Bom Plaza Atrium 2001: Perbedaan antara revisi
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 49: | Baris 49: | ||
== Pelaku == |
== Pelaku == |
||
Edi Setyono alias Abbas dan Taufik bin Abdul Halim (divonis hukuman mati, sedangkan Abbas diturunkan vonis menjadi hukuman seumur hidup) |
|||
Edi Setyono alias Abbas dan Taufik bin Abdul Halim (divonis hukuman mati, sedangkan Abbas diturunkan vonis menjadi hukuman seumur hidup)<ref>{{cite web|url=http://www.kompas.com/lipsus072009/ledakanmegakuningan|archive-url=https://web.archive.org/web/20090721015441/http://www.kompas.com/lipsus072009/ledakanmegakuningan|title=Ledakan Bom di Jakarta Sejak 2000|website=Kompas.com|access-date=21 Juli 2009|archive-date=21 Juli 2009|dead-url=yes}}</ref> <ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/34094/pengebom-hotel-aston-atrium-divonis-mati|archive-url=https://web.archive.org/web/20211006033140/https://www.liputan6.com/news/read/17517/lobi-hotel-aston-atrium-diledakkan|title=Pengebom Hotel Aston Atrium Divonis Mati|website=Liputan6.com|access-date=13 Mei, 2002|archive-date=6 Oktober, 2021}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 7 Mei 2022 10.27
| Bom Plaza Atrium 2001 | |
|---|---|
| Lokasi | Jl. Senen Raya No.135, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410 |
| Tanggal | 01 Juli 2001 20:00 (WIB UTC+7) |
| Sasaran | Hotel Aston Atrium Senen & Plaza Atrium |
Jenis serangan | Trinitrotoluene[1][2] |
| Senjata | Bahan Peledak |
| Korban | 6 |
| Pelaku | Edi Setyono & Taufik bin Abdul Halim (otak pelaku utama) |
Bom Plaza Atrium adalah peristiwa ledakan bom di Plaza Atrium, Senen, Jakarta, pada 1 Agustus 2001, sekitar pukul 20.00 WIB. Ledakan keras itu terjadi di restoran Hokben.[3]
Ledakan
Ledakan terjadi di restoran HokBen di Plaza Atrium. Kerasnya suara ledakan bahkan sampai ke telinga para penumpang kendaraan yang berada ratusan meter dari lokasi ledakan. Ledakan itu menghancurkan kaca jendela dan sejumlah toko yang berada di lantai 1.
Ledakan bom yang menyebabkan beberapa pengunjung melarikan diri bahkan tewas.
Pelaku
Edi Setyono alias Abbas dan Taufik bin Abdul Halim (divonis hukuman mati, sedangkan Abbas diturunkan vonis menjadi hukuman seumur hidup)
Referensi
- ^ "Bahan Bom di Atrium Senen Jenis TNT". tempointeraktif.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April, 2005. Diakses tanggal 2 Agustus, 2001.
- ^ "Bom Atrium Senen Menggunakan TNT". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April, 2020. Diakses tanggal 3 Agustus, 2001.
- ^ "Ledakan Keras Guncang Atrium Senen". tempointeraktif.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-11-17. Diakses tanggal 1 Agustus 2001.
 | Artikel bertopik peristiwa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |