Sistem komunikasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengertian[sunting | sunting sumber]

Sistem komunikasi adalah komunikasi berasal dari kata “tele” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “jauh” dan “communication” yang berarti komunikasi.Jadi, komunikasi bisa diartikan sebagai proses tempat yang berdekatan atau yang terpisah oleh jarak jauh.[1]Sistem Komunikasi menjadi media bertukar informasi antara satu pihak dengan pihak lainnya.Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi proses pengiriman, penerimaan, dan pemrosesan informasi dengan efektif dan efisien.Dengan adanya sistem ini manusia dapat saling berinteraksi, berkomunikasi dan bertukar informasi dengan mudah dan cepat.

Fungsi sistem komunikasi[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari sistem komunikasi:

1. Fungsi Transmisi[sunting | sunting sumber]

Fungsi transmisi adalah untuk mengirim data dan informasi dari satu pihak ke pihak lainnya.

2. Fungsi Interface[sunting | sunting sumber]

Fungsi interface adalah hubungan antara dua perangkat kertas atau dua sistem komputer yang merupakan titik dimana dua sistem saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.

3. Fungsi Routing[sunting | sunting sumber]

Fungsi routing dapat dikatakan sebagai menyampaikan pesan yang benar kepada penerima yang benar.

4. Fungsi Pengolahan[sunting | sunting sumber]

Fungsi pengolahan adalah menyampaikan pesan yang benar kepada penerima yang benar.

5. Fungsi Editorial[sunting | sunting sumber]

Fungsi editorial dapat dikatakan sebagai fungsi pengecekan kemungkinan adanya kesalahan, format dan editing.

6. Fungsi Konversi[sunting | sunting sumber]

Fungsi konversi adalah fungsi yang mengatur kecepatan dan kode dari satu peralatan ke peralatan yang lainnya.

[2]

Komponen sistem komunikasi[sunting | sunting sumber]

1. Sistem Gelombang Mikro[sunting | sunting sumber]

sistem transmisi yang bersifat terrestrial (bumi) maupun celestial (angkasa) yang mampu mengirimkan isyarat-isyarat radio berfrekuensi tinggi melalui atmosfer dan banyak digunakan untuk komunikasi volume tinggi dan berjarak jauh dari satu stasiun bumi ke stasiun bumi lainya.

2. Sistem Komunikasi Satelit[sunting | sunting sumber]

Satelit adalah suatu alat yang ditempatkan di luar angkasa untuk mengorbit bumi yang berfungsi untuk melayani stasiun relay.

3. Paging System[sunting | sunting sumber]

Paging system merupakan sistem dengan teknologi transmisi yang menggunakan alat.

4. Telepon Seluler[sunting | sunting sumber]

Telepon seluler merupakan alat komunikasi yang dapat mengirim suara atau data dengan menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan antena.

5. Mobile Data Network[sunting | sunting sumber]

Mobile data network adalah suatu jaringan tanpa kabel yang bisa digunakan untuk transmisi data dua arah secara efisien.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tere (2023-03-07). "Pengertian Sistem Komunikasi: Komponen, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-10-02. 
  2. ^ Tere (2023-03-07). "Pengertian Sistem Komunikasi: Komponen, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-10-02. 
  3. ^ Tere (2023-03-07). "Pengertian Sistem Komunikasi: Komponen, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya". Gramedia Literasi. Diakses tanggal 2023-10-02.