Lompat ke isi

Rumpun bahasa Halmahera Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4412613
Asma Maneehiya (bicara | kontrib)
top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox language family
{{Infobox language family
|name=Bahasa Halmahera Utara
|name=Rumpun Bahasa Halmahera Utara
|altname=Halmahera
|altname=Halmahera
|region=[[Kepulauan Maluku]]
|region=[[Kepulauan Maluku]]
Baris 8: Baris 8:
|glottorefname=North Halmahera
|glottorefname=North Halmahera
}}
}}
'''Bahasa Halmahera Utara''' adalah kelompok yang terdiri dari 16 [[bahasa Papua Barat]] yang dituturkan di pulau [[Halmahera]] dan sekitarnya.
'''Rumpun Bahasa Halmahera Utara''' adalah kelompok yang terdiri dari 16 [[bahasa Papua Barat]] yang dituturkan di pulau [[Halmahera]] dan sekitarnya.


== Klasifikasi ==
== Klasifikasi ==

Revisi per 29 Januari 2022 11.52

Rumpun Bahasa Halmahera Utara
Halmahera
WilayahKepulauan Maluku
Penutur
  • Papuan
    • Rumpun Bahasa Halmahera Utara
Bentuk awal
  • Tidak dicantumkan (Bahasa induk)
    • Rumpun Bahasa Halmahera Utara
Kode bahasa
ISO 639-3
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
nhal
Glottolognort2923[1]
Lokasi penuturan
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Rumpun Bahasa Halmahera Utara adalah kelompok yang terdiri dari 16 bahasa Papua Barat yang dituturkan di pulau Halmahera dan sekitarnya.

Klasifikasi

Kelompok ini terdiri dari:

dan bahasa tersendiri:

Bahasa Halmahera Utara yang paling terkenal adalah bahasa Ternate, yang penuturnya berjumlah sekitar 50 000 orang dan merupakan lingua franca di kawasannya.

Rujukan

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Rumpun Bahasa Halmahera Utara". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 

Pranala luar