Lompat ke isi

Media Group: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.5.104.183 (bicara) ke revisi terakhir oleh Raja Nine to Fiveᵀʷⁱⁿᵏˡᵉ
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 102: Baris 102:
** PT Radio Galaxy Makassar
** PT Radio Galaxy Makassar
** PT Radio Bonsita
** PT Radio Bonsita
** PT Radio Ria Kencana
** PT Radio Suara Alam Indah ([[SAI Radio]]){{fact}}
** PT Radio Suara Alam Indah ([[SAI Radio]]){{fact}}
** PT Radio Swara Pesona Indah Jaya


=== Daring ===
=== Daring ===

Revisi per 20 April 2023 14.24

Media Group
Swasta
IndustriKonglomerat
Didirikan10 Agustus 1984 (sebagai Media Indonesia Group)
16 Juli 2000 (sebagai Media Group)
PendiriSurya Paloh
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Surya Paloh (Chairman)
Prananda Surya Paloh (Advisor)
Mohammad Mirdal Akib (CEO)
ProdukMedia massa
Media iklan
Properti
Restoran
Sumber daya alam
PemilikYayasan Media Group
Anak usaha
Situs webwww.mediagroup.co.id

Media Group (menamakan diri sebagai Media Group Network, sebelumnya bernama Media Indonesia Group dan Media Group News) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang media massa, media iklan, properti, restoran, dan sumber daya alam yang berpusat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia yang didirikan pada tahun 1984. Pada 12 November 2019, Media Group bersama TVRI dan Trans Media berkomitmen untuk menggelar siaran analog dan digital secara bersamaan, atau siaran simulcast, di 12 provinsi pada November 2019.[1]

Media Group bermula ketika Surya Paloh merintis perusahaan katering bernama PT Indocater, yang kemudian akan berkembang menjadi salah satu perusahaan katering terbesar.[2] Dalam bisnis media, Paloh pertama kali memulai usahanya ketika mendirikan perusahaan induk PT Surya Persindo dan menerbitkan surat kabar Prioritas pada 2 Mei 1986. Walaupun demikian, karena dianggap terlalu kritis, surat kabar tersebut kemudian ditutup oleh pemerintah pada 29 Juni 1987. Walaupun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan Paloh untuk membangun aneka media massa lain, umumnya dengan proses akuisisi, seperti Media Indonesia pada 1987, majalah Vista TV pada 1988 (berhenti terbit pada 2000), tabloid Detik pada 1992 (dibredel pada 1994), koran-koran lokal di berbagai daerah seperti Aceh Post, Cahaya Siang, Gala, dan Peristiwa,[3][4] serta akhirnya MetroTV pada 1999. Paloh, berkat kedekatannya dengan Bambang Trihatmodjo, juga awalnya sering kali mendapat pendanaan dari sang putra presiden dalam membangun bisnis media massanya.[5]

Unit usaha

Media cetak

Pencetakan

Penyiaran

  • PT Media Televisi Indonesia (MetroTV)
  • PT Mitra Media Digital (Magna Channel)
    • PT Mitra Media Digital Satu
    • PT Mitra Media Digital Dua
    • PT Mitra Media Digital Tiga
    • PT Mitra Media Digital Empat
    • PT Mitra Media Digital Lima
    • PT Mitra Media Digital Enam
    • PT Mitra Media Digital Delapan
    • PT Mitra Media Digital Sembilan
  • PT Mitra Siaran Digital (BN Channel, Metro Globe Network)
    • PT Mitra Siaran Digital Satu
    • PT Mitra Siaran Digital Dua
    • PT Mitra Siaran Digital Tiga
    • PT Mitra Siaran Digital Empat
    • PT Mitra Siaran Digital Lima
    • PT Mitra Siaran Digital Enam
    • PT Mitra Siaran Digital Delapan
    • PT Mitra Siaran Digital Sembilan
  • PT Radio Agustina Junior (MG Radio Network)
    • PT Radio Galaxy Makassar
    • PT Radio Bonsita
    • PT Radio Ria Kencana
    • PT Radio Suara Alam Indah (SAI Radio)[butuh rujukan]
    • PT Radio Swara Pesona Indah Jaya

Daring

Event organizer

Agen pemasaran

  • Digital & Marketing Agency

Perdagangan elektronik

  • PT Media Travel Indonesia (MeTrip)

Properti

Katering dan restoran

  • PT Indocater
  • PT Pangansari Utama Food Resources (Pangansari)
  • PT Pangansari Utama (PSU)
  • PT Dunia Daging Food Industries (DDFI)
  • PT Pangansari Utama Food Industri (PUFI)
  • PT Pangansari Utama Food Distribution (PUFD)
  • PT Pangansari Utama Patisserie (Pupat)
  • PT Plasma Usaha Mitra Selaras (PUMS)
  • PT Daya Prima Lestari (DPL)
  • PT Niaga Buana Solusi Utama (NBSU)
  • PT Indomaint Karya Utama (IMKU)

Sumber daya alam

Mantan perusahaan

Referensi

Pranala luar