Bahasa Singkil: Perbedaan antara revisi
k Mengembalikan suntingan oleh DDG9912 (bicara) ke revisi terakhir oleh Frendy Aldo Tobing Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
'''Bahasa Singkil''' adalah salah satu bahasa daerah yang dituturkan oleh etnis [[Suku Singkil|Singkil]] di wilayah [[Kota Subulussalam|Subulussalam]], [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]], dan sebagian wilayah [[Kabupaten Aceh Selatan|Aceh Selatan]] dan [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]]. Bahasa ini berkerabat dengan bahasa [[Bahasa Karo|Batak Karo]]. |
'''Bahasa Singkil''' adalah salah satu bahasa daerah yang dituturkan oleh etnis [[Suku Singkil|Singkil]] di wilayah [[Kota Subulussalam|Subulussalam]], [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]], dan sebagian wilayah [[Kabupaten Aceh Selatan|Aceh Selatan]] dan [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]]. Bahasa ini berkerabat dengan bahasa [[Bahasa Karo|Batak Karo]]. |
||
Bahasa Singkil juga memiliki beberapa nama lain yakni bahasa Julu, bahasa Pakpak Boang, bahasa Kade-kade, dan bahasa Kampong.<!-- Namun, secara politis tampaknya nama bahasa Singkil lebih diterima untuk digunakan di kalangan terdidik dan di jajaran pemerintahan. Hal ini dapat dicermati dari penulisan kamus bahasa Singkil oleh Mu'adz Vohry yang berjudul Nanggakh Basa Singkil (2016). --> |
Bahasa Singkil juga memiliki beberapa nama lain yakni bahasa Julu, bahasa Pakpak Boang, bahasa Kade-kade, dan bahasa Kampong. <!-- Namun, secara politis tampaknya nama bahasa Singkil lebih diterima untuk digunakan di kalangan terdidik dan di jajaran pemerintahan. Hal ini dapat dicermati dari penulisan kamus bahasa Singkil oleh Mu'adz Vohry yang berjudul Nanggakh Basa Singkil (2016). --> |
||
== Kontroversi == |
== Kontroversi == |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Incubator|code=btd/Skl|lang=bahasa Singkil}} |
{{Incubator|code=btd/Skl|lang=bahasa Singkil}} |
||
{{Suku Bangsa Batak}} |
{{Suku Bangsa Batak}} |
||
Revisi per 17 September 2023 08.03
Bahasa Singkil | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | |||||
Etnis | Singkil | ||||
Penutur | ± 70.000 | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
Glottolog | sing1240 | ||||
Linguasfer | 31-MDA-cc | ||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Singkil adalah salah satu bahasa daerah yang dituturkan oleh etnis Singkil di wilayah Subulussalam, Aceh Singkil, dan sebagian wilayah Aceh Selatan dan Aceh Tenggara. Bahasa ini berkerabat dengan bahasa Batak Karo.
Bahasa Singkil juga memiliki beberapa nama lain yakni bahasa Julu, bahasa Pakpak Boang, bahasa Kade-kade, dan bahasa Kampong.
Kontroversi
Bahasa Singkil diperselisihkan tentang keberadaannya. Sebagian etnis Batak Pakpak berpendapat bahwa bahasa ini termasuk dalam kelompok bahasa Batak Pakpak. Namun, etnis Singkil sendiri menolak pandangan ini dan mengatakan bahwa bahasa Singkil adalah bahasa yang tersendiri.
Secara fakta, bahasa Singkil merupakan dialek tersendiri dan lebih dominan ke bahasa Batak Karo.
Wilayah penuturan
Selain di wilayah Subulussalam dan Aceh Singkil, bahasa Singkil juga dituturkan di beberapa wilayah di Aceh seperti di Kapai Seusak dan sebagian wilayah Trumon. Lebih dari 18.000 penutur bahasa Singkil juga ditemukan di Aceh Tenggara.
Bacaan lebih lanjut
- Qomariah, Euis (12 Februari 2014), "Geografi Dialek Bahasa Singkil", Repositori Universitas Sumatera Utara, Medan, diakses tanggal 23 Juli 2022
- Vohry, Mu'adz (2013), Warisan Sejarah dan Budaya Singkil, Aceh Singkil: Yayasan Yapiqy
Pranala luar