Lompat ke isi

Bivalvia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 117.103.168.10 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TXiKiBoT
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 17: Baris 17:
Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba. [[Daging]]nya dimakan sebagai sumber [[protein]]. Cangkangnya dimanfaatkan sebagai perhiasan, bahan [[kerajinan tangan]], bekal kubur, serta alat pembayaran pada masa lampau. [[Mutiara]] dihasilkan oleh beberapa jenis tiram. Pemanfaatan modern juga menjadikan kerang-kerangan sebagai [[biofilter]] terhadap [[polusi|polutan]].
Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba. [[Daging]]nya dimakan sebagai sumber [[protein]]. Cangkangnya dimanfaatkan sebagai perhiasan, bahan [[kerajinan tangan]], bekal kubur, serta alat pembayaran pada masa lampau. [[Mutiara]] dihasilkan oleh beberapa jenis tiram. Pemanfaatan modern juga menjadikan kerang-kerangan sebagai [[biofilter]] terhadap [[polusi|polutan]].


==Sistematika==
== Sistematika ==
Klasifikasi berikut adalah berdasarkan klasifikasi Newel (1965) yang didasarkan pada morfologi. Hingga sekarang belum tersedia filogeni yang dapat sepenuhnya dipercaya. Beberapa kelompok diketahui parafiletik, terutama Anomalodesmata. Terdapat pula sistematika alternatif berdasarkan morfologi insang dari Franc (1960) dan disebutkan bila perlu pada daftar di bawah. Franc memisahkan [[Septibranchia]] dalam kelompok tersendiri, meskipun secara molekular malah membuat Eulamellibranchia menjadi parafiletik.
Klasifikasi berikut adalah berdasarkan klasifikasi Newel (1965) yang didasarkan pada morfologi. Hingga sekarang belum tersedia filogeni yang dapat sepenuhnya dipercaya. Beberapa kelompok diketahui parafiletik, terutama Anomalodesmata. Terdapat pula sistematika alternatif berdasarkan morfologi insang dari Franc (1960) dan disebutkan bila perlu pada daftar di bawah. Franc memisahkan [[Septibranchia]] dalam kelompok tersendiri, meskipun secara molekular malah membuat Eulamellibranchia menjadi parafiletik.
<!-- Due to classification schemes using single organ systems to draw phylogenies, as well as numerous naming schemes, many conflicts have arisen. More recent systems combine multiple organ systems, fossil records, as well as molecular data to draw more robust phylogenies.
<!-- Due to classification schemes using single organ systems to draw phylogenies, as well as numerous naming schemes, many conflicts have arisen. More recent systems combine multiple organ systems, fossil records, as well as molecular data to draw more robust phylogenies.

Revisi per 29 Mei 2009 08.47

Bivalvia (kerang-kerangan)
Rentang waktu: Cambrian - Recent
"Acephala" dalam karya Ernst Haeckel, Kunstformen der Natur, 1904
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Bivalvia

Subklas

lihat teks

Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan: memiliki sepasang cangkang (nama "bivalvia" berarti dua cangkang). Nama lainnya adalah Lamellibranchia, Pelecypoda, atau bivalva. Ke dalam kelompok ini termasuk berbagai kerang, kupang, remis, kijing, lokan, simping, tiram, serta kima; meskipun variasi di dalam bivalvia sebenarnya sangat luas.

Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba. Dagingnya dimakan sebagai sumber protein. Cangkangnya dimanfaatkan sebagai perhiasan, bahan kerajinan tangan, bekal kubur, serta alat pembayaran pada masa lampau. Mutiara dihasilkan oleh beberapa jenis tiram. Pemanfaatan modern juga menjadikan kerang-kerangan sebagai biofilter terhadap polutan.

Sistematika

Klasifikasi berikut adalah berdasarkan klasifikasi Newel (1965) yang didasarkan pada morfologi. Hingga sekarang belum tersedia filogeni yang dapat sepenuhnya dipercaya. Beberapa kelompok diketahui parafiletik, terutama Anomalodesmata. Terdapat pula sistematika alternatif berdasarkan morfologi insang dari Franc (1960) dan disebutkan bila perlu pada daftar di bawah. Franc memisahkan Septibranchia dalam kelompok tersendiri, meskipun secara molekular malah membuat Eulamellibranchia menjadi parafiletik.

Subkelas Palaeotaxodonta (Protobranchia menurut Franc)

Subkelas Cryptodonta (Protobranchia menurut Franc)

Subkelas Pteriomorphia (tiram, kupang, dll., Filibranchia menurut Franc)

Subkelas Paleoheterodonta (Eulamellibranchia menurut Franc)

Subkelas Heterodonta (mencakup remis, lokan, dan kerang-kerang yang biasa dikenal, Eulamellibranchia menurut Franc)

Subkelas Anomalodesmata ((Eulamellibranchia menurut Franc)