Lompat ke isi

Waduk Sempor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan info
Sejarah: perbaikan tata bahasa
Baris 41: Baris 41:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada saat Indonesia dikuasai oleh Belanda tepatnya pada tahun 1916, Pemerintah Belanda telah mengidentifikasi bahwa di daerah Sempor terdapat lokasi yang ideal untuk pembangunan suatu waduk.<ref name="pu">{{cite web|url=http://www.pu.go.id/satminkal/dit_sda/data%20buku/buku%20sda/jateng.pdf|title=Bendungan Sempor|author=Kementrian Pekerjaan Umum|publisher=pu.go.id|year=|accessdate=12 Mei 2014|archive-date=2018-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180219192523/http://www.pu.go.id/satminkal/dit_sda/data%20buku/buku%20sda/jateng.pdf|dead-url=yes}}</ref> Identifikasi tersebut dilakukan untuk menyediakan air yang akan digunakan untuk irigasi daerah-daerah disekitarnya.<ref name="pu"/> Pemerintah Indonesia melalui para ahli-ahlinya kembali melanjutkan penelitian mengenai lokasi ideal untuk waduk di Sempor pada tahun 1950.<ref name="pu"/> Dari penelitian itu dihasilkan suatu desain atau rancangan suatu waduk di Sempor.<ref name="pu"/> kemudian pemerintah melakukan pembebasan tanah warga yang bermukim disempor, sebagian warga berpindah ke karang joho (nama saat ini sempor karang joho), lokasi sempor karang joho tidak jauh dari sempor jaraknya kurang lebih 3km, setelah pembebasan lahan, Pada tahun 1958 pembangunan fisik Bendungan Serbaguna Sempor dimulai melalui Proyek Sempor..<ref name="pu"/> Proyek pembangunan Waduk Sempor selesai pada tahun 1978.<ref name="ugm">{{cite web|url=http://ugm.ac.id/id/berita/8655-antisipasi.jebolnya.waduk.sempor.tim.geologi.ugm.lakukan.mitigasi|title=Antisipasi Jebolnya Waduk Sempor, Tim Geologi UGM Lakukan Mitigasi|author=Gusti|publisher=ugm.ac.id|year=2014|accessdate=12 Mei 2014}}</ref>
Pada tahun 1916, Pemerintah Hindia Belanda telah mengidentifikasi bahwa di Sempor terdapat lokasi yang ideal untuk pembangunan waduk.<ref name="pu">{{cite web|url=http://www.pu.go.id/satminkal/dit_sda/data%20buku/buku%20sda/jateng.pdf|title=Bendungan Sempor|author=Kementrian Pekerjaan Umum|publisher=pu.go.id|year=|accessdate=12 Mei 2014|archive-date=2018-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180219192523/http://www.pu.go.id/satminkal/dit_sda/data%20buku/buku%20sda/jateng.pdf|dead-url=yes}}</ref> Identifikasi tersebut dilakukan guna menyediakan air untuk mengairi lahan pertanian yang ada di Sempor dan sekitarnya.<ref name="pu"/> Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950, pemerintah kembali melanjutkan penelitian mengenai lokasi ideal untuk pembangunan waduk di Sempor.<ref name="pu"/> Dari penelitian tersebut pun dapat dihasilkan suatu rancangan mengenai waduk di Sempor.<ref name="pu"/> Pemerintah kemudian melakukan pemindahan terhadap warga yang akan terdampak oleh pembangunan waduk di Sempor. Sebagian warga pun pindah ke karang joho (saat ini sempor karang joho) yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Sempor. Setelah pemindahan selesai dilakukan, pembangunan waduk ini pun dimulai pada tahun 1958.<ref name="pu"/> Proyek pembangunan waduk ini akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 1978.<ref name="ugm">{{cite web|url=http://ugm.ac.id/id/berita/8655-antisipasi.jebolnya.waduk.sempor.tim.geologi.ugm.lakukan.mitigasi|title=Antisipasi Jebolnya Waduk Sempor, Tim Geologi UGM Lakukan Mitigasi|author=Gusti|publisher=ugm.ac.id|year=2014|accessdate=12 Mei 2014}}</ref>


== Panorama ==
== Panorama ==

Revisi per 21 Desember 2022 13.48

Waduk Sempor
Waduk Sempor di sore hari
LokasiSempor, Kebumen, Jawa Tengah
KegunaanSerbaguna
StatusBeroperasi
Mulai dibangun1974
Mulai dioperasikan1978
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorHutama Karya dan Obayashi
PerancangNippon Koei
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi49 m
Panjang220 m
Volume bendungan1.579.000 m3
Ketinggian di puncak77 mdpl
MembendungSungai Jatinegara
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahSamping
Kapasitas pelimpah910 m3 / detik
Waduk
Kapasitas aktif47.000.000 m3
Kapasitas nonaktif5.500.000 m3
Luas tangkapan43 km2
Luas genangan275 hektar[1]
PLTA Sempor
PengelolaPLN Indonesia Power
JenisKonvensional
Produksi tahunan9.000 MWh
Pemandangan air di Waduk Sempor dari salah satu sudut

Waduk Sempor (bahasa Jawa: ꦮꦝꦸꦏ꧀ꦱꦺꦩ꧀ꦥꦺꦴꦂ, translit. Wadhuk Sémpor) adalah salah satu objek wisata yang terdapat di Desa Sempor, kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.[2] Keberadaan Waduk Sempor di Kebumen memberikan udara sejuk dan juga asri khas pegunungan yang tidak lazim untuk daerah seperti Kebumen. Apalagi jika dilihat dari faktor geografis, Kebumen adalah sebuah kabupaten yang berlokasi dekat dengan pantai selatan yang umumnya bersuhu tinggi.[3] Keindahan dan panorama Waduk Sempor sering dibandingkan dengan Waduk Jatiluhur di Purwakarta.[2] Selain sebagai objek wisata, Waduk Sempor juga merupakan sumber air irigasi bagi lahan pertanian di bagian hilir.[4] Waduk Sempor menjadi bagian dari sarana irigasi teknis untuk mengairi ribuan hektar sawah di Kebumen bagian barat.[4]

Sejarah

Pada tahun 1916, Pemerintah Hindia Belanda telah mengidentifikasi bahwa di Sempor terdapat lokasi yang ideal untuk pembangunan waduk.[5] Identifikasi tersebut dilakukan guna menyediakan air untuk mengairi lahan pertanian yang ada di Sempor dan sekitarnya.[5] Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950, pemerintah kembali melanjutkan penelitian mengenai lokasi ideal untuk pembangunan waduk di Sempor.[5] Dari penelitian tersebut pun dapat dihasilkan suatu rancangan mengenai waduk di Sempor.[5] Pemerintah kemudian melakukan pemindahan terhadap warga yang akan terdampak oleh pembangunan waduk di Sempor. Sebagian warga pun pindah ke karang joho (saat ini sempor karang joho) yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Sempor. Setelah pemindahan selesai dilakukan, pembangunan waduk ini pun dimulai pada tahun 1958.[5] Proyek pembangunan waduk ini akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 1978.[6]

Panorama

Waduk sempor merupakan bendungan pada daerah Sungai Jatinegara atau disebut juga Sungai Sempor dan Sungai Cicingguling yang mengalir dari utara ke selatan di Pegunungan Serayu Selatan dan bermuara di Samudra Hindia.[5][7] Waduk Sempor terletak 8 km disebelah utara kota Gombong. Waduk sempor berada di ketinggian kurang lebih 30 meter di atas permukaan air laut.[2] Meskipun berada pada wilayah yang dekat dengan pantai, udara di Waduk Sempor tergolong sejuk karena berada pada lokasi perbukitan yang masih alami.[2] Perbukitan di sekeliling Waduk Sempor diisi dengan ribuan pohon pinus.[3] Pemandangan di Waduk Sempor didominasi oleh air di waduk dan pohon-pohon pinus di bukit.[3] Waduk ini juga dapat digunakan sebagai tempat menikmati matahari terbit (sunrise).[3] Pemandangan bebatuan dan suara gemericik air dapat dinikmati di sungai pada sekitaran waduk.[3] Waduk Sempor telah dilengkapi dengan fasilitas untuk bersepeda dan berlar-lari santai untuk para wisatawan.[3] Selain sebagai tempat wisata Waduk Sempor juga cocok digunakan sebagai tempat seminar, rapat kerja ataupun kegiatan sejenis lainnya karena suasana tempat yang tenang.[4]

Monumen Waduk Sempor

DI komplek objek wisata Waduk Sempor juga terdapat Monumen.[8] Monumen Sempor diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik saat itu Prof. Dr. Ir. Sutami pada Maret 1978.[8] Monumen itu dibangun untuk mengenang para pekerja Proyek Sempor warga yang menjadi korban jebolnya Waduk Sempor pada tahun 1967.[8] Saat itu Waduk Sempor masih berbentuk timbunan tanah. Tercatat jebolnya Waduk Sempor saat itu memakan korban sebanyak 127 orang.[8]

Rujukan

  1. ^ Sinaro, Radhi (2007). Menyimak Bendungan di Indonesia (1910-2006) (dalam bahasa Indonesia). Tangerang Selatan: Bentara Adhi Cipta. ISBN 978-979-3945-23-1. 
  2. ^ a b c d Mukhammad Najib (2013). "Waduk Sempor di Gombong, Tak Kalah Cantik dengan Jatiluhur". travel.detik.com. Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  3. ^ a b c d e f Markus Sugeng Budhi Prasetyo (2012). "Waduk Sempor, Kesejukan di Tengah Panasnya Kebumen". travel.detik.com. Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  4. ^ a b c "Waduk Sempor". Pemerintah Kabupaten Kebumen. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-30. Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  5. ^ a b c d e f Kementrian Pekerjaan Umum. "Bendungan Sempor" (PDF). pu.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-02-19. Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  6. ^ Gusti (2014). "Antisipasi Jebolnya Waduk Sempor, Tim Geologi UGM Lakukan Mitigasi". ugm.ac.id. Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  7. ^ Arief Budiman dan Benny Natarbora O (2007). "Kinerja Pengoperasian Waduk Sempor Jawa Tengah Dan Perbaikan Jaringan Irigasinya (Operational Performance Of The Sempor Reservoir On Central Java And Its Irrigation Network Rehabilitation)". eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal 12 Mei 2014. 
  8. ^ a b c d Supriyanto (2009). "Waduk Sempor Pernah Tewaskan 127 Orang". suaramerdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-29. Diakses tanggal 12 Mei 2014.