Lompat ke isi

Ahmad Abdulaziz Al-Neama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Coalist (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Ahmad Abdulaziz Al-Neama"
 
Coalist (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Ahmad Abdulaziz Al-Neama"
Baris 1: Baris 1:
 
 
[[Category:Articles with hCards]]
[[Category:Articles with hCards]]

{{Infobox person
| name = Ahmad Abdulaziz Al-Neama
| image = Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo.jpg
| alt = Al-Neama, President Director & CEO of Indosat Ooredoo
| caption =
| birth_date = {{Birth date and age|1982|9|13}}
| birth_place = [[Doha]], [[Qatar]]
| occupation = President Director & CEO of [[Indosat|Indosat Ooredoo]]
| years_active = 2014—present
}}


Ahmad Abdulaziz Al-Neama adalah seorang eksekutif bisnis berkebangsaan [[Qatar]]. Sejak Mei 2019 lalu, Ahmad dipercaya menjadi Presiden Direktur dan CEO [[Indosat Ooredoo]], salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di [[Indonesia]].<ref name=":02">{{Cite web|title=Longform - Jalan Kemenangan Ahmad Al-Neama di Pucuk Indosat|url=https://www.cnnindonesia.com/longform/ekonomi/20200901/longform-jalan-kemenangan-ahmad-al-neama-di-pucuk-indosat/index.html|website=CNNindonesia|language=id|access-date=2021-11-02|url-status=live}}</ref>
Ahmad Abdulaziz Al-Neama adalah seorang eksekutif bisnis berkebangsaan [[Qatar]]. Sejak Mei 2019 lalu, Ahmad dipercaya menjadi Presiden Direktur dan CEO [[Indosat Ooredoo]], salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di [[Indonesia]].<ref name=":02">{{Cite web|title=Longform - Jalan Kemenangan Ahmad Al-Neama di Pucuk Indosat|url=https://www.cnnindonesia.com/longform/ekonomi/20200901/longform-jalan-kemenangan-ahmad-al-neama-di-pucuk-indosat/index.html|website=CNNindonesia|language=id|access-date=2021-11-02|url-status=live}}</ref>


Ahmad telah memulai perjalanannya di Grup Ooredoo sejak tahun 2014 silam. Pengalamannya di perusahaan telekomunikasi ini telah menempatkannya pada berbagai posisi dan peran, mulai dari sektor operasional, pengembangan bisnis, hingga manajerial. Kepiawaiannya pun telah dibuktikannya di beberapa cabang Ooredoo, termasuk Ooredoo Qatar, Ooredoo Oman, Ooredoo Myanmar, Ooredoo Tunisia, dan Indosat Ooredoo di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Indosat Ooredoo berhasil mencatatkan beberapa pencapaian seperti meluncurkan jaringan 5G di 4 kota di Indonesia, dan membukukan pertumbuhan pendapatan total sebesar 11,4% ''year on year'' pada Semester pertama 2021 terlepas dari tantangan semasa [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]].
Ahmad telah memulai perjalanannya di Grup [[Ooredoo]] sejak tahun 2014 silam. Pengalamannya di perusahaan telekomunikasi ini telah menempatkannya pada berbagai posisi dan peran, mulai dari sektor operasional, pengembangan bisnis, hingga manajerial. Kepiawaiannya pun telah dibuktikannya di beberapa cabang Ooredoo, termasuk Ooredoo Qatar, Ooredoo Oman, Ooredoo Myanmar, Ooredoo Tunisia, dan Indosat Ooredoo di Indonesia.<ref name=":02" /> Di bawah kepemimpinannya, Indosat Ooredoo berhasil mencatatkan beberapa pencapaian seperti meluncurkan jaringan 5G di 4 kota di Indonesia<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Another milestone for Indosat- ready to launch 5G services to empower economic recovery|url=https://www.thejakartapost.com/news/2021/06/16/another-milestone-for-indosat-ready-to-launch-5g-services-to-empower-economic-recovery.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-11-02}}</ref> dan membukukan pertumbuhan pendapatan total sebesar 11,4% ''year on year'' pada Semester pertama 2021 terlepas dari tantangan semasa [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]].<ref name=":12">{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Impressive! Indosat Ooredoo succeeded in sustaining breakthrough agile performance|url=https://www.thejakartapost.com/news/2021/07/29/impressive-indosat-ooredoo-succeeded-in-sustaining-breakthrough-agile-performance.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-11-02}}</ref>

Pada  September 2021, Indosat Ooredoo resmi menggabungkan bisnisnya dengan [[3 Indonesia|Hutchison 3 Indonesia]] (H3I). Melalui penggabungan ini, Ahmad dipercaya untuk terus menjalankan tugasnya sebagai Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo. Setelah proses merger selesai nantinya, Ahmad ditunjuk untuk menjadi salah satu anggota Dewan Komisaris di perusahaan gabungan yang memiliki perkiraan pendapatan tahunan sebesar USD3 miliar atau setara dengan Rp42,8 triliun.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-18|title=Setelah Indosat dan Tri Resmi Merger, Bagaimana Kondisi Saham dan Frekuensi Keduanya? Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/18/151000065/setelah-indosat-dan-tri-resmi-merger-bagaimana-kondisi-saham-dan-frekuensi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-11-02}}</ref>

== Pendidikan dan Kehidupan Pribadi ==
[[Berkas:Al-Neama_at_Indosat_Ooredoo_headquarter.jpg|al=Al-Neama at Indosat Ooredoo HQ|kiri|jmpl| Al-Neama di Indosat Ooredoo HQ]]
Ahmad lahir pada tanggal 13 September 1982 di [[Doha]], Qatar. Ia meraih gelar di bidang Electrical dan Electronics Engineering dari Universitas Colorado Denver, [[Amerika Serikat]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-08-01|title=Mengenal Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama Baru Indosat Ooredoo|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4027426/mengenal-ahmad-abdulaziz-a-a-al-neama-direktur-utama-baru-indosat-ooredoo|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-11-04}}</ref>

Di tengah kesibukannya, Ahmad dikenal senang membaca buku. Beberapa penulis yang dikaguminya adalah penulis asal [[Brasil|Brazil]] [[Paulo Coelho]], dan penulis buku best-selling ''<nowiki/>'Start with Why''', [[Simon Sinek]]. Selain itu, Ahmad juga banyak meneladani gaya kepemimpinan beberapa figur, seperti cara memimpin penuh empati ala [[Satya Nadella]], dan ''female leadership'' dari [[Jacinda Ardern]].<ref>{{Cite web|title=Steering an Indonesian icon through the pandemic|url=https://www.rolandberger.com/en/Insights/Publications/Steering-an-Indonesian-icon-through-the-pandemic.html|website=Roland Berger|language=en|access-date=2021-11-02}}</ref>

== Karir ==
[[Berkas:Al-Neama_in_2021.jpg|al=Al-Neama in 2021|jmpl| Al-Neama pada tahun 2021]]
Perjalanan karir Ahmad di Indosat Ooredoo dimulai sejak Maret 2019. Tak lama berselang usai penunjukannya, Indonesia mengumumkan kasus infeksi Covid-19 pertama. Di bawah komandonya, Indosat Ooredoo menjadi salah satu perusahaan pertama yang menerapkan kebijakan [[kerja dari rumah]].<ref name=":02" /> Tidak hanya itu, Ahmad juga memberikan paket kesehatan dan dukungan keuangan untuk karyawan internal dalam melewati masa sulit ini.<ref name=":12" />

Sebagai seorang pucuk pimpinan di Indosat Ooredoo, Ahmad menjaga kondisi perusahaan tetap kuat dengan menerapkan rencana perubahan haluan untuk menjaga kondisi keuangan, pemahaman terhadap perusahaan, dan customer experience secara menyeluruh.<ref name=":02" />

Salah satu transformasi yang dibawanya dalam perusahaan adalah menerapkan Regional Operating Model (ROM) yang tanggap dengan kebutuhan pengguna di tiap-tiap region. Pendekatan ini terbukti efektif dan tepat sasaran, terlihat di saat banyak pemain operator seluler yang menerapkan harga kompetitif dan bersaing dalam persaingan harga, Indosat berhasil menjaga hubungan yang lebih dekat dengan para pengguna dan terus bertumbuh.

Di paruh pertama tahun 2021 lalu, Indosat Ooredoo berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik, termasuk pendapatan seluler yang meningkat 11,3% year on year, unit B2B Enterprise yang menunjukkan kinerja kuat dan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5% year on year.<ref name=":12" /> Sementara di kuartal ketiga, Indosat Ooredoo resmi meluncurkan jaringan 5G di 3 kota, yaitu [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Surakarta|Solo]], dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Di kuartal keempat, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peluncuran layanan 5G di Makassar dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Ahmad juga banyak terlibat dalam kegiatan internal perusahaan. Salah satunya, Ahmad terlibat langsung sebagai mentor di program 'Road to Victory Squad' yang melatih kepemimpinan karyawan untuk mencapai tujuan utama, yaitu sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia. Selain itu, Ahmad juga turut aktif dalam kegiatan [[Tanggung jawab sosial perusahaan|Tanggung Jawab Sosial Perusahaan]] (CSR). Termasuk dalam 'She Hacks', sebuah program pemberdayaan dan pelatihan untuk perempuan di berbagai bidang melalui teknologi.
[[Kategori:Artikel tanpa butir Wikidata]]
[[Kategori:Artikel tanpa butir Wikidata]]

Revisi per 5 November 2021 06.42

 

Ahmad Abdulaziz Al-Neama
Al-Neama, President Director & CEO of Indosat Ooredoo
Lahir13 September 1982 (umur 41)
Doha, Qatar
PekerjaanPresident Director & CEO of Indosat Ooredoo
Tahun aktif2014—present

Ahmad Abdulaziz Al-Neama adalah seorang eksekutif bisnis berkebangsaan Qatar. Sejak Mei 2019 lalu, Ahmad dipercaya menjadi Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.[1]

Ahmad telah memulai perjalanannya di Grup Ooredoo sejak tahun 2014 silam. Pengalamannya di perusahaan telekomunikasi ini telah menempatkannya pada berbagai posisi dan peran, mulai dari sektor operasional, pengembangan bisnis, hingga manajerial. Kepiawaiannya pun telah dibuktikannya di beberapa cabang Ooredoo, termasuk Ooredoo Qatar, Ooredoo Oman, Ooredoo Myanmar, Ooredoo Tunisia, dan Indosat Ooredoo di Indonesia.[1] Di bawah kepemimpinannya, Indosat Ooredoo berhasil mencatatkan beberapa pencapaian seperti meluncurkan jaringan 5G di 4 kota di Indonesia[2] dan membukukan pertumbuhan pendapatan total sebesar 11,4% year on year pada Semester pertama 2021 terlepas dari tantangan semasa pandemi COVID-19.[3]

Pada  September 2021, Indosat Ooredoo resmi menggabungkan bisnisnya dengan Hutchison 3 Indonesia (H3I). Melalui penggabungan ini, Ahmad dipercaya untuk terus menjalankan tugasnya sebagai Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo. Setelah proses merger selesai nantinya, Ahmad ditunjuk untuk menjadi salah satu anggota Dewan Komisaris di perusahaan gabungan yang memiliki perkiraan pendapatan tahunan sebesar USD3 miliar atau setara dengan Rp42,8 triliun.[4]

Pendidikan dan Kehidupan Pribadi

Al-Neama at Indosat Ooredoo HQ
Al-Neama di Indosat Ooredoo HQ

Ahmad lahir pada tanggal 13 September 1982 di Doha, Qatar. Ia meraih gelar di bidang Electrical dan Electronics Engineering dari Universitas Colorado Denver, Amerika Serikat.[5]

Di tengah kesibukannya, Ahmad dikenal senang membaca buku. Beberapa penulis yang dikaguminya adalah penulis asal Brazil Paulo Coelho, dan penulis buku best-selling 'Start with Why', Simon Sinek. Selain itu, Ahmad juga banyak meneladani gaya kepemimpinan beberapa figur, seperti cara memimpin penuh empati ala Satya Nadella, dan female leadership dari Jacinda Ardern.[6]

Karir

Al-Neama in 2021
Al-Neama pada tahun 2021

Perjalanan karir Ahmad di Indosat Ooredoo dimulai sejak Maret 2019. Tak lama berselang usai penunjukannya, Indonesia mengumumkan kasus infeksi Covid-19 pertama. Di bawah komandonya, Indosat Ooredoo menjadi salah satu perusahaan pertama yang menerapkan kebijakan kerja dari rumah.[1] Tidak hanya itu, Ahmad juga memberikan paket kesehatan dan dukungan keuangan untuk karyawan internal dalam melewati masa sulit ini.[3]

Sebagai seorang pucuk pimpinan di Indosat Ooredoo, Ahmad menjaga kondisi perusahaan tetap kuat dengan menerapkan rencana perubahan haluan untuk menjaga kondisi keuangan, pemahaman terhadap perusahaan, dan customer experience secara menyeluruh.[1]

Salah satu transformasi yang dibawanya dalam perusahaan adalah menerapkan Regional Operating Model (ROM) yang tanggap dengan kebutuhan pengguna di tiap-tiap region. Pendekatan ini terbukti efektif dan tepat sasaran, terlihat di saat banyak pemain operator seluler yang menerapkan harga kompetitif dan bersaing dalam persaingan harga, Indosat berhasil menjaga hubungan yang lebih dekat dengan para pengguna dan terus bertumbuh.

Di paruh pertama tahun 2021 lalu, Indosat Ooredoo berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik, termasuk pendapatan seluler yang meningkat 11,3% year on year, unit B2B Enterprise yang menunjukkan kinerja kuat dan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5% year on year.[3] Sementara di kuartal ketiga, Indosat Ooredoo resmi meluncurkan jaringan 5G di 3 kota, yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya. Di kuartal keempat, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peluncuran layanan 5G di Makassar dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Ahmad juga banyak terlibat dalam kegiatan internal perusahaan. Salah satunya, Ahmad terlibat langsung sebagai mentor di program 'Road to Victory Squad' yang melatih kepemimpinan karyawan untuk mencapai tujuan utama, yaitu sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia. Selain itu, Ahmad juga turut aktif dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Termasuk dalam 'She Hacks', sebuah program pemberdayaan dan pelatihan untuk perempuan di berbagai bidang melalui teknologi.

  1. ^ a b c d "Longform - Jalan Kemenangan Ahmad Al-Neama di Pucuk Indosat". CNNindonesia. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  2. ^ Post, The Jakarta. "Another milestone for Indosat- ready to launch 5G services to empower economic recovery". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-02. 
  3. ^ a b c Post, The Jakarta. "Impressive! Indosat Ooredoo succeeded in sustaining breakthrough agile performance". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-02. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2021-09-18). "Setelah Indosat dan Tri Resmi Merger, Bagaimana Kondisi Saham dan Frekuensi Keduanya? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  5. ^ Liputan6.com (2019-08-01). "Mengenal Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama Baru Indosat Ooredoo". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-11-04. 
  6. ^ "Steering an Indonesian icon through the pandemic". Roland Berger (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-02.