Himpunan Pengusaha Muda Indonesia: Perbedaan antara revisi
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Struktur Organisasi == |
== Struktur Organisasi == |
||
Stuktur Organisasi HIPMI berada di tingkat pusat maupun daerah. HIPMI menetapkan adanya [[Badan Pengurus Pusat]] yang berkedudukan di Ibu kota Negara, [[Badan Pengurus Daerah]] berkedudukan di Ibu kota Provinsi, dan [[Badan Pengurus Cabang]] berkedudukan di Ibu kota Kabupaten/Kota. Hingga saat ini HIPMI telah ada di |
Stuktur Organisasi HIPMI berada di tingkat pusat maupun daerah. HIPMI menetapkan adanya [[Badan Pengurus Pusat]] yang berkedudukan di Ibu kota Negara, [[Badan Pengurus Daerah]] berkedudukan di Ibu kota Provinsi, dan [[Badan Pengurus Cabang]] berkedudukan di Ibu kota Kabupaten/Kota. Hingga saat ini HIPMI telah ada di 37 provinsi di [[Indonesia]] dan memiliki 354 Badan Pengurus Cabang. Seiring dengan otonomi daerah dan pemekaran, HIPMI terus berkembang agar dapat terwakili di seluruh Indonesia. |
||
== Keanggotaan == |
== Keanggotaan == |
Revisi per 15 Agustus 2022 03.18
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juni 2020) |
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) adalah organisasi independen non partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisai ini didirikan pada tanggal 10 Juni 1972 oleh para pengusaha pemula yang terdiri dari Drs. Abdul Latief, Ir. Siswono Yudo Husodo, Teuku Sjahrul, Datuk Hakim Thantawi, Badar Tando, Irawan Djajaatmadja, SH, Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Ir. Mahdi Diah. Organisasi ini didirikan dengan dilandasi oleh semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda. Pada tanggal 17 September 2019, Mardani H. Maming terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (periode 2019-2022) menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Bahlil Lahadalia.[1]
Struktur Organisasi
Stuktur Organisasi HIPMI berada di tingkat pusat maupun daerah. HIPMI menetapkan adanya Badan Pengurus Pusat yang berkedudukan di Ibu kota Negara, Badan Pengurus Daerah berkedudukan di Ibu kota Provinsi, dan Badan Pengurus Cabang berkedudukan di Ibu kota Kabupaten/Kota. Hingga saat ini HIPMI telah ada di 37 provinsi di Indonesia dan memiliki 354 Badan Pengurus Cabang. Seiring dengan otonomi daerah dan pemekaran, HIPMI terus berkembang agar dapat terwakili di seluruh Indonesia.
Keanggotaan
Ketentuan organisasi menetapkan dua jenis keanggotaan. Status sebagai Anggota Biasa bagi mereka yang berusia 17 - 40 tahun. Sedangkan bagi mereka yang telah melewati usia di atas 41 tahun statusnya menjadi Anggota Luar Biasa, akrabnya sering disebut sebagai para Senior. Keanggotaannya bersifat terbuka bagi siapa saja yang memiliki usaha.
HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT)
HIPMI Perguruan Tinggi yang berdiri tanggal 21 Agustus 2006 merupakan organisasi otonom yang diprakarsai oleh Erwin Aksa, Raja Sapta Oktohari, dan Bahlil Lahadalia. Organisasi ini pertama kali diresmikan oleh Jusuf Kalla,Wakil Presiden Republik Indonesia dan Erwin Aksa, Ketua HIPMI periode 2008 - 2011. Sesuai dengan namanya HIPMI PT menerima anggota yang masih duduk di bangku perguruan tinggi S1, S2, maupun S3. Dengan adanya HIPMI PT, diharapkan mahasiswa dapat menyediakan lapangan kerja bukan sekadar mencari kerja saja.
HIPMI menggagas organisasi ini dilatarbelakangi tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Dari total pengangguran tersebut, kita dapat menemukan beberapa diantaranya pengangguran terdidik. Maka dari itu, mahasiswa di perguruang tinggi dididik untuk menjadi The Economic Hero yang dapat meningkatkan kualitas SDM secara mental, menciptakan lapangan kerja juga mengembangkan perusahaan dengan baik. Jenis usaha anggota HIPMI PT merupakan sektor menengah, contohnya restoran, cafe, freelance desain, dan sebagainya.
Motto
HIPMI memiliki motto Pengusaha Pejuang-Pejuang Pengusaha yang bermakna bahwa kader-kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha nasional yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat.
Jenis Usaha Anggota
- Perkebunan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
- Pertambangan
- Industri Kimia, Industri Elektronika, Industri Suku Cadang otomotif, Industri Furniture
- Pariwisata
- Jasa Konstruksi Sipil, dan Mekanikel
- Jasa Konsultansi
- Jasa Pengadaan
- Jasa Keuangan
- Layanan Digital
- Distributor
- Jasa - jasa lainnya
Daftar Ketua Umum HIPMI
No | Nama | Awal Jabatan | Akhir Jabatan |
---|---|---|---|
1 | Abdul Latief | 1972 | 1973 |
2 | Siswono Yudo Husodo | 1973 | 1977 |
3 | Aburizal Bakrie | 1977 | 1979 |
4 | Pontjo Sutowo | 1979 | 1983 |
5 | Agung Laksono | 1983 | 1986 |
6 | Sharif Cicip Sutarjo | 1986 | 1989 |
7 | Bambang Riyadi Soegomo | 1989 | 1992 |
8 | Adi Putra Darmawan Tahir | 1992 | 1995 |
9 | Bambang Wiyogo Atmodarminto | 1995 | 1998 |
10 | Hariyadi Budisantoso Sukamdani | 1998 | 2001 |
11 | Muhammad Lutfi | 2001 | 2005 |
12 | Sandiaga Salahuddin Uno | 2005 | 2008 |
13 | Erwin Aksa Mahmud | 2008 | 2011 |
14 | Raja Sapta Oktohari | 2011 | 2015 |
15 | Bahlil Lahadalia | 2015 | 2019 |
16 | Mardani H. Maming | 18 September 2019 | 29 Juli 2022 |
Plt. | Eka Sastra | 29 Juli 2022 | Sekarang |
Struktur BPP HIPMI 2019 - 2022
NO | NAMA | JABATAN |
---|---|---|
1 | Mardani H. Maming | Ketua Umum |
1 | Eka Sastra | Plt. Ketua Umum |
2 | Anggawira | Wakil Ketua Umum |
3 | Bobby Nasution | Wakil Ketua Umum |
4 | Rohalim Sangaji | Ketua Bidang 1 |
5 | Ajib Hamdani | Ketua Bidang 2 |
6 | Iskandarsyah Ramadatau | Ketua Bidang 3 |
7 | Arya Kuntadi | Ketua Bidang 4 |
8 | Robert Hartawan | Ketua Bidang 5 |
9 | Rano Wiharta | Ketua BIdang 6 |
10 | Dede Indra Permana Sudiro | Ketua Bidang 7 |
11 | Andi Mataliti | Ketua Bidang 8 |
12 | Sari W Pramono | Ketua Bidang 9 |
13 | Harmen Saputra | Ketua Bidang 10 |
14 | Bagas Adhadirga | Sekretaris Jenderal |
15 | Hilda Kusuma Dewi | Bendahara Umum |
Referensi
Pranala luar
- Situs Resmi Diarsipkan 2014-04-29 di Wayback Machine.