Kerajaan Tulang Bawang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
| common_name = Kerajaan Tulang Bawang |
| common_name = Kerajaan Tulang Bawang |
||
}} |
}} |
||
Kerajaan Tulang Bawang adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Lampung. |
|||
Sayangnya, tidak banyak catatan yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah kerajaan ini. |
|||
Sumber sejarah yang dijadikan acuan para sejarawan adalah catatan I-Tsing, seorang biksu China yang pernah mengunjungi Nusantara pada abad ke-7. |
|||
Letak Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan berada di wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. |
|||
Nama kerajaan ini diduga memudar dengan sendirinya karena tertutup oleh kebesaran Kerajaan Sriwijaya. |
|||
Letak Kerajaan Tulang Bawang |
|||
Dari catatannya, diketahui bahwa I-Tsing pernah singgah di kerajaan yang ia sebut sebagai To-Lang Po-Hwang (Tulang Bawang), yang berada di pedalaman Pulau Sumatera. |
|||
Karena kurangnya sumber sejarah, ibukota Kerajaan Tulang Bawang belum dapat diketahui secara pasti hingga saat ini. |
|||
Akan tetapi, seorang ahli sejarah bernama Dr. J. W. Naarding menduga bahwa pusat pemerintahan kerajaan ini berada di hulu Way Tulang Bawang, tepatnya berada pada sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala. |
|||
== Referensi == |
|||
Catatan Fa Hien - I Tsing |
|||
Catatan Tome Pires |
|||
== Pranala Luar == |
Revisi per 27 Agustus 2022 07.59
Kerajaan Tulang Bawang | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
560–686 | |||||||
Ibu kota | Way lampung | ||||||
Bahasa yang umum digunakan | Sanskerta | ||||||
Agama | Siwa-Buddha (Hindu dan Buddha), Kejawen, Animisme , Tantra Bhairawa | ||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||
Sri/Raja | |||||||
• 560-600 | Melanou | ||||||
• 600-620 | kamantaka bumiloka | ||||||
• 620–640 | Minak rio gayaw | ||||||
• 640-686 | Minak Pati Perjurit | ||||||
Sejarah | |||||||
• Awal berdiri oleh melanou | 560 | ||||||
• Serangan Sriwijaya | 686 | ||||||
Mata uang | Koin emas dan perak | ||||||
| |||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia | ||||||
Kerajaan Tulang Bawang adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Lampung.
Sayangnya, tidak banyak catatan yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah kerajaan ini.
Sumber sejarah yang dijadikan acuan para sejarawan adalah catatan I-Tsing, seorang biksu China yang pernah mengunjungi Nusantara pada abad ke-7.
Letak Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan berada di wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Nama kerajaan ini diduga memudar dengan sendirinya karena tertutup oleh kebesaran Kerajaan Sriwijaya.
Letak Kerajaan Tulang Bawang Dari catatannya, diketahui bahwa I-Tsing pernah singgah di kerajaan yang ia sebut sebagai To-Lang Po-Hwang (Tulang Bawang), yang berada di pedalaman Pulau Sumatera.
Karena kurangnya sumber sejarah, ibukota Kerajaan Tulang Bawang belum dapat diketahui secara pasti hingga saat ini.
Akan tetapi, seorang ahli sejarah bernama Dr. J. W. Naarding menduga bahwa pusat pemerintahan kerajaan ini berada di hulu Way Tulang Bawang, tepatnya berada pada sekitar 20 km dari pusat Kota Menggala.
Referensi
Catatan Fa Hien - I Tsing
Catatan Tome Pires