Lompat ke isi

Hadrianus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
TheFransz (bicara | kontrib)
k penambahan artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Bust Hadrian Musei Capitolini MC817.jpg|jmpl|200px|Hadrian]]
[[Berkas:Bust Hadrian Musei Capitolini MC817.jpg|jmpl|200px|Hadrian]]
'''Hadrianus''', yang memiliki nama lengkap '''Publius Aelius Hadrianus''', adalah [[Kaisar Romawi]] yang memerintah dari tahun 117 hingga 138 M. Ia merupakan salah satu dari Lima Kaisar Baik dan dikenal karena pemerintahan yang stabil serta kebijakan luar negeri yang lebih mengutamakan pertahanan ketimbang ekspansi. Hadrianus lahir pada 24 Januari 76 M di [[Italica]], dekat [[Hispania]], dalam sebuah keluarga bangsawan Romawi. Pada masa mudanya, ia menjadi anak angkat [[Trajanus]], kaisar sebelumnya, dan kemudian menjadi pewaris takhta setelah kematian Trajanus. Sebagai kaisar, Hadrianus lebih dikenal karena usahanya dalam memperkuat dan mengamankan [[kekaisaran Romawi]] melalui pembangunan infrastruktur, terutama dengan membangun [[Tembok Hadrianus]] di [[Britania]], yang bertujuan untuk melindungi wilayah kekaisaran dari serangan suku-suku barbar di utara. Selain itu, ia juga melakukan berbagai perjalanan ke seluruh pelosok kekaisaran untuk mengawasi langsung kondisi provinsi-provinsi yang dikuasai Romawi, menjadikannya salah satu dari sedikit kaisar yang berperan aktif dalam mengelola pemerintahan di berbagai daerah.
'''Publius Aelius Traianus Hadrianus''' ({{lahirmati||24|1|76||10|7|138}}) adalah seorang [[kaisar]] [[Roma]] dari 117 hingga 138 M. Hadrian memberi nama [[Suriah Palestina]] untuk daerah yang dulunya bernama [[Iudea]], baru belakangan hanya disebut 'Palestina'. Dilahirkan dengan nama '''Publius Aelius Hadrianus''' di [[Roma]] atau [[Italika]].


Kebijakan dalam negeri Hadrianus juga menunjukkan kecerdasannya dalam administrasi dan minatnya yang besar terhadap kebudayaan dan kesenian. Ia dikenal sebagai seorang ''filhellen'', yaitu pengagum kebudayaan [[Yunani]], yang mendorongnya untuk mendukung berbagai proyek pembangunan di wilayah Yunani, termasuk pembangunan kembali Kuil Zeus di [[Athena]] dan memperluas kota tersebut. Hadrianus juga mempromosikan keadilan sosial dengan memperbaiki sistem hukum dan memperkenalkan reformasi yang bertujuan untuk melindungi kaum miskin dan budak. Ia memiliki hubungan dekat dengan kekasihnya, [[Antinous]], yang kematiannya pada tahun 130 M sangat mempengaruhi Hadrianus, sehingga ia mendirikan kota-kota baru dan mendirikan patung-patung untuk menghormati Antinous. Setelah hampir 21 tahun memerintah, Hadrianus meninggal pada 10 Juli 138 M di Baiae, [[Italia]], dan digantikan oleh [[Antoninus Pius]], putra angkatnya. Pemerintahan Hadrianus dianggap sebagai salah satu periode stabilitas dan kemakmuran dalam sejarah [[Kekaisaran Romawi]].
Setelah Trajan Memperluas Kekaisaran Dari Armenia Ke Mesopotamia(Sekarang Iraq). Ia Telah Mengembalikan Wilayah Mesopotamia dan Armenia Ke Parthia, Dia Termasuk Dalam 5 Kaisar Terbaik.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 Agustus 2024 18.02

Hadrian

Hadrianus, yang memiliki nama lengkap Publius Aelius Hadrianus, adalah Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 117 hingga 138 M. Ia merupakan salah satu dari Lima Kaisar Baik dan dikenal karena pemerintahan yang stabil serta kebijakan luar negeri yang lebih mengutamakan pertahanan ketimbang ekspansi. Hadrianus lahir pada 24 Januari 76 M di Italica, dekat Hispania, dalam sebuah keluarga bangsawan Romawi. Pada masa mudanya, ia menjadi anak angkat Trajanus, kaisar sebelumnya, dan kemudian menjadi pewaris takhta setelah kematian Trajanus. Sebagai kaisar, Hadrianus lebih dikenal karena usahanya dalam memperkuat dan mengamankan kekaisaran Romawi melalui pembangunan infrastruktur, terutama dengan membangun Tembok Hadrianus di Britania, yang bertujuan untuk melindungi wilayah kekaisaran dari serangan suku-suku barbar di utara. Selain itu, ia juga melakukan berbagai perjalanan ke seluruh pelosok kekaisaran untuk mengawasi langsung kondisi provinsi-provinsi yang dikuasai Romawi, menjadikannya salah satu dari sedikit kaisar yang berperan aktif dalam mengelola pemerintahan di berbagai daerah.

Kebijakan dalam negeri Hadrianus juga menunjukkan kecerdasannya dalam administrasi dan minatnya yang besar terhadap kebudayaan dan kesenian. Ia dikenal sebagai seorang filhellen, yaitu pengagum kebudayaan Yunani, yang mendorongnya untuk mendukung berbagai proyek pembangunan di wilayah Yunani, termasuk pembangunan kembali Kuil Zeus di Athena dan memperluas kota tersebut. Hadrianus juga mempromosikan keadilan sosial dengan memperbaiki sistem hukum dan memperkenalkan reformasi yang bertujuan untuk melindungi kaum miskin dan budak. Ia memiliki hubungan dekat dengan kekasihnya, Antinous, yang kematiannya pada tahun 130 M sangat mempengaruhi Hadrianus, sehingga ia mendirikan kota-kota baru dan mendirikan patung-patung untuk menghormati Antinous. Setelah hampir 21 tahun memerintah, Hadrianus meninggal pada 10 Juli 138 M di Baiae, Italia, dan digantikan oleh Antoninus Pius, putra angkatnya. Pemerintahan Hadrianus dianggap sebagai salah satu periode stabilitas dan kemakmuran dalam sejarah Kekaisaran Romawi.

Referensi

Pranala luar