Lompat ke isi

Gebu Minang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24825838 oleh 103.121.18.69 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
Percuma suntingan dihapus karena artikel yang membantah kehebatan orang Minang masih ada. Cuma mengotori riwayat penyuntingan tokoh Minangkabau. Sekaligus melihat siapa WIKIPEDIAWAN yang aslinya MINANGPEDIAWAN

Orang Minang dulu DIISTIMEWAKAN ORBA BANYAK YANG JADI PEJABAT DAN ALUMNI UI ITB. SEKARANG orang Minang hidup biasa. Yang Minang kaya blasteran dan besar di masa lalu.
Memohon 5 artikel ini dihapus karena digunakan di banyak debat untuk membantah superioritas Minangkabau. Artikel ini menunjukkan orang Minang asli di Sumbar miskin. Hanya Minang blasteran di daerah rantau yang sukses krn andalkan ekonomi suku lain dan pengaruh genetika suku lain. 5 artikel ini tampar dan permalukan Minang. Ada dugaan pembuatnya sengaja NGERJAIN orang Minang. Seolah ingin membongkar orang Minang asli lemah.
https://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_politikus_terkaya_di_Indonesia (artikel ini tunjukkan Minang miskin).
https://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_provinsi_di_Indonesia_menurut_PDRB (artikel ini tunjukkan Sumbar miskin)
https://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_kota_Indonesia_menurut_gedung_tinggi (Artikel ini tunjukkan Padang miskin)
https://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_rumah_sakit_Muhammadiyah (Artikel ini tujukkan mayoritas RS Muhammadiyah bukan di Sumbar)
https://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_perguruan_tinggi_Muhammadiyah (Artikel ini tunjukkan mayoritas universitas Muhammadiyah bukan di Sumbar)
https://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_provinsi_Indonesia_menurut_simpanan_perbankan Semakin parah ada artikel simpanan bank di provinsi Sumbar kecil


{{Kotak info organisasi
{{Kotak info organisasi
|name = Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau
|name = Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau

Revisi per 25 November 2023 08.54

Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau
Berkas:Logo Gebu Minang.jpg
SingkatanGebu Minang
Tanggal pendirian24 Desember 1989
StatusKomunitas
TipeNGO
TujuanKemandirian
Kantor pusatJakarta
Lokasi
  • Global
Ketua Umum

Pendiri
Oesman Sapta Odang
Azwar Anas
Awaluddin Djamin
Bustanil Arifin
Emil Salim
Harun Zain
Hasan Basri Durin
Hasyim Ning
Sjafaroeddin Sabar
Beserta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Gebu Minang atau Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau adalah suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang yang berada di perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan. Atas saran Presiden Soeharto saat bertemu para petani di Sumatera Barat, lalu diprakarsailah pendirian Lembaga Gebu Minang pada tanggal 24 Desember 1989 oleh beberapa tokoh Minang, seperti Azwar Anas, Awaluddin Djamin, Bustanil Arifin, Emil Salim, Harun Zain, Hasan Basri Durin, Hasyim Ning, Fahmi Idris, Sjafaroeddin Sabar, Nasrun Syahrun, Rustam Didong, Ali Akbar Navis, dan beberapa orang tokoh lainnya.[1][2]

Pada awalnya Gebu Minang adalah akronim dari Gerakan Seribu Rupiah Minang yang bertujuan mengumpulkan seribu rupiah dari setiap warga Minang yang ada di perantauan untuk pembangunan di kampung halaman. Belakangan akronim tersebut berubah menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang.[3]

Saat ini, Lembaga Gebu Minang yang berpusat di Jakarta telah mempunyai beberapa kantor perwakilan di banyak wilayah, di antaranya perwakilan Jawa Timur, Lampung, dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia dan mancanegara.[4][5] Sejak pendiriannya, Gebu Minang telah beberapa kali melakukan pergantian kepemimpinan, berikut beberapa orang yang pernah memimpin Gebu Minang sebagai ketua umum:

No Nama Awal Jabatan Akhir Jabatan
1 Prof. Dr.Emil Salim 1989 1994
2 Prof. Dr.Emil Salim [6] 1995 2000
3 Prof. dr. Fasli Jalal PhD [7] 2001 2004
4 Mayjend. (TNI) H.Asril TanjungSIP[8] 2005 2010
5 Ir. H. R.Ermansyah Jamin Dt. Tanmaliputi [9] 2011 2016
6 Oesman Sapta Odang 2016 2021

Pengurus Wilayah

  • DPW JAWA BARAT: Asril Das
  • DPW JAWA TIMUR: Sumarzen Marzuki
  • DPW SUMATERA BARAT: Boy Lestari Dt. Palindih
  • DPW RIAU: H Arsadianto Rachman
  • DPW SUMATERA SELATAN: H. St. Edy Agustian, S.E
  • DPW SUMATERA UTARA: Drs H Putrama Al-Khairi
  • DPW PROVINSI BANTEN : H. Andi Dian Putra (Sutan Banten)

Mubes

Bertepatan dengan HUT-nya yang jatuh pada 24 Desember 1989, Gebu Minang menyelenggarakan Musyawarah Besar ke-6 yang berlangsung pada 23-25 Desember 2016 di Padang.[10] Wa­kil Ketua Majelis Permus­yawaratan Rakyat (MPR) RI Oesman Sapta Odang terpilih secara aklamasi men­jadi ketua untuk periode 2016-2021, meng­gantikan Ermansyah Jamin.[11]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "Gebu Minang" Diarsipkan 2022-12-03 di Wayback Machine. Haluan.com, 09 Juli 2011. Diakses 19 Juli 2013.
  2. ^ "Sejarah Ringkas Gebu Minang" Diarsipkan 2017-12-28 di Wayback Machine. Website Gebu Minang. Diakses 28 Desember 2017.
  3. ^ "Pencetus Gebu Minang" Diarsipkan 2013-07-27 di Wayback Machine. Tokoh Indonesia. Diakses 19 Juli 2013.
  4. ^ "Gebu Minang Jawa Timur" Diarsipkan 2013-06-12 di Wayback Machine. Website Resmi Gebu Minang Jawa Timur. Diakses 19 Juli 2013.
  5. ^ "Hari Ini, Gebu Minang Expo Dimulai" Diarsipkan 2022-12-03 di Wayback Machine. Haluan.com, 25 Januari 2012. Diakses 19 Juli 2013.
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-29. Diakses tanggal 2019-05-07. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2019-05-07. 
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 2019-05-07. 
  9. ^ "Mantan Dirut PLN Pimpin Gebu Minang" Diarsipkan 2011-08-14 di Wayback Machine. JPNN.com, 10 Juli 2011. Diakses 19 Juli 2013.
  10. ^ "Gubernur: Mubes Gebu Minang Momentum Kebangkitan Minangkabau" Diarsipkan 2017-02-02 di Wayback Machine. Antarasumbar.com. Diakses 28 Desember 2017.
  11. ^ "Oesman Sapta Pimpin Gebu Minang" Diarsipkan 2018-12-06 di Wayback Machine. Harianhaluan.com. Diakses 28 Desember 2017.

Pranala luar