Lompat ke isi

Sistem peringatan dini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{About|sistem pendeteksi bencana|sistem anti-rudal militer|radar peringatan dini}} jmpl|Sebuah sirine elektronik untuk [[pertahanan sipil.]] '''Sistem peringatan dini''' adalah sebuah sistem peringatan yang dapat diterapkan sebagai sebuah rantai sistem komunikasi informasi serta terdiri dari sensor, deteksi kejadian, dan sistem pendukung keputusan|subsistem p...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 8: Baris 8:
|access-date=7 Agustus 2014
|access-date=7 Agustus 2014
|url=http://www.unisdr.org/2006/ppew/whats-ew/basics-ew.htm}}</ref>
|url=http://www.unisdr.org/2006/ppew/whats-ew/basics-ew.htm}}</ref>

== Penggunaan ==
=== Pertahanan ===
[[Radar peringatan dini]], [[satelit peringatan dini]], dan [[pesawat peringatan dini]] merupakan sistem-sistem yang digunakan untuk mendeteksi potensi serangan peluru kendali. Sepanjang sejarah manusia sistem peringatan yang menggunakan teknologi tersebut telah beberapa kali mengalami malfungsi, termasuk beberapa alarm palsu terkait senjata nuklir.<ref>{{cite web |title=False Alarms in the Nuclear Age |url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/article/nuclear-false-alarms/ |publisher=PBS |access-date=28 October 2021}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 12 November 2022 07.33

Sebuah sirine elektronik untuk pertahanan sipil.

Sistem peringatan dini adalah sebuah sistem peringatan yang dapat diterapkan sebagai sebuah rantai sistem komunikasi informasi serta terdiri dari sensor, deteksi kejadian, dan subsistem pemberi keputusan untuk identifikasi awal munculnya bahaya. Unsur-unsur tersebut bekerja bersama-sama untuk meramalkan dan memberi sinyal akan gangguan-gangguan yang berdampak buruk pada stabilitas dunia fisik, menyediakan waktu bagi sistem respons untuk bersiap menghadapi kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya.[1]

Agar efektif, sistem peringatan perlu secara aktif melibatkan masyarakat yang berisiko, memfasilitasi pendidikan publik dan penyadaran risiko, menyebarkan peringatan secara efektif, serta mengingatkan dan memastikan tetapnya kondisi siap siaga.[2] Sistem peringatan dini yang lengkap dan efektif mendukung empat fungsi utama: analisis risiko, pemantauan, dan peringatan; diseminasi dan komunikasi; dan kemampuan respons.[3]

Penggunaan

Pertahanan

Radar peringatan dini, satelit peringatan dini, dan pesawat peringatan dini merupakan sistem-sistem yang digunakan untuk mendeteksi potensi serangan peluru kendali. Sepanjang sejarah manusia sistem peringatan yang menggunakan teknologi tersebut telah beberapa kali mengalami malfungsi, termasuk beberapa alarm palsu terkait senjata nuklir.[4]

Referensi

  1. ^ Waidyanatha, Nuwan (2010). "Towards a typology of integrated functional early warning systems". International Journal of Critical Infrastructures. No 1. 6: 31–51. doi:10.1504/ijcis.2010.029575. Diakses tanggal 3 Agustus 2012. 
  2. ^ Wiltshire, Alison (2006). Developing Early Warning Systems: A Checklist (PDF). Proceedings of the 3rd International Conference on Early Warning EWC III, Bonn (Jerman). 
  3. ^ "Basics of early warning". Diakses tanggal 7 Agustus 2014. 
  4. ^ "False Alarms in the Nuclear Age". PBS. Diakses tanggal 28 October 2021.