Aramoana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perintis Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 30: | Baris 30: | ||
[[File:Official Opening of the Terminal Building Wellington and reception for the Aramoana (10469176684).jpg|thumb|Gambar tersebut adalah sampul program peresmian gedung terminal Wellington dan resepsi G.M.V. Aramoana yang diadakan Jumat 10 Agustus 1962.]] |
[[File:Official Opening of the Terminal Building Wellington and reception for the Aramoana (10469176684).jpg|thumb|Gambar tersebut adalah sampul program peresmian gedung terminal Wellington dan resepsi G.M.V. Aramoana yang diadakan Jumat 10 Agustus 1962.]] |
||
Rencana peleburan menyerukan penghancuran desa Aramoana dan Te Ngaru, dan juga mengancam suaka margasatwa setempat. Menanggapi hal ini, penduduk setempat mengumumkan pemisahan diri mereka dari [[Selandia Baru]] pada tanggal 23 Desember 1980. Mereka mendirikan sebuah "pos perbatasan" dan "duta besar perjalanan", paspor yang dicetak, sertifikat kewarganegaraan, dan perangko.<ref>{{cite web| url=http://www.odt.co.nz/entertainment/arts/41092/art-seen-sculpture-garden?page=0%2C1|title=Art Seen: Sculpture garden |work=Otago Daily Times|date=2009-01-29|access-date=2009-02-22|last=Campbell|first=Jo}}</ref> Dan mulai menggunakan hasil tersebut untuk [[Akar rumput]] publisitas membangun kampanye nasional yang menentang pabrik peleburan. Kampanye tersebut menarik perhatian seniman seperti [[Ralph Hotere]],<ref>{{cite book|last=Dunn|first=Michael |title=New Zealand Painting |publisher=Auckland University Press|year=2003|pages=131|isbn=978-1-86940-297-6| url=https://books.google.com/books?id=2Z3f8g18HPoC&pg=PA131|access-date=2009-02-22}}</ref> serta para konservasionis dan peneliti warisan seperti [[Peter Entwisle]].<ref>Gibb, J. "Obituary: Peter Malcolm William Entwisle." ''Otago Daily Times'', 21 April 2018.</ref> |
'''Negara Merdeka Aramoana''' merupakan sebuah [[Bangsa mikro|negara mikro]] yang ada di Selandia Baru. Rencana peleburan menyerukan penghancuran desa Aramoana dan Te Ngaru, dan juga mengancam suaka margasatwa setempat. Menanggapi hal ini, penduduk setempat mengumumkan pemisahan diri mereka dari [[Selandia Baru]] pada tanggal 23 Desember 1980. Mereka mendirikan sebuah "pos perbatasan" dan "duta besar perjalanan", paspor yang dicetak, sertifikat kewarganegaraan, dan perangko.<ref>{{cite web| url=http://www.odt.co.nz/entertainment/arts/41092/art-seen-sculpture-garden?page=0%2C1|title=Art Seen: Sculpture garden |work=Otago Daily Times|date=2009-01-29|access-date=2009-02-22|last=Campbell|first=Jo}}</ref> Dan mulai menggunakan hasil tersebut untuk [[Akar rumput]] publisitas membangun kampanye nasional yang menentang pabrik peleburan. Kampanye tersebut menarik perhatian seniman seperti [[Ralph Hotere]],<ref>{{cite book|last=Dunn|first=Michael |title=New Zealand Painting |publisher=Auckland University Press|year=2003|pages=131|isbn=978-1-86940-297-6| url=https://books.google.com/books?id=2Z3f8g18HPoC&pg=PA131|access-date=2009-02-22}}</ref> serta para konservasionis dan peneliti warisan seperti [[Peter Entwisle]].<ref>Gibb, J. "Obituary: Peter Malcolm William Entwisle." ''Otago Daily Times'', 21 April 2018.</ref> |
||
Konsorsium tersebut didukung oleh [[Pemerintah Selandia Baru]], <ref name=Otago>{{cite web|url=http://legislation.govt.nz/act/local/1981/0009/latest/DLM75393.html|title=Otago Harbour Board Vesting, Reclamation and Empowering Act 1981|year=1981 |publisher=New Zealand Government|access-date=2009-02-21}}</ref> yang awalnya mengusulkan untuk mensubsidi biaya listrik yang dibutuhkan untuk operasi smelter. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa populasi Selandia Baru yang lebih luas akan menghadapi kenaikan harga listrik yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, kampanye yang dilakukan oleh Aramoana dan para pendukungnya akhirnya memaksa pemerintah mundur dan mempertanyakan kelayakan ekonomi proyek tersebut. |
Konsorsium tersebut didukung oleh [[Pemerintah Selandia Baru]], <ref name=Otago>{{cite web|url=http://legislation.govt.nz/act/local/1981/0009/latest/DLM75393.html|title=Otago Harbour Board Vesting, Reclamation and Empowering Act 1981|year=1981 |publisher=New Zealand Government|access-date=2009-02-21}}</ref> yang awalnya mengusulkan untuk mensubsidi biaya listrik yang dibutuhkan untuk operasi smelter. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa populasi Selandia Baru yang lebih luas akan menghadapi kenaikan harga listrik yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, kampanye yang dilakukan oleh Aramoana dan para pendukungnya akhirnya memaksa pemerintah mundur dan mempertanyakan kelayakan ekonomi proyek tersebut. |
||
| Baris 36: | Baris 36: | ||
Perkembangan ini dikombinasikan dengan penurunan harga aluminium di pasar komoditas dunia, akhirnya menyebabkan penarikan Alusuisse dari konsorsium pada bulan Oktober 1981.<ref name="FarquharGreenPolitics">{{cite web|url=http://ir.canterbury.ac.nz/bitstream/10092/944/1/thesis_fulltext.pdf|title=Green Politics and the Reformation of Liberal Democratic Institutions|last=Farquhar|first=R.M.|year=2006|publisher=University of Canterbury|page=168|access-date=2009-02-21}}</ref> Mitra yang tersisa gagal mengamankan modal investasi tambahan dan akhirnya meninggalkan proyek dan membuka jalan bagi reintegrasi damai Negara Merdeka Aramoana kembali ke Selandia Baru. Usulan tersebut masih dikenang sebagai isu yang memecah belah.<ref>{{cite web |last= Constantine |first= Ellie |title= Aramoana: pathway to the sea |publisher= Otago Daily Times |date= December 13, 2011 |url= https://www.odt.co.nz/lifestyle/travel/aramoana-pathway-sea |access-date= September 18, 2020}}</ref> |
Perkembangan ini dikombinasikan dengan penurunan harga aluminium di pasar komoditas dunia, akhirnya menyebabkan penarikan Alusuisse dari konsorsium pada bulan Oktober 1981.<ref name="FarquharGreenPolitics">{{cite web|url=http://ir.canterbury.ac.nz/bitstream/10092/944/1/thesis_fulltext.pdf|title=Green Politics and the Reformation of Liberal Democratic Institutions|last=Farquhar|first=R.M.|year=2006|publisher=University of Canterbury|page=168|access-date=2009-02-21}}</ref> Mitra yang tersisa gagal mengamankan modal investasi tambahan dan akhirnya meninggalkan proyek dan membuka jalan bagi reintegrasi damai Negara Merdeka Aramoana kembali ke Selandia Baru. Usulan tersebut masih dikenang sebagai isu yang memecah belah.<ref>{{cite web |last= Constantine |first= Ellie |title= Aramoana: pathway to the sea |publisher= Otago Daily Times |date= December 13, 2011 |url= https://www.odt.co.nz/lifestyle/travel/aramoana-pathway-sea |access-date= September 18, 2020}}</ref> |
||
{{-}} |
{{-}} |
||
== Lihat juga == |
== Lihat juga == |
||
*[[Lingkungan Selandia Baru]] |
*[[Lingkungan Selandia Baru]] |
||
Revisi per 3 Maret 2022 15.45
Negara Merdeka Aramoana | |
|---|---|
 Bendera | |
| Bahasa resmi | Inggris |
| Pendirian | |
• Deklarasi | Desember 23, 1980 |
| Mata uang yang diklaim | Dollar Selandia Baru |
.jpg)
Negara Merdeka Aramoana merupakan sebuah negara mikro yang ada di Selandia Baru. Rencana peleburan menyerukan penghancuran desa Aramoana dan Te Ngaru, dan juga mengancam suaka margasatwa setempat. Menanggapi hal ini, penduduk setempat mengumumkan pemisahan diri mereka dari Selandia Baru pada tanggal 23 Desember 1980. Mereka mendirikan sebuah "pos perbatasan" dan "duta besar perjalanan", paspor yang dicetak, sertifikat kewarganegaraan, dan perangko.[1] Dan mulai menggunakan hasil tersebut untuk Akar rumput publisitas membangun kampanye nasional yang menentang pabrik peleburan. Kampanye tersebut menarik perhatian seniman seperti Ralph Hotere,[2] serta para konservasionis dan peneliti warisan seperti Peter Entwisle.[3]
Konsorsium tersebut didukung oleh Pemerintah Selandia Baru, [4] yang awalnya mengusulkan untuk mensubsidi biaya listrik yang dibutuhkan untuk operasi smelter. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa populasi Selandia Baru yang lebih luas akan menghadapi kenaikan harga listrik yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, kampanye yang dilakukan oleh Aramoana dan para pendukungnya akhirnya memaksa pemerintah mundur dan mempertanyakan kelayakan ekonomi proyek tersebut.
Perkembangan ini dikombinasikan dengan penurunan harga aluminium di pasar komoditas dunia, akhirnya menyebabkan penarikan Alusuisse dari konsorsium pada bulan Oktober 1981.[5] Mitra yang tersisa gagal mengamankan modal investasi tambahan dan akhirnya meninggalkan proyek dan membuka jalan bagi reintegrasi damai Negara Merdeka Aramoana kembali ke Selandia Baru. Usulan tersebut masih dikenang sebagai isu yang memecah belah.[6]
Lihat juga
Referensi
- ^ Campbell, Jo (2009-01-29). "Art Seen: Sculpture garden". Otago Daily Times. Diakses tanggal 2009-02-22.
- ^ Dunn, Michael (2003). New Zealand Painting. Auckland University Press. hlm. 131. ISBN 978-1-86940-297-6. Diakses tanggal 2009-02-22.
- ^ Gibb, J. "Obituary: Peter Malcolm William Entwisle." Otago Daily Times, 21 April 2018.
- ^ "Otago Harbour Board Vesting, Reclamation and Empowering Act 1981". New Zealand Government. 1981. Diakses tanggal 2009-02-21.
- ^ Farquhar, R.M. (2006). "Green Politics and the Reformation of Liberal Democratic Institutions" (PDF). University of Canterbury. hlm. 168. Diakses tanggal 2009-02-21.
- ^ Constantine, Ellie (December 13, 2011). "Aramoana: pathway to the sea". Otago Daily Times. Diakses tanggal September 18, 2020.
Bacaan tambahan
- Findlay, Angela (2004). 'Vive Aramoana': the Save Aramoana Campaign, 1974-1983 (Tesis MA). Dunedin: University of Otago. https://ourarchive.otago.ac.nz/bitstream/handle/10523/5479/FindlayAngela2004MA.pdf.