Widyawati: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 677: | Baris 677: | ||
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik |
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik |
||
| rowspan= "2" | ''[[Ketika Berhenti di Sini]]'' |
| rowspan= "2" | ''[[Ketika Berhenti di Sini]]'' |
||
| {{ |
| {{nom}} |
||
|- |
|- |
||
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit |
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit |
||
| {{ |
| {{nom}} |
||
|} |
|} |
||
Revisi per 1 November 2023 10.34
Widyawati | |
---|---|
Lahir | Widyawati Adisura 12 Juli 1950 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Widyawati Sophiaan |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1965—sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 2 |
Keluarga | Manai Sophiaan (mertua) |
Widyawati (lahir 12 Juli 1950) adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia telah berakting dalam banyak judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, mencapai puncak popularitasnya pada awal dekade 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling diapresiasi saat itu, dalam drama-drama romantis, seperti dalam film Pengantin Remadja (1971), Perkawinan (1972) dan Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat (1987). Dengan kecakapan aktingnya dan karier yang luas dalam film sejak masa remajanya, ia dipuji dan dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktris Indonesia terbaik sepanjang masa.
Selama lebih dari lima dekade karier beraktingnya, ia telah menerima berbagai penghargaan, dinominasikan sembilan kali untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, menjadikannya salah satu aktris yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan dua diantaranya, untuk perannya dalam film drama romantis Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat (1987) sebagai Aktris Terbaik dan drama romantis Semoga Kau Kembali (1976) sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Kehidupan awal
Widyawati merupakan anak ketiga dari pasangan Adisura bin Soeradibrata dan Aryati Adisura.
Kehidupan pribadi
Widyawati menikahi Sophan Sophiaan pada 9 Juli 1972. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang putra yang bernama Romy Octaviano Prakasa Sophiaan pada 31 Oktober 1972 dan Roma Yuliano Prakasa Sophiaan pada 17 Juli 1977.
Diskografi
Album studio
- Saat Aku Sendiri (1986)
- Nostalgia (2000)
Album jalur suara
- OST Pengantin Remaja (1971, bersama Sophan Sophiaan dan The Crabs)
- OST Tinggal Landas Buat Kekasih (1985, bersama Maharani Kahar, Jayanthi Mandasari, Endang Dianita, Gaguk W, Maya Rumantir, Rano Karno, dan Atiek CB)
Singel
- "Semesta Pertamaku" (Lagu tema Ambu, 2019)
Filmografi
Film
- Keterangan
- TBA : To be announced
Film pendek
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2021 | Sore Ibu, Aku Pulang | Ibu |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022—2023 | Mendua | Rosmina Atmajaya | |
2023 | Wedding Agreement the Series Season 2 | Nenek Salman | |
TBA | My Mom My Rival | ||
Dear Jo the Series | Daria |
- Keterangan
- TBA: To be announced
Televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1996—1997 | Abad 21 | Linda | |
1999 | Aku tak Berdosa | ||
1999—2000 | Kemuning | Kemuning | |
2002 | Rahasia Perkawinan | Larasati | |
2004 | Bawang Merah Bawang Putih | ||
2005 | Cinta Kelas Atas | ||
2006 | Cincin | ||
2010 | Nurhaliza | Mike Bramantyo | |
Sinema 20 Wajah Indonesia | Episode: "Badik Titipan Ayah" | ||
2012 | Air Mata Ummi | Ummi Salamah | |
2013 | TV Movie | Episode: "Anak Titipan Tuhan" | |
Episode: "Jakarta Sunyi Sekali di Malam Hari" | |||
Episode: "Ketika Ibu Harus Memilih" | |||
2014 | Catatan Hati Seorang Istri | Widya | |
2016 | Anugerah Ilahi | Risma | Episode: "Kebaya Pengantin untuk Anakku" |
2017 | TV Movie | Fatimah | Episode: "Umroh untuk Ibu" |
Putri Titipan Tuhan | Bu Hapsari | ||
2018 | Tiada Hari yang Tak Indah | Ratna |
Diskografi
Album studio
- Saat Aku Sendiri (1986)
- Nostalgia (2000)
Album jalur suara
- OST Pengantin Remaja (1971, bersama Sophan Sophiaan dan The Crabs)
- OST Tinggal Landas Buat Kekasih (1985, bersama Maharani Kahar, Jayanthi Mandasari, Endang Dianita, Gaguk W, Maya Rumantir, Rano Karno, dan Atiek CB)
Singel
- "Semesta Pertamaku" (Lagu tema Ambu, 2019)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
1971 | Aktor-Aktris Terbaik PWI | Aktris Terbaik | Hidup, Tjinta dan Air Mata | Runner-up III |
1972 | Pengantin Remadja | Runner-up II | ||
1973 | Perkawinan | Menang | ||
1977 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Semoga Kau Kembali | Menang |
1981 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Buah Hati Mama | Nominasi | |
1983 | Amalia S.H. | Nominasi | ||
1987 | Arini, Masih Ada Kereta yang akan Lewat | Menang | ||
1989 | Suami | Nominasi | ||
1990 | Sesaat dalam Pelukan | Nominasi | ||
2009 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Love | Nominasi |
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Perempuan Berkalung Sorban | Menang | |
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
Asia-Pacific Film Festival | Best Supporting Actress | Menang | ||
2016 | Indonesian Movie Actors Awards | Penerima | ||
Usmar Ismail Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Surat dari Praha | Nominasi | |
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
Piala Maya | Aktris Pendukung Terpilih | Nominasi | ||
Festival Film Bandung | Penerima | |||
2017 | Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Sweet 20 | Nominasi |
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
Piala Maya | Penampilan Singkat nan Berkesan | Nominasi | ||
2018 | Festival Film Indonesia | Penerima | ||
2020 | Piala Maya | Aktris Pendukung Terpilih | Ambu | Nominasi |
Asia-Pacific Film Festival | Best Supporting Actress | Menang | ||
2022 | Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Ghost Writer 2 | Nominasi |
2023 | Festival Film Wartawan Indonesia | Penerima | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Ketika Berhenti di Sini | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi |
Referensi
Pranala luar
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tuti Indra Malaon Film : Ibunda (1986) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (1987) |
Diteruskan oleh: Christine Hakim Film : Tjoet Nja' Dhien (1988) |