Lompat ke isi

Bank Neo Commerce: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
non-encyclopedic
Baris 23: Baris 23:
Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui [[private placement]] yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui [[Hak memesan efek terlebih dahulu]] atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.<ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202003/5c96863c69_45e1519dca.pdf Laporan Pemegang Saham Bulanan Februari 2020 Bank Yudha Bhakti di Keterbukaan Informasi BEI]</ref><ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201912/2958230b31_151fd3880c.pdf Materi Public Expose Bank Yudha Bhakti 2019 di keterbukaan informasi BEI]</ref><ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202004/5436cd8eca_4a95554b43.pdf Keterbukaan Informasi BEI terkait RUPSLB 14 April 2020]</ref><ref>[https://www.yudhabhakti.co.id/berita-id/item/368-pemberitahuan-perubahan-nama-dan-logo-perseroan.html Pemberitahuan Perubahan Nama dan Logo website Bank Yudha Bhakti]</ref>
Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui [[private placement]] yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui [[Hak memesan efek terlebih dahulu]] atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.<ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202003/5c96863c69_45e1519dca.pdf Laporan Pemegang Saham Bulanan Februari 2020 Bank Yudha Bhakti di Keterbukaan Informasi BEI]</ref><ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201912/2958230b31_151fd3880c.pdf Materi Public Expose Bank Yudha Bhakti 2019 di keterbukaan informasi BEI]</ref><ref>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202004/5436cd8eca_4a95554b43.pdf Keterbukaan Informasi BEI terkait RUPSLB 14 April 2020]</ref><ref>[https://www.yudhabhakti.co.id/berita-id/item/368-pemberitahuan-perubahan-nama-dan-logo-perseroan.html Pemberitahuan Perubahan Nama dan Logo website Bank Yudha Bhakti]</ref>


Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada [[2015]].{{Cn}}
Perusahaan berkeinginan masuk ke lini digital, dimana perusahaan sedang mempersiapkan aplikasi di smartphone yang akan mendukung kebutuhan finansial nasabahnya. Untuk mendukung hal ini, perusahaan mengubah namanya menjadi Bank Neo Commerce pada tahun 2020.

Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada [[2015]].

== Manajemen ==
* Komisaris Utama/Independen : Supriadi
* Komisaris : Tjandra Mindharta Gozali
* Komisaris : Rianzi Julidar

* Direktur Utama : Tjandra Gunawan
* Direktur : Chen Jun
* Direktur : Hardono Budi Prasetya

== Produk ==
* Tabungan
* Giro
* Deposito
* KPR
* Kredit Pensiunan
* Kredit Kendaraan Bermotor
* Kredit Modal Kerja
* Kredit Investasi
* Kredit Multi Guna


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 Januari 2022 08.19

PT Bank Neo Commerce Tbk
Publik
Kode emitenIDX: BBYB
Industrijasa keuangan
Didirikan1989
Kantor pusatTreasury Tower Lantai 60, Kawasan District 8 Lot 28 SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Tokoh kunci
Tjandra Gunawan (Presiden Direktur)
Produkperbankan
PendapatanRp 309 Miliar (2017), Rp 286 Miliar (2018) Penurunan
Rp 14,4 Miliar (2017), Rp -136,9 Miliar (2018) Penurunan
Karyawan
660 orang (2018)
Situs webwww.bankneocommerce.co.id

Bank Neo Commerce merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989.

Perusahaan sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti dan dikuasai oleh grup Gozco (Tjandra Mindharta Gozali) bersama dengan sejumlah induk koperasi di lingkungan TNI. Namun, saat ini perusahaan dimiliki Gozco bersama Akulaku, salah satu layanan tekfin di bidang pembiayaan konsumen.[1]

Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui private placement yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui Hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.[2][3][4][5]

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2015.[butuh rujukan]

Referensi

Pranala luar