pickling%20began%204%2C000%20years%20ago,long%20journeys%2C%20especially%20by%20sea.&text=Although%20the%20process%20was%20invented,like%20the%20way%20they%20taste.|website=blog.mass.gov|access-date=29 Januari 2022}}</ref> |
|||
=== Etimologi === |
|||
Pada Bahasa Inggris, pengasaman disebut dengan ''pickling'', yang diduga berasal dari Bahasa [[Belanda]] ''pekel'' atau Bahasa [[Jerman]] ''pókel'' yang berarti air garam.<ref name=":0">{{Cite web|last=Grimaldi|first=Julia|date=11 Agustus 2014|title=History of Pickling|url=https://blog.mass.gov/greatoutdoors/education/history-of-pickling/#:~:text=Pickling%20began%204%2C000%20years%20ago,long%20journeys%2C%20especially%20by%20sea.&text=Although%20the%20process%20was%20invented,like%20the%20way%20they%20taste.|website=blog.mass.gov|access-date=29 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Avey|first=Tori|date=3 September 2014|title=History in a Jar: The Story of Pickles|url=https://www.pbs.org/food/the-history-kitchen/history-pickles/|website=pbs.org|access-date=29 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pickle|url=https://www.etymonline.com/word/pickle|website=etymonline.com|access-date=29 Januari 2022}}</ref> Pada Bahasa [[Indonesia]] sendiri, makanan hasil pengasaman ini disebut dengan acar. Kata acar dapat berasal dari banyak sumber, dari Bahasa Belanda ''atjar'', [[Bahasa Hindi]] ''ächār,'' dan [[Bahasa Persia]] ''ācār''.<ref>{{Cite web|title=Etymological origins of the ‘achar pickle’|url=https://research.appetitesg.com/idea/etymological-origins-of-the-achar-pickle/|website=research.appetitesg.com|access-date=29 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=5 Desember 2010|title=Acar Recipe (Indonesian Pickle)|url=https://indonesiaeats.com/acar-atjar-achar-indonesian-pickle/|website=indonesiaeats.com|access-date=29 Januari 2022}}</ref> |
|||
== Pembuatan == |
|||
Sedang dibuat.. |
|||
== Hidangan di seluruh dunia == |
|||
Sedang dibuat.. |
|||
== Efek pada kesehatan == |
|||
Sedang dibuat.. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 29 Januari 2022 14.16
Pengasaman adalah proses pengawetan makanan memakai fermentasi anaerobik dalam air garam atau cuka. Di Asia Timur, vinaigrette (minyak sayur dan cuka) juga dipakai sebagai media pengasaman.[1] Prosedur pengasaman biasanya berdampak pada tekstur dan rasa dari makanan. Makanan yang diasamkan meliputi sayur, buah, daging, ikan, produk susu dan telur.
Sejarah
Pengasaman diduga pertama kali dilakukan oleh bangsa Mesopotamia kuno sekitar 4000 tahun lalu.[2] Awalnya makanan yang diasamkan adalah timun. Makanan ini lalu digemari oleh penjelajah dari Eropa karena tahan lama, cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh, dan akhirnya dibawa ke Amerika, dan sekarang ada hampir di seluruh dunia. Meskipun awalnya digemari karena tahan lama, makanan yang telah diasamkan sekarang umumnya dimakan karena rasanya.[3]
Etimologi
Pada Bahasa Inggris, pengasaman disebut dengan pickling, yang diduga berasal dari Bahasa Belanda pekel atau Bahasa Jerman pókel yang berarti air garam.[3][4][5] Pada Bahasa Indonesia sendiri, makanan hasil pengasaman ini disebut dengan acar. Kata acar dapat berasal dari banyak sumber, dari Bahasa Belanda atjar, Bahasa Hindi ächār, dan Bahasa Persia ācār.[6][7]
Pembuatan
Sedang dibuat..
Hidangan di seluruh dunia
Sedang dibuat..
Efek pada kesehatan
Sedang dibuat..
Referensi
- ^ Chou, Lillian. "Chinese and other Asian Pickles". Flavor and Fortune (Fall 2003 Volume). Institute for the Advancement of the Science And Art Of Chinese Cuisine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-13. Diakses tanggal 6 December 2012.
- ^ Pruitt, Sarah (21 Mei 2015). "The Juicy 4,000-Year History of Pickles". history.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b Grimaldi, Julia (11 Agustus 2014). "History of Pickling". blog.mass.gov. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Avey, Tori (3 September 2014). "History in a Jar: The Story of Pickles". pbs.org. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ "Pickle". etymonline.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ "Etymological origins of the 'achar pickle'". research.appetitesg.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ "Acar Recipe (Indonesian Pickle)". indonesiaeats.com. 5 Desember 2010. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
Pranala luar
- Fermented Fruits and Vegetables. A Global Perspective. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
- National Center for Home Food Preservation: How do I...Pickle
- Pickles (BBC)