Lompat ke isi

Purina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Purin ke Purina: Sesuaikan dengan padanan Pusat Bahasa
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{chembox new
'''Purin''' ('''1''') adalah sebuah [[senyawa organik]] [[heterocyclic]] [[aromatik]], yang terdiri dari lingkaran [[pyrimidine]] yang menempel ke sebuah lingkaran [[imidazole]]. Purine membentuk satu dari dua grup basa nitrogen. Pyrimidine membentuk grup yang satu lagi. Basa ini membentuk bagian penting dari deoxyribonucleotide dan ribonucleotide, dan dasar dari kode genetik universal.
|ImageFile=Purine chemical structure.png
|ImageSize= 345px
|ImageFile2=
|IUPACName=7H-purina
|OtherNames=
|Section1= {{Chembox Identifiers
| CASNo=120-73-0
| PubChem=1044
| ChemSpiderID = 1015
| SMILES=C1=C2C(=NC=N1)N=CN2
}}
|Section2= {{Chembox Properties
| Formula=C<sub>5</sub>H<sub>4</sub>N<sub>4</sub>
| MolarMass=120,112
| Appearance=
| Density=
| MeltingPt=214 °C
| BoilingPt=
| Solubility=
}}
|Section3= {{Chembox Hazards
| MainHazards=
| FlashPt=
| Autoignition=
}}
}}


'''Purin''' ('''1''') adalah sebuah [[senyawa organik]] [[heterolingkar]] [[aromatik]], yang terdiri dari cincin [[pirimidina]] yang menempel ke sebuah cincin [[imidazola]]. Purina merupakan salah satu dari dua grup basa nitrogen. Pirimidina membentuk grup yang satu lagi. Basa ini membentuk bagian penting dari deoksiribonukleotida dan ribonukleotida, dan dasar dari kode genetik universal.
Istilah umum '''purin''' dapat menunjuk kepada pengganti purin dan [[tautomer]]nya.


Istilah umum '''purina''' dapat menunjuk kepada turunan purina dan [[tautomer]]nya.
Purin merupakan [[heterocycle]] yang mengandung nitrogen yang paling tersebar luas dalam alam.


Purina merupakan [[heterolingkar]] yang mengandung nitrogen yang paling tersebar luas dalam alam.
== Purin yang terkenal ==
Jumlah purin yang terjadi secara alami di bumi sangat banyak, karena 50% basa dalam [[asam nucleic]], [[adenin]] ('''2''') dan [[guanin]] ('''3''') adalah purin. Dalam [[DNA]], basa-basa ini membentuk [[ikatan hidrogen]] dengan [[komplementaritas (biologi molekular)|komplementernya]] [[pyrimidine]] [[thymin]] dan [[cytosin]]. Ini disebut pasangan basa komplementer. Dalam [[RNA]], komplemen dari adenin adalah [[urasil]] (U) bukan thymine.


== Purina yang terkenal ==
Purin terkenal lainnya adalah [[hypoxanthine]] ('''4'''), [[xanthine]] ('''5'''), [[theobromine]] ('''6'''), [[caffeine]] ('''7'''), [[uric acid]] ('''8''') dan isoguanine ('''9''').
Jumlah purina yang terjadi secara alami di bumi sangat banyak, karena 50% basa dalam [[asam nukleat]], [[adenina]] ('''2''') dan [[guanina]] ('''3''') adalah purinai Dalam [[DNA]], basa-basa ini membentuk [[ikatan hidrogen]] dengan [[komplementaritas (biologi molekular)|komplementernya]] [[pirimidina]] [[timina]] dan [[sitosina]]. Ini disebut pasangan basa komplementer. Dalam [[RNA]], komplemen dari adenina adalah [[urasil]] (U) dan bukannya timina.

Purin terkenal lainnya adalah [[hipoxantina]] ('''4'''), [[xantina]] ('''5'''), [[teobromina]] ('''6'''), [[kafeina]] ('''7'''), [[asam urat]] ('''8''') dan isoguanina ('''9''').


[[Berkas:purines.gif]]
[[Berkas:purines.gif]]


== Fungsi ==
== Fungsi ==
Selain dari DNA dan RNA, purin merupakan komponen biokimia yang penting dalam sejumlah biomolekul penting lainnya, seperti [[Adenosine triphosphate|ATP]], [[Guanosine triphosphate|GTP]], [[AMP cyclic]], [[NADH]], dan [[A koenzim]]. Purine ('''1''') sendiri, belum ditemukan dalam alam, tetapi dapat diproduksi dengan cara [[sintesis organik]].
Selain dari DNA dan RNA, purina merupakan komponen biokimia yang penting dalam sejumlah biomolekul penting lainnya, seperti [[Adenosina trifosfat|ATP]], [[Guanosina trifosfat|GTP]], [[AMP siklik]], [[NADH]], dan [[koenzim A]]. Purina ('''1''') sendiri, belum ditemukan dalam alam, tetapi dapat diproduksi dengan cara [[sintesis organik]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Nama 'purin' (''purum uricum'') diusulkan oleh [[kimiawan]] [[Jerman]] [[Emil Fischer]] pada [[1884]]. Dia mensintesis purin pertama kalinya pada [[1899]].
Nama 'purina' (''purum uricum'') diusulkan oleh [[kimiawan]] [[Jerman]] [[Emil Fischer]] pada [[1884]]. Dia mensintesis purin pertama kalinya pada [[1899]].


== Metabolisme ==<!-- This section is linked from [[Metabolism]] -->
== Metabolisme ==<!-- This section is linked from [[Metabolism]] -->
{{utama|Metabolisme purin}}
{{utama|Metabolisme purina}}
Banyak organisme memilik [[cara metabolik]] untuk mensintesa dan memecah purin.
Banyak organisme memilik [[cara metabolik]] untuk mensintesis dan memecah purina.


Purin disintesis secara biologi sebagai [[nukleoside]] (basa yang menempel ke [[ribosa]]).
Purina disintesis secara biologi sebagai [[nukleosida]] (basa yang menempel ke [[ribosa]]).


== Sumber makanan ==
== Sumber makanan ==
Purin ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam daging dan produk daging, terutama organ dalam seperti [[lever]] dan [[ginjal]]. Makanan dari tumbuhan biasanya mengandung sedikit purin.
Purina ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam daging dan produk daging, terutama organ dalam seperti [[hati]] dan [[ginjal]]. Makanan dari tumbuhan biasanya mengandung sedikit purina.


Contoh makanan yang mengandung banyak purin adalah [[roti]] manis, [[teri]], [[sardin]], hati, ginjal sapi, [[otak]], ekstrak daging (mis. Oxo, Bovril), [[hering]], [[makerel]], [[kerang]], daging hewan liar buruan, dan ''gravy''.
Contoh makanan yang mengandung banyak purina adalah [[roti]] manis, [[teri]], [[sardin]], hati, ginjal sapi, [[otak]], ekstrak daging (mis. Oxo, Bovril), [[hering]], [[makerel]], [[kerang]], daging hewan liar buruan, dan ''gravy''.


Purin juga cukup banyak terdapat dalam daging [[babi]], [[unggas]], [[ikan]] dan makanan laut lainnya, [[asparagus]], [[kubis bunga]], [[bayam]] (''[[spinach]]''), [[jamur]], [[ercis]], [[lentil]], ''dried pea'', [[buncis]], [[haver]]mut, kulit bulir [[gandum]], dan "mata" bulir gandum.
Purina juga cukup banyak terdapat dalam daging [[babi]], [[unggas]], [[ikan]] dan makanan laut lainnya, [[asparagus]], [[kubis bunga]], [[bayam]] (''[[spinach]]''), [[jamur]], [[ercis]], [[lentil]], ''dried pea'', [[buncis]], [[haver]]mut, kulit bulir [[gandum]], dan "mata" bulir gandum.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Simple aromatic ring]]
* [[Cincin aromatik sederhana]]
* [[Pyrimidine]]
* [[Pirimidina]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Januari 2009 14.14

Purina
Nama
Nama IUPAC
7H-purina
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • C1=C2C(=NC=N1)N=CN2
Sifat
C5H4N4
Massa molar 120,112
Titik lebur 214 °C
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Purin (1) adalah sebuah senyawa organik heterolingkar aromatik, yang terdiri dari cincin pirimidina yang menempel ke sebuah cincin imidazola. Purina merupakan salah satu dari dua grup basa nitrogen. Pirimidina membentuk grup yang satu lagi. Basa ini membentuk bagian penting dari deoksiribonukleotida dan ribonukleotida, dan dasar dari kode genetik universal.

Istilah umum purina dapat menunjuk kepada turunan purina dan tautomernya.

Purina merupakan heterolingkar yang mengandung nitrogen yang paling tersebar luas dalam alam.

Purina yang terkenal

Jumlah purina yang terjadi secara alami di bumi sangat banyak, karena 50% basa dalam asam nukleat, adenina (2) dan guanina (3) adalah purinai Dalam DNA, basa-basa ini membentuk ikatan hidrogen dengan komplementernya pirimidina timina dan sitosina. Ini disebut pasangan basa komplementer. Dalam RNA, komplemen dari adenina adalah urasil (U) dan bukannya timina.

Purin terkenal lainnya adalah hipoxantina (4), xantina (5), teobromina (6), kafeina (7), asam urat (8) dan isoguanina (9).

Fungsi

Selain dari DNA dan RNA, purina merupakan komponen biokimia yang penting dalam sejumlah biomolekul penting lainnya, seperti ATP, GTP, AMP siklik, NADH, dan koenzim A. Purina (1) sendiri, belum ditemukan dalam alam, tetapi dapat diproduksi dengan cara sintesis organik.

Sejarah

Nama 'purina' (purum uricum) diusulkan oleh kimiawan Jerman Emil Fischer pada 1884. Dia mensintesis purin pertama kalinya pada 1899.

Metabolisme

Banyak organisme memilik cara metabolik untuk mensintesis dan memecah purina.

Purina disintesis secara biologi sebagai nukleosida (basa yang menempel ke ribosa).

Sumber makanan

Purina ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam daging dan produk daging, terutama organ dalam seperti hati dan ginjal. Makanan dari tumbuhan biasanya mengandung sedikit purina.

Contoh makanan yang mengandung banyak purina adalah roti manis, teri, sardin, hati, ginjal sapi, otak, ekstrak daging (mis. Oxo, Bovril), hering, makerel, kerang, daging hewan liar buruan, dan gravy.

Purina juga cukup banyak terdapat dalam daging babi, unggas, ikan dan makanan laut lainnya, asparagus, kubis bunga, bayam (spinach), jamur, ercis, lentil, dried pea, buncis, havermut, kulit bulir gandum, dan "mata" bulir gandum.

Lihat pula

Pranala luar