Lompat ke isi

Lola Amaria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adrijon Zamzami (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adrijon Zamzami (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 62: Baris 62:
|-
|-
! [[Aktris]]
! [[Aktris]]
! [[Penulis skenario]]
! [[Penulis]]
! [[Produser]]
! [[Produser]]
! [[Sutradara]]
! [[Sutradara]]
Baris 73: Baris 73:
| {{no}}
| {{no}}
| Aryati
| Aryati
| Film kerja sama Indonesia dan Jepang
| Film produksi kerja sama Indonesia dan Jepang
|-
|-
| rowspan="2"|2002
| rowspan="2"|2002
Baris 82: Baris 82:
| {{no}}
| {{no}}
| Tinung
| Tinung
|
|
|-
|-
| ''[[Beth (film)|Beth]]''
| ''[[Beth (film)|Beth]]''
Baris 90: Baris 90:
| {{no}}
| {{no}}
| Suster Zaenab
| Suster Zaenab
|
|
|-
|-
| 2003
| 2003
Baris 99: Baris 99:
| {{no}}
| {{no}}
| Air Sunyi
| Air Sunyi
|
|
|-
|-
| 2006
| 2006
Baris 108: Baris 108:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
|
|-
| 2009
| ''Sincerenly Yours''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| {{no}}
| Setia
| Tayang di [[Festival Film Internasional Singapura]]
|-
|-
| 2010
| 2010
Baris 117: Baris 126:
| {{yes}}
| {{yes}}
| Mayang
| Mayang
|
|
|-
|-
| 2012
| 2012
Baris 124: Baris 133:
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}} (Segmen: Lumba-Lumba)
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
| Segmen: Lumba-Lumba
|-
|-
| 2013
| 2013
Baris 135: Baris 144:
| {{no}}
| {{no}}
| Titik Dewanti Sari
| Titik Dewanti Sari
|
|
|-
|-
| 2014
| 2014
Baris 144: Baris 153:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
|
|-
|-
| 2016
| 2016
| ''[[Jingga (film)|Jingga]]''
| ''[[Jingga (film)|Jingga]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes|Skenario}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
|
|-
|-
| 2017
| 2017
Baris 162: Baris 171:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
|
|-
|-
| 2018
| 2018
Baris 171: Baris 180:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
|
|-
|-
| 2019
| 2019
Baris 180: Baris 189:
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{N/A}}
| {{N/A}}
|
|
|-
|-
|}
|}
Baris 198: Baris 207:
! Hasil
! Hasil
|-
|-
! 2010
| 2010
| [[Festival Film Indonesia 2010|Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 2010|Festival Film Indonesia]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
Baris 204: Baris 213:
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
! 2011
| 2011
| [[Festival Film Bandung]]
| [[Festival Film Bandung]]
| Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop
| Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop

Revisi per 28 Mei 2022 02.18

Lola Amaria
LahirLola Amaria
30 Juli 1977 (umur 47)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1997–sekarang
IMDB: nm1146909 Edit nilai pada Wikidata

Lola Amaria (lahir 30 Juli 1977) adalah seorang model, pemeran, produser film dan sutradara Indonesia. Ia memulai kariernya dari modeling dengan meraih penghargaan juara busana nasional terbaik pada pemilihan Wajah Femina tahun 1997.

Karier

Karier Lola bermula saat dirinya menjuarai lomba model Wajah Femina 1997. Berawal dari situlah anak ketiga dari sembilan bersaudara ini kemudian memasuki ranah hiburan tanah air dengan membintangi iklan, antara lain sampo Pantene.

Karier sinetron

Lola kemudian bermain dalam sinetron "Penari" garapan Sutradara Nan Triveni Achnas. Dalam sinetron tersebut Lola berperan sebagai Sila, seorang penari erotis. Sinetron tersebut membuka kesempatan pada Lola untuk membintangi sinetron berikutnya, antara lain "Arjuna Mencari Cinta", "Tali Kasih", dan "Merah Hitam Cinta".

Karier film

Tak hanya layar kaca, Lola pun mencoba dunia layar lebar. Debut layar lebarnya berjudul "Tabir" (2000), kemudian menyusul film berlatar zaman penjajahan Jepang, "Dokuritsu" (2000), "Beth" (2001), dan "Ca Bau Kan" (2002) yang dibintanginya bersama Ferry Salim. Gadis berdarah Palembang-Sunda yang senang mencoba hal baru ini juga mencicipi menjadi produser untuk film "Novel Tanpa Huruf R" (2004) yang sekaligus dibintanginya dan juga menyutradarai film "Betina" (rilis 2006).

Film "Betina" berhasil meraih penghargaan 'Netpac Award' dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2006. "Betina" juga menjadi salah satu film produksi Indonesia yang ditayangkan di luar Indonesia, yaitu di Festival Film Internasional Singapura Ke-20. Selain "Betina", film-film Indonesia yang diputar pada SIFF dalam Forum Asian Cinema adalah "Opera Jawa", "3 Hari untuk Selamanya" karya Riri Riza dan film "Koper" karya Richard Oh.

Awal tahun 2007, Lola bahkan pergi ke Taiwan untuk menyelesaikan syuting film produksi negeri tersebut, “Detour to Paradise”. Dalam film garapan sutradara Lee Ti-Tsai alias Andy Lee itu, Lola menjadi salah seorang bintang utama. Dia berperan sebagai tenaga kerja wanita dengan profesi pembantu rumah tangga (PRT).

Kehidupan pribadi

Lola menjalin kasih dengan sutradara Aria Kusumadewa. Aria juga membantu penggarapan film “Betina” sebagai pengarah gambar dan membantu proses editing. Meski sejak tahun 2004 keduanya digosipkan akan menikah atau bahkan telah menikah, namun sampai pertengahan tahun 2007, keduanya belum menunjukkan tanda-tanda akan melangkah ke pelaminan.

Filmografi

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Peran Keterangan
Aktris Penulis Produser Sutradara
2001 Merdeka 17805 Ya Tidak Tidak Tidak Aryati Film produksi kerja sama Indonesia dan Jepang
2002 Ca-bau-kan Ya Tidak Tidak Tidak Tinung
Beth Ya Tidak Tidak Tidak Suster Zaenab
2003 Novel Tanpa Huruf 'R' Ya Tidak Ya Tidak Air Sunyi
2006 Betina Tidak Tidak Tidak Ya
2009 Sincerenly Yours Ya Tidak Tidak Tidak Setia Tayang di Festival Film Internasional Singapura
2010 Minggu Pagi di Victoria Park Ya Tidak Tidak Ya Mayang
2012 Sanubari Jakarta Tidak Tidak Ya Ya (Segmen: Lumba-Lumba)
2013 Kisah 3 Titik Ya Tidak Ya Tidak Titik Dewanti Sari
2014 Negeri Tanpa Telinga Tidak Tidak Ya Ya
2016 Jingga Tidak Skenario Ya Ya
2017 Labuan Hati Tidak Tidak Ya Ya
2018 Lima Tidak Tidak Ya Ya
2019 6,9 Detik Tidak Tidak Ya Ya
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced
  • N/A : Not Available

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2010 Festival Film Indonesia Sutradara Terbaik Minggu Pagi di Victoria Park Nominasi
2011 Festival Film Bandung Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Nominasi

Pranala luar