Festival Film Bandung: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 445: | Baris 445: | ||
* {{Situs web resmi|https://www.festivalfilmbandung.com}} |
* {{Situs web resmi|https://www.festivalfilmbandung.com}} |
||
* {{Instagram|festivalfilmbandung|Festival Film Bandung}} |
* {{Instagram|festivalfilmbandung|Festival Film Bandung}} |
||
* {{Youtube| |
* {{Youtube|channel=FestivalFilmBandungFFB|Festival Film Bandung FFB}} |
||
{{Festival Film Bandung}} |
{{Festival Film Bandung}} |
||
[[Kategori:Festival Film Bandung]] |
[[Kategori:Festival Film Bandung]] |
Revisi per 25 Juni 2022 09.40
Festival Film Bandung | |
---|---|
Penghargaan terkini: Festival Film Bandung 2021 | |
Deskripsi | Prestasi dalam perfilman Indonesia |
Lokasi | Bandung |
Negara | Indonesia |
Dipersembahkan oleh | Forum Film Bandung |
Diberikan perdana | 1987 |
Situs web | www |
Festival Film Bandung (FFB) adalah festival film yang dibentuk oleh komunitas Forum Film Bandung sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas karya dan pencapaian kepada insan perfilman nasional, baik film layar lebar maupun televisi. Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1987 dan rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Bahkan pada saat perfilman nasional Indonesia "tidur lelap" pada era 1990-an dan Festival Film Indonesia tidak mengadakan penghargaan bagi insan perfilman, FFB tetap mengadakannya dengan memilih film televisi dan film asing. Jika penghargaan lain memberikan gelar "Terbaik", FFB memberikan gelar "Terpuji" sehingga dimungkinkan pula terjadinya lebih dari satu pemenang.
Daftar pemenang
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Berikut ini daftar pemenang FFB sejak 1988 sampai 2012 — dengan pengecualian tahun 2002 dan 2009. Selanjutnya mulai tahun 2013 dan seterusnya akan ditampilkan secara tersendiri.
FFB 1988
- Film Terpuji : Cintaku di Rumah Susun
- Sutradara Terpuji : Nya' Abbas Akup (Cintaku di Rumah Susun) dan Slamet Rahardjo Djarot (Kasmaran)
- Penyunting Terpuji : Karsono Hadi (Kasmaran)
- Spesial Efek Terpuji : El Badrun (Kelabang Seribu dan Siluman Serigala Putih)
- Aktor Terpuji : Didi Petet (Catatan si Boy)
- Aktris Terpuji : Ira Wibowo (Kasmaran)
- Film Impor Terpuji : I'm Falling in Love, No Way Out dan Nowhere to Hide
FFB 1989
- Film Sejarah Terpuji : Djakarta 66 dan Tjoet Nja' Dhien
- Film Drama Terpuji : Ayahku
- Film Komedi Terpuji : Keluarga Markum
- Film Silat Terpuji : Saur Sepuh
- Film Kerjasama Terpuji : Irisan-Irisan Hati
- Sutradara Terpuji : Arifin C. Noer (Djakarta 66)
- Aktor Terpuji : Didi Petet (Gema Kampus 66)
- Aktris Terpuji : Christine Hakim (Tjoet Nja' Dhien)
- Skenario Terpuji : Arifin C. Noer dan Bur Rasuanto (Djakarta 66)
- Penata Kamera Terpuji : George Kamarullah (Tjoet Nja' Dhien) dan Hasan Basri Djafar (Djakarta 66)
- Penata Musik Terpuji : Idris Sardi (Tjoet Nja' Dhien) dan Embie C. Noer (Djakarta 66)
- Penata Artistik Terpuji : Djufri Tanissan (Djakarta 66) dan Benny Benhardi (Tjoet Nja' Dhien)
- Penyunting Terpuji : Norman Benny (Djakarta 66) dan Karsono Hadi (Tjoet Nja' Dhien)
- Film Impor Terpuji : The Cry Freedom, Midnight Run, dan It's a Mad Mad World II
FFB 1990
- Film Terpuji : Pacar Ketinggalan Kereta dan Kipas-Kipas Cari Angin
- Sutradara Terpuji : Teguh Karya (Pacar Ketinggalan Kereta)
- Aktor Terpuji : Rachmat Hidayat (Pacar Ketinggalan Kereta) dan Eeng Saptahadi (Kipas-Kipas Cari Angin)
- Aktris Terpuji : Nurul Arifin (Pacar Ketinggalan Kereta dan Kipas-Kipas Cari Angin) dan Paramitha Rusady (Si Kabayan Saba Kota)
- Skenario Terpuji : Nya' Abbas Akup (Kipas-Kipas Cari Angin)
- Penata Kamera Terpuji : Lukman Hakim Nain (Si Kabayan Saba Kota)
- Penata Artistik Terpuji : Adjie Mamat Borneo (Pacar Ketinggalan Kereta)
- Penyunting Terpuji : Karsono Hadi (Pacar Ketinggalan Kereta)
- Film Impor Terpuji : A Cry in the Dark (Drama), The Package (Lacak), Dirty Rotten Scoundrels (Komedi)
FFB 1991
- Film Drama Terpuji : Taksi
- Film Anak-Anak Terpuji : Langitku Rumahku
- Sutradara Terpuji : Slamet Rahardjo Djarot (Langitku Rumahku)
- Penata Kamera Terpuji : Soetomo Gandasoebrata (Langitku Rumahku)
- Penata Artistik Terpuji : Satari SK (Langitku Rumahku)
- Aktris Terpuji : Lenny Marlina (Oom Pasikom) dan Meriam Bellina (Taksi dan Wanita)
- Pemeran Anak-Anak Terpuji: Banyu Biru Djarot dan Soenaryo (Langitku Rumahku)
- Penghargaan Khusus: Nya' Abbas Akup
- FFB memberikan penghargaan terpuji kepada 6 film impor.
FFB 1992
- Film Terpuji : -
- Sutradara Terpuji : Labes Widar (Lagu untuk Seruni)
- Aktor Terpuji : Rachmat Hidayat (Potret)
- Penata Kamera Terpuji: Soetomo Gandasoebrata (Lagu untuk Seruni)
- Penata Suara Terpuji: Hartanto (Lagu untuk Seruni)
- FFB memberikan penghargaan terpuji kepada 7 film impor.
FFB 1993
- Film Terpuji: Tidak Ada
- Sutradara Terpuji: Chaerul Umam (Ramadhan dan Ramona / Nada dan Dakwah)
- Skenario Terpuji: Asrul Sani (Nada dan Dakwah)
- Aktor Terpuji: Deddy Mizwar (Nada dan Dakwah / Kuberikan Segalanya)
- Aktris Terpuji: Lidya Kandou (Ramadhan dan Ramona)
- FFB memberikan penghargaan terpuji kepada 6 film impor.
FFB 1994
- Aktor Terpuji: Didi Petet (Si Kabayan Mencari Jodoh)
- Penata Kamera Terpuji: Harry Susanto (Asmara)
- Penghargaan khusus kepada film Yang Muda Yang Bercinta (1977)
- FFB memberikan penghargaan terpuji kepada 7 film impor.
FFB 1995
- Dari 32 film Indonesia, FFB memutuskan tidak ada yang menjadi film terpuji.
- Penghargaan Khusus kepada Dicky Zulkarnaen
- Penghargaan Terpuji kepada 8 film impor.
FFB 1996
- Dari 19 film Indonesia, FFB memutuskan tidak ada yang menjadi film terpuji.
- Penghargaan khusus kepada H. Benyamin Sueb
- Penghargaan terpuji kepada 8 film impor.
FFB 1997
- Dari 26 film Indonesia (23 film seks, 2 film laga, 1 film anak), FFB memutuskan tidak ada yang menjadi film terpuji
- Penghargaan Khusus kepada Ryan Hidayat
- Penghargaan terpuji kepada 12 film impor.
FFB 1998
Film
- FFB memutuskan tidak ada yang menjadi film terpuji
- Penghargaan khusus kepada produser Ir. Chand Parwez Servia
- Penghargaan terpuji kepada 8 film impor.
Sinetron
- Drama Seri Terpuji:
- Drama Lepas Terpuji: Perkawinan Siti Zubaedah
- Komedi Seri Terpuji:
- Sutradara Terpuji: Deddy Mizwar (Mat Angin)
- Aktris Terpuji:
- Ayu Azhari (Perkawinan Siti Zubaedah)
- Mila Karmelia (Manisnya Cinta)
- Penghargaan Khusus: Tutur Tinular
FFB 1999
Film
- FFB memutuskan tidak ada film terpuji
- FFB memberikan penghargaan terpuji kepada 9 film impor.
- Penghargaan Khusus kepada:
- Sutradara inovatif: Garin Nugroho
- Aktris berdedikasi: Christine Hakim
- Sutradara Penuh Harapan: Nan T. Achnas, Mira Lesmana, Riri Riza, dan Rizal Mantovani untuk film (Kuldesak)
Sinetron
- Drama Seri Terpuji: Panggung Sandiwara
- Komedi Seri Terpuji: Satu Atap Seribu Wajah
- Drama Lepas Terpuji: Penari
- Aktor Terpuji:
- Sandy Nayoan (Bukan Cinta Sesaat)
- Zainal Abidin Domba (Satu Atap Seribu Wajah)
- Aktris Terpuji:
- Meriam Bellina (Jangan Rebut Suamiku)
- Ranti Syafri Maharani (Panggung Sandiwara)
- Sutradara Terpuji:
- Nan T. Achnas (Penari)
- Ismail Soebardjo (Satu Atap Seribu Wajah)
- El Manik (Panggung Sandiwara)
- Skenario Terpuji: N. Riantiarno (Kupu-kupu Ungu)
FFB 2000
Film
- FFB memberikan penghargaan terpuji kepada 10 film impor.
- Penghargaan khusus kepada Teguh Karya
Sinetron
- Drama Seri Terpuji: Api Cinta Antonio Blanco
- Komedi Seri Terpuji: Lorong Waktu
- Drama Lepas Terpuji: Kristal-kristal Retak (TVRI)
- Aktor Terpuji: Herdin Hidayat (Wajah Perempuan)
- Aktris Terpuji:
- Sutradara Terpuji: Agus H. Pattirane (Pilar-pilar Kasih)
- Skenario Terpuji: Putu Wijaya (Api Cinta Antonio Blanco)
FFB 2001[1]
- Film Anak-anak Terpuji: Petualangan Sherina
- Film Laga Terpuji: Reinkarnasi
- Sinetron Terpuji: Keluarga Cemara, Senandung, Kasmaran, dan Lo Fen Koei
- Pemeran Pria Terbaik: El Manik (Senandung)
- Pemeran Wanita Terbaik: Ririn Dwi Ariyanti (Kasmaran) dan Chintami Atmanegara (Permata Hati)
- Film Asing Terpuji
- Kategori Sejarah: The 13th Warrior, Joan of Arc, dan Gladiator
- Kategori Legenda: Sleepy Hollow
- Kategori Silat Madarin: Crouching Tiger Hidden Dragon
- Kategori Drama: Erin Brockovich
- Kategori Petualangan: Cast Away
FFB 2003[2]
Film bioskop
- Film Terpuji - Marsinah
- Aktor Terpuji - Sandy Nayoan (Peti Mati) dan Arswendi Nasution (Eliana, Eliana)
- Aktris Terpuji - Diah Arum (Marsinah) dan Meriam Bellina (Kafir)
Televisi
- Sinetron Terpuji - Bajaj Bajuri
- Aktor Sinetron Terpuji - Slamet Rahardjo (KepadaMu Aku Pasrah) dan Derry Drajat (Apa Kabar Bangsamu?)
- Aktris Sinetron Terpuji - Rachel Maryam (Strawberry) dan Amara (Mahligai di Atas Pasir)
- Sinetron Drama Terpuji - Apa Kabar Bangsamu?
FFB 2004[3]
Film bioskop
- Film Terpuji - Arisan
- Aktor Terpuji - Muhammad Dwiki Riza (Kiamat Sudah Dekat)
- Aktris Terpuji - Shandy Aulia (Eiffel I'm In Love)
- Sutradara Terpuji - Nia Dinata (Arisan)
- Penulis Skenario Terpuji - Sekar Ayu Asmara (Biola Tak Berdawai)
- Penata Kamera Terpuji - Dimas Djayadiningrat (Tusuk Jelangkung)
- Penghargaan Khusus - H. Rachmat Hidayat
Sinetron
- Sinetron Terpuji - Anak Haram
- Aktor Terpuji - Sahrul Gunawan (Bukan Cinderella)
- Aktris Terpuji - Dhea Ananda (Anak Haram)
- Sinetron Lepas - Wo Ai Ni Indonesia
- Sinetron Anak-anak - Ratu Malu dan Jendral Kancil
- Skenario Serial Terbaik - Ratu Malu dan Jendral Kancil
- Sinetron Remaja - Aku Bukan Rio
- Sinetron Laga - Angling Dharma
- Sinetron Komedi - Juragan Lenong
Film asing
- Film Psikologi - The Hours (sutradara Stephen Daldry)
- Film Perang - Master and Commander (Peter Weir)
- Film Drama - Heaven (Tom Tykwer)
FFB 2005
Diadakan di Hotel Horison Bandung pada tanggal 16 April 2005 dengan Ketua Dewan Juri: Sutardjo A. Wiramihardja.
Film bioskop
- Film Terpuji - Mengejar Matahari
- Aktor Terpuji - Deddy Mizwar (Ketika)
- Aktris Terpuji - Laudya Cynthia Bella (Virgin)
- Aktor Pembantu Terpuji - Fauzi Baadila (Mengejar Matahari)
- Sutradara Terpuji - Rudi Soedjarwo (Mengejar Matahari)
- Skenario Terpuji - Musfar Yasin (Ketika)
- Penata Musik Terpuji - Dwiki Dharmawan (Rindu Kami PadaMu)
- Penata Kamera Terpuji - Tommy Jepang (Virgin)
- Penata Artistik Terpuji - Budi Riyanto (Rindu Kami PadaMu)
- Penghargaan khusus - Rosihan Anwar (sebagai tokoh yang punya kecintaan dan kepedulian terhadap kemaslahatan film nasional)
Televisi
- Sinetron Komedi Terpuji - Bajaj Bajuri
- Aktor Terpuji - Eeng Saptahadi (Kafir)
- Aktris Terpuji - Titi Kamal (Chanda)
- Aktor Pendukung Terpuji - Ramzi (Titipan Illahi)
- Aktris Pendukung Terpuji - Nani Wijaya (Bajaj Bajuri)
- Sinetron Lepas Terpuji - Suami Gak Akan Pulang, Chen
- Sinetron Drama Terpuji - Rumah Kardus
- Sutradara Terpuji - Ucik Supra (Rumah Kardus)
- Skenario Sinetron Terpuji - Arlingga Panega dan Imam Hendarto (Rumah Kardus)
- Ilustrasi Musik - Areng Widodo (Cintaku Di Rumah Susun 2)
- Penata Kamera Sinetron - Thomas Susanto (Akulah Arjuna)
- Sinetron Anak-anak Terpuji dan Sinetron Remaja Terpuji dihilangkan karena tidak ada yang memenuhi kriteria
- Editing Sinetron: Bunda - Dodo Soedirdjo
FFB 2006
Film bioskop
- Film Terpuji - Berbagi Suami
- Sutradara Film Terpuji - Nia Dinata (Berbagi Suami)
- Penulis Skenario - Nia Dinata (Berbagi Suami)
- Aktris Terpuji - Dominique Agisca Diyose (Berbagi Suami) dan Cornelia Agatha (Detik Terakhir)
- Aktris Pembantu Terpuji - Ira Maya Sopha (Berbagi Suami)
- Aktor Terpuji - Nicholas Saputra (Gie) dan Lukman Sardi (9 Naga)
- Aktor Pembantu Terpuji - Barry Prima (Realita, Cinta dan Rock 'n Roll )
- Lifetime Achievement - Idris Sardi
Televisi
- Sutradara Terpuji - Deddy Mizwar (Kiamat Sudah Dekat)
- Pemeran Anak Terpuji - Sakurta Ginting (Kiamat Sudah Dekat)
- Aktor Terpuji - August Melasz (Selendang Hasnah)
- Aktris Terpuji - Inneke Koesherawati (Selendang Hasnah)
- Penata Musik Sinetron Terpuji - Iwang Modulus (Mimpi Manis)
- Sinetron Drama Terpuji - Kiamat Sudah Dekat
- Sinetron Lepas Terpuji - Sayekti dan Hanafi dan Selendang Hasnah
FFB 2007[4]
Film bioskop
- Film Terpuji - Nagabonar Jadi 2
- Aktor Terpuji - Tora Sudiro (Nagabonar Jadi 2)
- Aktris Terpuji - Nirina Zubir (Heart)
- Sutradara Terpuji - Deddy Mizwar (Nagabonar Jadi 2)
- Aktor Pembantu Terpuji - Lukman Sardi (Nagabonar Jadi 2)
- Aktris Pembantu Terpuji - Kinaryosih (Mendadak Dangdut)
- Film Etnik - Denias, Senandung di Atas Awan
- Lifetime Achievement - Chitra Dewi
Televisi
- Aktor Terpuji - Mathias Muchus
- Aktris Terpuji - Naysila Mirdad dan Bunga Zainal
- Aktor Pembantu Terpuji - Cok Simbara (Namaku Safira)
- Aktris Pembantu Terpuji - Winda Viska (OB (Office Boy))
- Sutradara Terpuji - Hanung Bramantyo (Jomblo (Series))
- Penata Musik Sinetron Terpuji - Iwang Modulus (Legenda)
- Sinetron Drama Terpuji - Dunia Tanpa Koma
- Sinetron Remaja Terpuji - Jungkir Balik Dunia Sissy
- Sinetron Komedi Terpuji -OB (Office Boy)
- Sinetron Laga/Misteri Terpuji - Emak Gue Jagoan
FFB 2008[5]
Film
- Film Terpuji: (Laskar Pelangi)
- Pemeran Utama Wanita Terpuji:
- Cut Mini (Laskar Pelangi)
- Revalina S. Temat (Perempuan Berkalung Sorban)
- Pemeran Utama Pria Terpuji: Aming (Doa yang Mengancam)
- Sutradara Terpuji: Riri Riza (Laskar Pelangi)
- Pemeran Pendukung Wanita Terpuji: Widyawati (Perempuan Berkalung Sorban)
- Pemeran Pendukung Pria Terpuji: Ikranagara (Laskar Pelangi)
- Penata Musik Terpuji: Aksan Sjuman dan Titi Sjuman (Laskar Pelangi)
- Penata Kamera Terpuji: Faozan Rizal (Perempuan Berkalung Sorban)
- Penata Artistik Terpuji: Eros Eflin (Laskar Pelangi)
- Editing Terpuji: Cesa David Luckmansyah (Doa yang Mengancam)
Sinetron[6]
- Sinetron Terpuji: Rinduku Cintamu
- Sinetron Lepas Terpuji: Seragam Anak Pemulung
- Sinetron Komedi Terpuji: ERTE Marihot
- Sinetron Remaja Terpuji: Kepompong
- Sutradara Terpuji:
- Dedi Setiadi (Rinduku Cintamu)
- Eddie Riwanto (Dimas dan Raka)
- Pemeran Utama Pria: Lukman Sardi (Rinduku Cintamu)
- Pemeran Utama Wanita Terpuji: Bunga Zainal (Koq Gitu Sih)
- Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Oka Antara (Yasmin)
- Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Happy Salma (Koq Gitu Sih)
- Penata Musik Sinetron Terpuji - Anton BHS & Dicky AJ (Suci)
FFB 2010
Film[7]
- Film Terpuji: Emak Ingin Naik Haji (produksi Mizan Production)
- Pemeran Utama Wanita Terpuji:
- Fanny Fabriana (Hari untuk Amanda)
- Aty Cancer Zein (Emak Ingin Naik Haji)
- Pemeran Utama Pria Terpuji: Reza Rahadian (Emak Ingin Naik Haji)
- Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Alice Norin (Ketika Cinta Bertasbih)
- Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Mamiek Prakoso (King)
- Pemeran Anak Terpuji: Rangga Aditya (King)
- Sutradara Terpuji:
- Ari Sihasale (King)
- Aditya Gumay (Emak Ingin Naik Haji)
- Penulis Skenario Terpuji:
- Penata Kamera Terpuji: Gusnar Nimpuno (Sang Pemimpi)
- Penata Editing Terpuji: Rizal Basri (Ketika Cinta Bertasbih)
- Penata Musik Terpuji: Aksan Sjuman dan Titi Sjuman (Sang Pemimpi)
- Penata Artistik Terpuji: Herlim Lanang (Emak Ingin Naik Haji)
- Poster Film Terpuji: (Get Married)
Sinetron[8]
- Sinetron Terpuji: Mariam Mikrolet
- Pemeran Utama Wanita Terpuji: Zee Zee Shahab (Mariam Mikrolet)
- Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Mieke Amalia (Safa dan Marwah) dan Lilis Suganda (Mariam Mikrolet)
- Sutradara Terpuji: Bambang Irawan (Mariam Mikrolet)
- Penata Musik Terpuji: Muhammad Fitri (Safa dan Marwah)
- Penata Artistik Terpuji: Rustiadi dan Yudhet W. (Si Mamat Anak Pasar Jangkrik)
- Sinetron Lepas Terpuji: Menggapai Harapan
- Pemeran Utama Pria Terpuji: Dude Herlino (Nikita) dan Ben Joshua (Nurhaliza)
- Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Ramzi (Si Mamat Anak Pasar Jangkrik)
- Penulis Skenario Terpuji: Warid AS (Mengintip Surga)
- Penata Kamera Terpuji: Enggar Budiono (Terdampar)
- Editor Terpuji: Ali Akbar (Rafika)
FFB 2011[9]
Film
- Film terpuji: Sang Pencerah
- Pemeran utama wanita:
- Pemeran utama pria: Lukman Sardi (Sang Pencerah)
- Pemeran pembantu wanita: Titi Sjuman (Minggu Pagi di Victoria Park)
- Pemeran pembantu pria: Rasyid Karim (3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta)
- Sutradara terpuji: Hanung Bramantyo (Sang Pencerah)
- Penata kamera: Faozan Rizal (Sang Pencerah)
- Penata musik: Tya Subiakto (Sang Pencerah)
- Penata suara: Satrio Budiono (Sang Pencerah)
- Penulis skenario: Armantono (Tanah Air Beta)
- Editor: Tito Kurnianto (Alangkah Lucunya (Negeri Ini))
- Poster: Sang Pencerah
- Livetime Achievement: Mieke Wijaya dan Deddy Mizwar
Sinetron
- Sinetron Terpuji: Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan (RCTI)
- Sutradara: Chaerul Umam (Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan) (RCTI)
- Penata Kamera: Rudy Kurwet (Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan)
- Penata Artistik: Ibnu (Islam KTP)
- Penata musik: DJ Nemo (Arti Sahabat)
- Penulis skenario: Habiburrahman El Shirazy (Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan)
- Editor: Eris Rusli (Udin Bui)
- Sinetron Lepas/FTV: Perempuan di Rumah Ibu (SCTV)
- Sinetron Remaja: Arti Sahabat (Indosiar)
- Peran Pembantu Wanita: Meyda Sefira (Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan)
- Peran Pembantu Pria: Wawan Wanisar (Pesantren & Rock n' Roll) (SCTV)
- Pemeran Utama Wanita: Agnes Monica (Marisa) (IVM)
- Pemeran Utama Pria: Ali Syakieb (Pesantren & Rock n' Roll) (SCTV)
FFB 2012[10]
Film
- Film Terpuji: The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.
- Pemeran Utama Pria Terpuji: Qausar Harta Yudana, film Pengejar Angin, produksi bersama Putar Production dan Pemerintah Sumatra Selatan.
- Pemeran Utama Wanita Terpuji: Prisia Nasution, film Sang Penari, produksi bersama KG Production, Indika Pictures, Les Petites Lumieres, dan Salto Films.
- Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Surya Saputra, film Malaikat Tanpa Sayap, produksi Starvision Plus.
- Pemeran Pembantu Wanita Terpuji:
- Ira Maya Sopha, film Mother Keder, produksi Visi Lintas Film;
- Ratna Riantiarno, film Get Married 3, produksi Starvision Plus.
- Sutradara Terpuji: Kamila Andini, film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.
- Penulis Skenario Terpuji: Ben Sihombing, film Pengejar Angin, produksi bersama Putar Production dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
- Penata Editing Terpuji: Cesa David Luckmansyah, film Sang Penari, produksi bersama KG Production, Indika Pictures, Les Petites Lumieres, dan Salto Films.
- Penata Kamera Terpuji: Ipung Rachmat Syaiful, film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.
- Penata Artistik Terpuji:
- Alan Sebastian, film Di Bawah Lindungan Ka’bah, produksi MD Pictures;
- Tonny Trimarsanto dan Tomy D. Setyanto, film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.
- Penata Musik Terpuji: Aksan Sjuman dan Titi Sjuman, film Sang Penari, produksi bersama KG Production, Indika Pictures, Les Petites Lumieres, dan Salto Films.
- Poster Terpuji: film The Mirror Never Lies, produksi bersama SET Film, WWF Indonesia, dan Pemda Wakatobi.
- Penghargaan khusus pemeran anak terpuji: Chantiq Schagerl dalam film Hafalan Shalat Delisa[11]
- Penghargaan khusus untuk Pencapaian Seumur Hidup atau Lifetime Achievement di Festival Film Bandung (FFB) 2012 diberikan kepada Slamet Rahardjo dan Aminah Cendrakasih.[12]
Sinetron
- Sinetron Terpuji: Anak Kaki Gunung, produksi Citra Sinema (SCTV)
- Sinetron Lepas (FTV) Terpuji: Si Doel Anak Pinggiran, produksi Karnos Film (RCTI).
- Pemeran Utama Pria Terpuji: Agus Kuncoro, Tim Bui, produksi SET Film dan Serach for Common Ground.
- Pemeran Utama Wanita Terpuji:
- Donna Harun, Kampung Hawa, produksi ANP Films (Trans 7);
- Agnes Monica (Mimo Ketemu Poscha), produksi SinemArt (RCTI).
- Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Asrul Dahlan, (Tendangan Si Madun) produksi MD Entertainment (MNCTV).
- Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Dewi Irawan, (Anak Kaki Gunung) produksi Citra Sinema (SCTV).
- Sutradara Terpuji: Kiki ZKR, (Anak Kaki Gunung), Citra Sinema (SCTV)
- Penulis Skenario Terpuji: Misbach Yusa Biran, (Anak Kaki Gunung) produksi Citra Sinema (SCTV).
- Penata Editing Terpuji: Toma Margens, Laskar Pelangi the Series produksi Mizan Productions (SCTV).
- Penata Kamera Terpuji: Enggong Supardi, (Anak Kaki Gunung), produksi Citra Sinema (SCTV)
- Penata Artistik Terpuji: Romadona, (Laskar Pelangi the Series), produksi Mizan Productions (SCTV).
- Penata Musik Terpuji: Joseph S. Djafar, (Putih Abu-Abu), produksi Screenplay Productions (SCTV).
Film Impor Terpuji
- Film Drama Terpuji: Tree Of Life (Sutradara Terrence Malick)
- Film Perang Terpuji: 5 Days of War (Sutradara Renny Harlin)
- Film Sejarah Terpuji: Iron Lady (Sutradara Phyllida Lloyd)
- Film Petualangan Anak Terpuji: Hugo (Sutradara Martin Scorsese)
- Film Drama Terpuji: Margin Call (Sutradara J.C. Chandor)
- Film Komedi Romantis Terpuji: Midnight in Paris (Sutradara Woody Allen)
- Film Laga Terpuji: Mission: Impossible IV - Ghost Protocol (Sutradara Brad Bird)
- Film Biografi Terpuji: The Lady (Sutradara Luc Besson)
Referensi
- ^ "Forum Film Bandung Kenduri Film Terpuji di Kota Kembang". Gatra.
- ^ "Festival Film Bandung 2003", Liputan6.com
- ^ "Arisan Raih Tiga Penghargaan Pada Festival Film Bandung 2004", KapanLagi
- ^ [https://web.archive.org/web/20200811013440/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172373 Diarsipkan 2020-08-11 di Wayback Machine. "Festival Film Bandung 2007 Nagabonar Jadi 2 Boyong Prestasi Terpuji ", Suara Karya]
- ^ "Ayat-ayat Cinta Borong Piala Festival Film Bandung", Detik.com
- ^ "Rinduku Padam dan Kepompong Jadi Sinetron Terpuji di Festival Film Bandung", Tempo
- ^ "Emak Ingin Naik Haji Dominasi FFB 2010", Kompas
- ^ "Inilah Sinetron Terpuji Versi Festival Film Bandung 2010", Tempo
- ^ [https://web.archive.org/web/20110911134753/http://www.pikiran-rakyat.com/node/144214 Diarsipkan 2011-09-11 di Wayback Machine. ""Sang Pencerah" Film Terpuji FFB 2011", Pikiran Rakyat]
- ^ "Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Bandung 2012", Detik.com
- ^ "Aktris dan Sineas Muda Rajai Penganugerahan FFB 2012", Detik.com
- ^ "Aminah dan Slamet Raih Gelar 'Lifetime Achievements' FFB 2012", Detik.com