Lompat ke isi

Feni Rose: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwinug (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36: Baris 36:
| style =
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| height = 165 cm
| weight =
| television =
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->

Revisi per 22 Agustus 2022 03.47

Feni Rose
LahirFeni Rosewidyadhari
1 November 1973 (umur 50)
Indonesia Malang, Jawa Timur, Indonesia
Nama lainFeni Rose
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanPembawa acara
Tahun aktif1999 - sekarang
Tinggi165 cm (5 ft 5 in)
Suami/istriEnkito Herman Nugroho
AnakGiannirma Gavrila Herman
Audi Kirana Herman
Twitter: FeniRose_ Instagram: fenirose Edit nilai pada Wikidata

Feni Rose (lahir 1 November 1973) adalah seorang pembawa acara, bintang iklan dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia terkenal berkat penampilannya sebagai Ibu Dewi dalam iklan sabun cuci Surf, sebagai pembawa acara infotainment Silet di RCTI, dan sebagai pembawa acara olahraga Formula 1 di RCTI, TPI, dan di Global TV.

Karier

Feni merupakan lulusan FISIP Antropologi Universitas Indonesia tahun 1998. Ia memulai karier di televisi pada tahun 1999, saat menjadi pembawa acara segmen kuis acara GP Formula 1 di RCTI.

Pada Maret 2002, setelah RCTI tidak lagi menyiarkan F1 karena masalah keuangan, ia mendapat posisi sebagai pembawa acara babak kualifikasi balap mobil Formula 1 (dikenal sebagai TPI Sport karena alasan judul acara) di TPI (kini MNCTV). Dan naik sebagai pembawa acara utama pada tahun 2003. Selain F1, ia juga memandu acara “Perempuan” di MetroTV bersama Ojie Naniek, Maudy Koesnaedi, Melanie Subono, dan Caroline Zachrie. Selain itu ia juga tampil sebagai bintang iklan sabun cuci Surf dan sebagai pembawa acara infotainment “Silet” di RCTI dan sebagai pembawa acara “Liga Italia Serie-A” di TPI (kini MNCTV).Sekarang dia juga menjadi juri di sebuah acara produksi Helmy Yahya bernama Penghuni Terakhir di Antv sejak 2010 lalu

Di luar televisi, Feni Rose dikenal sebagai salah satu instruktur tari tradisional. Selain itu, ia bersama suaminya, Enkito Herman Nugroho, juga dikenal sebagai salah seorang produser sekaligus pemilik rumah produksi Light’s on Production.

Saat ini Feni masih sibuk menjadi pembawa acara di TV lokal Jakarta bersama Iwel-wel dari Democrazy MetroTV. Selain itu, Feni juga membawakan acara interior perumahan dan promo rumah dari Agung Sedayu Group. Ia sudah tidak membawakan acara “Silet” di RCTI. Sekarang ia membawakan acara Rumpi (No Secret) dan Biang Rumpi (No Secret) di Trans TV

Kontroversi

Pada tanggal 7 November 2010, setelah mambawakan acara Silet yang ditayangkan di RCTI, ia dikritik di berbagai media termasuk Twitter. Feni mengatakan bahwa "Jogja adalah kota malapetaka". Selain itu, dia membicarakan Gunung Merapi yang akan meletus dengan dasyat tanggal 8 November 2010, katanya awan panas bakal sampai radius 60 km. Namun setelah itu Redaksi infotainment Silet meminta maaf atas penayangan edisi Minggu (7/11/2010) tersebut, yang dinilai meresahkan warga Yogyakarta dan sekitarnya. Permintaan maaf Silet ini ditayangkan beberapa detik setiap beberapa menit.[1]

Acara TV

Referensi

Pranala luar

Penghargaan
Didahului oleh:
Irfan Hakim
Panasonic Awards
Presenter Infotainment

2010
Diteruskan oleh:
Irfan Hakim
Didahului oleh:
Irfan Hakim
Panasonic Awards
Presenter Infotainment

2012
Diteruskan oleh:
Irfan Hakim