Vektor inisialisasi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot |
k →Bacaan lebih lanjut: clean up |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
{{kriptografi blok}} |
{{kriptografi blok}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Mode operasi penyandian blok]] |
[[Kategori:Mode operasi penyandian blok]] |
||
[[Kategori:Kriptografi]] |
[[Kategori:Kriptografi]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 1 Februari 2023 11.49
Dalam kriptografi, vektor inisialisasi (initialization vector atau IV) atau variabel pemulai (starting variable atau SV)[1] adalah masukan berukuran tetap ke kriptografi primitif yang biasanya wajib acak atau acak semu. Pengacakan sangat penting untuk skema enkripsi untuk meraih keamanan semantik, yaitu sifat yang membuat enkripsi dengan kunci yang sama tidak membocorkan hubungan antarteks tersandi. Untuk penyandian blok, IV dipakai dalam mode operasi. Pengacakan juga dipakai dalam kriptografi primitif lainnya, seperti fungsi hash universal dan kode autentikasi pesan.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ISO/IEC 10116: 2006. Information technology — Security techniques — Modes of operation for an n-bit block cipher
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Schneier, B. (1996). Applied Cryptography (edisi ke-2). New York: Wiley. ISBN 978-0-4711-2845-8.
- Ferguson, N.; Schneier, B. (2003). Practical Cryptography. New York: Wiley. ISBN 978-0-4712-2894-3.