Pembicaraan:Agama Hindu: Perbedaan antara revisi
M. Adiputra (bicara | kontrib) →Agama Hindu atau Hinduisme?: Balas |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
: Hai Bung {{re|Pengetik-AM}} Pada dasarnya memang artikel di Wikipedia ditulis dengan '''[[Wikipedia:Sudut pandang netral|sudut pandang netral]]'''. Namun, di Wikipedia argumen/opini semata tidak cukup menjadi alasan perubahan suatu artikel. Yang dapat menjadi alasan perubahan adalah referensi yang menjadi rujukan, yang mana referensi itu ada aturannya ('''[[Wikipedia:Bukan riset asli|bukan riset asli]]''' & '''[[Wikipedia:Pemastian|pemastian]]'''). Sebaiknya anda menampilkan sumber rujukan yang menguatkan opini tersebut (bahwa "Hindu bukan agama, melainkan kepercayaan/ajaran"), sehingga para kontributor lainnya nanti dapat mempertimbangkannya. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 29 Juli 2022 16.10 (UTC) |
: Hai Bung {{re|Pengetik-AM}} Pada dasarnya memang artikel di Wikipedia ditulis dengan '''[[Wikipedia:Sudut pandang netral|sudut pandang netral]]'''. Namun, di Wikipedia argumen/opini semata tidak cukup menjadi alasan perubahan suatu artikel. Yang dapat menjadi alasan perubahan adalah referensi yang menjadi rujukan, yang mana referensi itu ada aturannya ('''[[Wikipedia:Bukan riset asli|bukan riset asli]]''' & '''[[Wikipedia:Pemastian|pemastian]]'''). Sebaiknya anda menampilkan sumber rujukan yang menguatkan opini tersebut (bahwa "Hindu bukan agama, melainkan kepercayaan/ajaran"), sehingga para kontributor lainnya nanti dapat mempertimbangkannya. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 29 Juli 2022 16.10 (UTC) |
||
:Sebaiknya Anda mengembangkan artikel '''[[agama]]'''. Jika definisi agama dalam bahasa Indonesia (yang menurut Anda) memiliki makna yang sempit, sudah sepatutnya Anda memperluas artikel [[agama]] dari sumber-sumber lain untuk menampung berbagai sudut pandang. <span class="nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 3 Agustus 2022 07.50 (UTC) |
:Sebaiknya Anda mengembangkan artikel '''[[agama]]'''. Jika definisi agama dalam bahasa Indonesia (yang menurut Anda) memiliki makna yang sempit, sudah sepatutnya Anda memperluas artikel [[agama]] dari sumber-sumber lain untuk menampung berbagai sudut pandang. <span class="nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 3 Agustus 2022 07.50 (UTC) |
||
Halo @[[Pengetik-AM]] menurut saya tidak ada yang salah dengan Hindu atau Hinduisme karena "Hinduisme" merupakan sebutan ajaran-ajaran yang terdapat di agama Hindu seperti halnya dengan ajaran "Buddhisme" pada agama Buddha, Islamisme (Islam). Jadi, kesimpulannya adalah Hinduisme dengan Hindu itu sama [[Pengguna:Urang Depok|Urang Depok]] [[Pembicaraan Pengguna:Urang Depok|🏠]] 3 Agustus 2022 13.19 (UTC) |
Revisi per 3 Agustus 2022 13.19
Mengapa ada teks dalam bahasa Inggris? Apakah ini maksudnya nanti akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia? What is the meaning of this text in English? Will it be translated in Indonesian? Meursault2004 21:47, 11 Jul 2004 (UTC)
Referensi
Kutipan dari artikel: Telah dibuktikan dalam berbagai hasil penelitian belakangan ini bahwa Hindu tidak lahir, bahwa keberadaan Hindu jauh lebih tua dari perkiraan yang dilakukan oleh para orientalis yang masih menggunakan pikiran-pikiran penjajah India. Akan sangat menambah kualitas artikel bila rujukan terhadap hal yang "dibuktikan tersebut" dapat dicantumkan. Ada yang punya hasil risetnya? Salam Naval Scene 23:31, 13 Oktober 2006 (UTC)
Artikel ini sudah berkembang jauh
Wow artikel ini udah beda jauh dibandingkan dengan setengah tahun yang lalu! Hayabusa future (\0-0/) 12:59, 7 Mei 2007 (UTC)
- Hmmm... semakin banyak pengguna, maka artikel akan semakin jauh berkembang!!!
-- Adiputra (tulis pesan)-- 04:40, 9 Mei 2007 (UTC)
Lihat pula
Apakah artikel Daftar Tokoh wayang, Sastra Jawa Kuno, Buddha, dsb. ada hubungannya dengan artikel Hindu? jika hubungannya terlalu sedikit, kenapa disuruh melihat pula?
-- Adiputra (tulis pesan)-- 14:16, 11 Juni 2007 (UTC)
Agama Hindu atau Hinduisme?
Halo, saya pernah dengar beberapa mentor Wikipedia bilang bahwa artikel di Wikipedia itu netral. Jika memang demikian, mengapa Hindu dianggap agama di sini, padahal hindu merupakan ajaran/kepercayaan, dan bukannya agama monoteis. Agama dan kepercayaan di Indonesia dicampurkan dengan hal politik, makanya kepercayaan lain pun dianggap agama, dan bukan kepercayaan/keyakinan/pandangan hidup/filosofi saja? Pengetik-AM (bicara) 9 Juli 2022 17.09 (UTC)
- Agama politeis masih agama. Lihat juga Agama di Yunani Kuno. Kalau Anda mau pindah "Agama Hindu" ke "Hinduisme", silakan membuat usulan. Jangan mengomel tentang "dicampurkan dengan hal politik", dan jangan memindahkan halaman secara "copy&paste". Taylor 49 (bicara) 28 Juli 2022 18.55 (UTC)
- Justru apabila ingin bersikap netral, maka singkirkan stereotip bahwa kata "agama" hanya digunakan untuk penganut monoteisme saja. -- Adiputra बिचर -- 29 Juli 2022 03.06 (UTC)
Diksi dalam bahasa Indonesia itu tidak lengkap, dan mungkin cacat. Satu kosa kata saja bisa muat beberapa kosa kata berbeda dalam bahasa besar, contohnya bahasa Inggris. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dini, ibaratnya, bahasa besar sudah dewasa, bahasa Indonesia masih balita mungkin. Jadi jangan memaksakan satu diksi untuk memuat seluruh maksud dari suatu kata. Untuk itu kenapa digunakan kata, prefiks, surfiks dari bahasa lain, agar memperluas ranah linguistik bahasa Indonesia. Kata "agama Hindu" terlalu memaksakan dari definisi asli Hindu. Kata "agama" sendiri berarti seragam kepercayaan/tradisi/dan budaya yang baku dan utuh, contoh tersebut dapat ditemukan dalam agama-agama Abrahamik. Hindu, Buddha, dan Konfusius/Konghucu kurang tepat jika disebut sebuah agama, karena pemerintahan pada saat itu, memaksakan semua kepercayaan/keyakinan untuk serupa dengan sistem religi di negara maju, khususnya Barat. Kita mengetahui, bahwa di Barat, Kekristenan lah yang mendominasi, dan Kekristenan merupakan ajaran Abrahamik. Kepercayaan-kepercayaan lokal pun dibasmi dan dihilangkan. Semua sistem religi di Indonesia diimpor dari luar negeri, tidak ada kepercayaan asli Indonesia yang benar-benar diakui secara resmi dan formal.
Kesalahan bukanlah kesalahan jika diperbaiki dan dikoreksi.
Jika argumen saya banyak yang keliru, saya mohon maaf. Pengetik-AM (bicara) 29 Juli 2022 04.03 (UTC)
- Hai Bung @Pengetik-AM: Pada dasarnya memang artikel di Wikipedia ditulis dengan sudut pandang netral. Namun, di Wikipedia argumen/opini semata tidak cukup menjadi alasan perubahan suatu artikel. Yang dapat menjadi alasan perubahan adalah referensi yang menjadi rujukan, yang mana referensi itu ada aturannya (bukan riset asli & pemastian). Sebaiknya anda menampilkan sumber rujukan yang menguatkan opini tersebut (bahwa "Hindu bukan agama, melainkan kepercayaan/ajaran"), sehingga para kontributor lainnya nanti dapat mempertimbangkannya. Salam, Naval Scene (bicara) 29 Juli 2022 16.10 (UTC)
- Sebaiknya Anda mengembangkan artikel agama. Jika definisi agama dalam bahasa Indonesia (yang menurut Anda) memiliki makna yang sempit, sudah sepatutnya Anda memperluas artikel agama dari sumber-sumber lain untuk menampung berbagai sudut pandang. -- Adiputra बिचर -- 3 Agustus 2022 07.50 (UTC)
Halo @Pengetik-AM menurut saya tidak ada yang salah dengan Hindu atau Hinduisme karena "Hinduisme" merupakan sebutan ajaran-ajaran yang terdapat di agama Hindu seperti halnya dengan ajaran "Buddhisme" pada agama Buddha, Islamisme (Islam). Jadi, kesimpulannya adalah Hinduisme dengan Hindu itu sama Urang Depok 🏠 3 Agustus 2022 13.19 (UTC)