Lompat ke isi

Susukan, Bojonggede, Bogor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k edit dikit, NPOV
Baris 16: Baris 16:
Susukan berarti sungai-sungai kecil. Dinamakan demikian karena dahulu kala banyak mengalir sungai di daerah ini. Kini sungai-sungai tersebut banyak yang hilang karena tidak ada upaya serius baik dari pemerintah desa maupun masyarakat untuk memeliharanya.
Susukan berarti sungai-sungai kecil. Dinamakan demikian karena dahulu kala banyak mengalir sungai di daerah ini. Kini sungai-sungai tersebut banyak yang hilang karena tidak ada upaya serius baik dari pemerintah desa maupun masyarakat untuk memeliharanya.


Desa Susukan sama seperti desa-desa di sekitarnya. Problematika di desa ini adalah, rendahnya pendidikan, banyaknya kasus pencurian serta sengketa tanah yang diakibatkan oleh mafia yang bekerja sama dengan pihak desa.
Desa Susukan menghadapi problematika yang sama seperti desa-desa di sekitarnya, yaitu rendahnya pendidikan, banyaknya kasus pencurian, serta sengketa tanah.


== Pranala luar ==
Berita tentang Susukan dapat Anda dapatkan di [http://susukan.wordpress.com/ susukaNewsroom]
* [http://susukan.wordpress.com/ susukaNewsroom], berita tentang Susukan


{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}

Revisi per 14 Mei 2009 20.43

Susukan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBogor
KecamatanBojonggede
Kode Kemendagri32.01.13.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk± 17.000 jiwa
Kepadatan-

Susukan adalah desa di kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Susukan berarti sungai-sungai kecil. Dinamakan demikian karena dahulu kala banyak mengalir sungai di daerah ini. Kini sungai-sungai tersebut banyak yang hilang karena tidak ada upaya serius baik dari pemerintah desa maupun masyarakat untuk memeliharanya.

Desa Susukan menghadapi problematika yang sama seperti desa-desa di sekitarnya, yaitu rendahnya pendidikan, banyaknya kasus pencurian, serta sengketa tanah.

Pranala luar