Stadion Benteng: Perbedaan antara revisi
Tag: kemungkinan spam pranala Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
Luas bangunan stadion: 44.000 Meter persegi |
Luas bangunan stadion: 44.000 Meter persegi |
||
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c6/Stadium_benteng_Reborn.png |
|||
== Pemberian Nama Stadion == |
== Pemberian Nama Stadion == |
Revisi per 9 Juli 2022 01.16
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Januari 2017) |
Stadion Benteng Reborn Stadion Benteng Reborn[butuh rujukan] | |
---|---|
Informasi stadion | |
Nama lengkap | Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang |
Pemilik | Pemerintah Kota Tangerang |
Lokasi | |
Lokasi | JL TMP Taruna, Sukasari, Tangerang, Tangerang, Banten |
Biaya pembuatan | Rupiah |
Data teknis | |
Permukaan | Rumput |
Kapasitas | 7.500penonton[1] |
Pemakai | |
Persikota Tangerang | |
Stadion Benteng adalah sebuah stadion yang terletak di Kota Tangerang, Banten, Indonesia. Stadion ini yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tangerang. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan kandang dari tim klub sepakbola Persikota Tangerang. Stadion ini mampu menampung 7.500 orang. Stadion ini tidak memenuhi standar Badan Liga Sepak Bola Indonesia sebagai stadion markas peserta Liga 1.
Kini stadion itu telah di renovasi ulang, dan hanya menyisakan tribun utama/ VIP. Sedangkan Tribun Timur, Selatan dan Utara telah dihancurkan.Dan kini berganti nama menjadi Stadion Benteng 𝙍𝙚𝙗𝙤𝙧𝙣
Fasilitas
Stadion ini berdesain Stadion Sepak Bola Lama. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepak bola, kantor PSSI Tangerang, tribun atap VIP, dan Tribun.
Luas bangunan stadion: 44.000 Meter persegi
Pemberian Nama Stadion
Awal mula nama stadion mengambil dari nama julukan dari Tangerang yaitu Benteng. Sehingga, dari situlah stadion ini di beri nama Stadion Benteng agar masyarakat mudah untuk mengenalnya.
Larangan Bermain
Pada musim 2012/13, Persita (Divisi Utama LI) dan Persikota (Divisi Utama LPI) dilarang bermain di stadion ini setelah menerima larangan bermain sepak bola dari Kepolisian Tangerang dan Fatwa MUI akibat seringnya terjadi tawuran antar supporter Persita (Benteng Viola) dan Persikota (Benteng Mania) di dalam maupun di luar stadion. Akibat larangan ini, tim Persita Tangerang yang berhasil promosi ke ISL terpaksa bermain separuh laga di Stadion Krakatau Steel dan pindah ke Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat dalam kompetisi ISL 2013/14. Sementara itu, tim Persikota harus pindah kandang di putaran kedua (Divisi Utama LPI) di Stadion Badak, Pandeglang, Banten.