Lompat ke isi

Pabrik gula: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Virgoface (bicara | kontrib)
Menambahkan tanda baca, memperbaiki kalimat yang terlalu bertele-tele
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Tugas pengguna baru
merapikan; menyembunyikan referensi yang tidak digunakan karena jadi galat
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
{{more footnotes}}
[[Berkas:Inkerman mill.jpg|jmpl|300px|ka|Pabrik gula Inkerman di Australia]]
[[Berkas:Inkerman mill.jpg|jmpl|300px|ka|Pabrik gula Inkerman di Australia]]
'''Pabrik gula''' dapat merujuk kepada sebuah [[pabrik]] yang mengolah [[tebu]] menjadi [[gula putih]] atau [[gula coklat]]. Pabrik gula juga dapat diartikan sebagai sepotong peralatan yang menghancurkan batang gula tebu untuk mengekstrak sarinya.
'''Pabrik gula''' dapat merujuk kepada sebuah [[pabrik]] yang mengolah [[tebu]] menjadi [[gula putih]] atau [[gula coklat]]. Pabrik gula juga dapat diartikan sebagai sepotong peralatan yang menghancurkan batang gula tebu untuk mengekstrak sarinya.
Baris 6: Baris 7:


== Struktur Organisasi ==
== Struktur Organisasi ==
Struktur organisasi pada [https://www.alwepo.com/2021/07/pabrik-gula.html Pabrik Gula] yang dipimpin oleh seorang [[General Manager|''General Manager'' y]]<nowiki/>ang bertanggung jawab kepada direksi. Dalam menjalankan tugasnya ''General Manager'' dibantu oleh empat orang manager, yaitu :
Struktur organisasi pada Pabrik Gula yang dipimpin oleh seorang [[General Manager|''General Manager'']] yang bertanggung jawab kepada direksi. Dalam menjalankan tugasnya ''General Manager'' dibantu oleh empat orang manager, yaitu :
1. ''Engineering Manager'' (Manager Instalasi)
* ''Engineering Manager'' (Manager Instalasi)
2. ''Processing manager'' (Manager Proses Produksi)
* ''Processing manager'' (Manager Proses Produksi)
3. ''Financial and Administration Manager'' (Manajer Keuangan dan Administrasi)
* ''Financial and Administration Manager'' (Manajer Keuangan dan Administrasi)
4. ''Plantation Manager'' (manager Tanaman)
* ''Plantation Manager'' (manager Tanaman)
5. ''Human Resources Development''
* ''Human Resources Development''


Setiap ''manager'' memiliki tanggung jawab masing-masing dalam mengatur dan menjalankan usaha pengolahan pada pabrik gula.
Setiap ''manager'' memiliki tanggung jawab masing-masing dalam mengatur dan menjalankan usaha pengolahan pada pabrik gula.
Baris 18: Baris 19:
Proses pembuatan gula dari tebu pada hakikatnya hanya memisahkan gula melalui pemerahan, filtrasi (penyaringan), penguapan (evaporasi), pemasakan, dan pemutaran (sentrifugasi). Dalam proses pembuatan ini, air dan kotoran (bukan gula) akan dipisahkan dari tebu. Pemisahan gula menggunakan proses sulfitasi alkalis. Proses sulfitasi alkalis menggunakan kapur tohor dan belerang sebagai bahan pembantu.
Proses pembuatan gula dari tebu pada hakikatnya hanya memisahkan gula melalui pemerahan, filtrasi (penyaringan), penguapan (evaporasi), pemasakan, dan pemutaran (sentrifugasi). Dalam proses pembuatan ini, air dan kotoran (bukan gula) akan dipisahkan dari tebu. Pemisahan gula menggunakan proses sulfitasi alkalis. Proses sulfitasi alkalis menggunakan kapur tohor dan belerang sebagai bahan pembantu.
Pelaksanaannya meliputi tujuh stasiun yaitu:
Pelaksanaannya meliputi tujuh stasiun yaitu:
1. [https://www.alwepo.com/2021/07/stasiun-gilingan-pabrik-gula.html Stasiun Persiapan]
* Stasiun Persiapan
2. Stasiun Gilingan
* Stasiun Gilingan
3. Stasiun Pemurnian
* Stasiun Pemurnian
4. Stasiun Penguapan
* Stasiun Penguapan
5. Stasiun Pemasakan
* Stasiun Pemasakan
6. Stasiun Puteran
* Stasiun Puteran
7. Stasiun Penyelesaian
* Stasiun Penyelesaian


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 33: Baris 34:
== Catatan dan referensi ==
== Catatan dan referensi ==
{{notelist}}
{{notelist}}
{{reflist|refs=
<!--{{reflist|refs=


<ref name="Steindl">{{citation|last=Steindl|first= Roderick|date=2005|title= Syrup Clarification for Plantation White Sugar to meet New Quality Standards.|editor-last=Hogarth|editor-first= DM |work=Proceedings of the XXV Congress of International Society of Sugar Cane Technologists|pages =106–116|location= Guatemala, Guatemala City|url=
<ref name="Steindl">{{citation|last=Steindl|first= Roderick|date=2005|title= Syrup Clarification for Plantation White Sugar to meet New Quality Standards.|editor-last=Hogarth|editor-first= DM |work=Proceedings of the XXV Congress of International Society of Sugar Cane Technologists|pages =106–116|location= Guatemala, Guatemala City|url=
Baris 40: Baris 41:
<ref name="BMA">[http://www.bma-de.com/?id=2392&L=1 article on centrifugal controls, retrieved on April 23, 2011]</ref>
<ref name="BMA">[http://www.bma-de.com/?id=2392&L=1 article on centrifugal controls, retrieved on April 23, 2011]</ref>


}}
}}-->


{{refbegin}}
{{refbegin}}
Baris 51: Baris 52:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commons category|Sugar factories}}
{{commons category|Sugar factories|pabrik gula}}
* [http://www.sugartech.co.za/ The Sugar Engineers]
* [http://www.sugartech.co.za/ The Sugar Engineers]
* [http://www.zuckertechniker.de/translations.php?language=en sugar related online glossary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131219115358/http://www.zuckertechniker.de/translations.php?language=en |date=2013-12-19 }}
* [http://www.zuckertechniker.de/translations.php?language=en sugar related online glossary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131219115358/http://www.zuckertechniker.de/translations.php?language=en |date=2013-12-19 }}

Revisi per 31 Januari 2022 13.32

Pabrik gula Inkerman di Australia

Pabrik gula dapat merujuk kepada sebuah pabrik yang mengolah tebu menjadi gula putih atau gula coklat. Pabrik gula juga dapat diartikan sebagai sepotong peralatan yang menghancurkan batang gula tebu untuk mengekstrak sarinya.

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan kebutuhan gula semakin meningkat pula proses produksi pada berbagai pabrik gula. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, produksi pabrik gula mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas. Penggunaan gula di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan tumbuhnya berbagai kreasi terhadap makanan maupun minuman serta makanan yang menggunakan gula sebagai bumbu maupun sebagai bahan pemanis.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Pabrik Gula yang dipimpin oleh seorang General Manager yang bertanggung jawab kepada direksi. Dalam menjalankan tugasnya General Manager dibantu oleh empat orang manager, yaitu :

  • Engineering Manager (Manager Instalasi)
  • Processing manager (Manager Proses Produksi)
  • Financial and Administration Manager (Manajer Keuangan dan Administrasi)
  • Plantation Manager (manager Tanaman)
  • Human Resources Development

Setiap manager memiliki tanggung jawab masing-masing dalam mengatur dan menjalankan usaha pengolahan pada pabrik gula.

Stasiun Pengolahan Pabrik Gula

Proses pembuatan gula dari tebu pada hakikatnya hanya memisahkan gula melalui pemerahan, filtrasi (penyaringan), penguapan (evaporasi), pemasakan, dan pemutaran (sentrifugasi). Dalam proses pembuatan ini, air dan kotoran (bukan gula) akan dipisahkan dari tebu. Pemisahan gula menggunakan proses sulfitasi alkalis. Proses sulfitasi alkalis menggunakan kapur tohor dan belerang sebagai bahan pembantu. Pelaksanaannya meliputi tujuh stasiun yaitu:

  • Stasiun Persiapan
  • Stasiun Gilingan
  • Stasiun Pemurnian
  • Stasiun Penguapan
  • Stasiun Pemasakan
  • Stasiun Puteran
  • Stasiun Penyelesaian

Sejarah

Pabrik gula pertama kali muncul dalam dunia Islam abad pertengahan.[1] Mereka mula-mula diletakkan di roda air, dan kemudian roda angin dari abad ke-9 dan ke-10 di apa yang sekarang menjadi Afghanistan, Pakistan dan Iran.[2]

Di anak benua India, pabrik-pabrik gula mulai dipakai pada abad ke-13 dan ke-14 yang sangat meningkatkan produksi gula.

Catatan dan referensi

  • Rein, P.W. (1995). "A Comparison of Cane Diffusion and Milling". Proceedings of The South African Sugar Technologists' Association. 
  • Kelly, P. S.; Porter, R. G. (1978), "Operation of the Inkerman Diffuser", Proceedings of the Forty-Fifth Conference of the Australian Society of Sugar Cane Technologists 
  • Oates, J. A. H. (2008). Lime and Limestone: Chemistry and Technology, Production and Uses. John Wiley & Sons. ISBN 978-3-527-61201-7. 

Pranala luar

  1. ^ Adam Robert Lucas (2005), "Industrial Milling in the Ancient and Medieval Worlds: A Survey of the Evidence for an Industrial Revolution in Medieval Europe", Technology and Culture 46 (1): 1-30 [10-1 & 27]
  2. ^ Adam Lucas (2006), Wind, Water, Work: Ancient and Medieval Milling Technology, p. 65, Brill Publishers, ISBN 9004146490