Kedungsepur: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{ |
{{ref-list}} |
||
{{Wilayah Metropolitan di Indonesia}} |
|||
{{geografi-stub}} |
|||
== Pranala Luar == |
|||
[[Kategori:Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Jawa Tengah]] |
||
[[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]] |
[[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]] |
Revisi per 20 Maret 2022 15.07
Kedungsepur (bahasa Jawa: ꦏꦼꦝꦸꦁꦱꦼꦥꦸꦂ, translit. Kedhung Sepur) adalah istilah umum yang merupakan singkatan dari beberapa nama wilayah otonom di eks-karesidenan Semarang yang terdiri dari Kendal, Demak, Ungaran (ibu kota Kabupaten Semarang), Kota Salatiga dan Purwodadi (ibu kota Kabupaten Grobogan) dengan Kota Semarang sebagai kota intinya.
Kawasan Metropolitan Semarang
Kedungsepur | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kota inti | Semarang |
Daerah penyangga | Kota Salatiga Kabupaten Semarang Kabupaten Kendal Kabupaten Demak Kabupaten Grobogan |
Dasar hukum | Undang Undang No.26 Tahun 2007 |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62 |
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah Jabodetabekpunjur, Gerbangkertosusila dan Cekungan Bandung.[1] Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.[2][3]
Lihat pula
Referensi
- ^ Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015
- ^ scribd.com
- ^ Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015