Stasiun Lebakjero: Perbedaan antara revisi
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}} |
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}} |
||
[[Stasiun Nagreg]]</td> |
[[Stasiun Nagreg]]</td> |
||
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Padalarang- |
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Padalarang-Kasugihan]]</td> |
||
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}} |
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}} |
||
[[Stasiun Leles]]</td> |
[[Stasiun Leles]]</td> |
Revisi per 26 September 2009 08.26
Stasiun Lebak Jero (LBJ) adalah stasiun kereta api di daerah perbatasan Ciherang, Nagreg, Bandung dengan Karangtengah, Kadungora, Garut. Stasiun berketinggian +818 m dpl ini terletak di Daerah Operasi 2 Bandung. Stasiun ini terletak di tengah-tengah pegunungan, seperti jalur selatan Jawa Barat pada umumnya. Lintasan rel di stasiun ini melengkung, seperti membentuk kurva S.
Sebagai stasiun kecil, stasiun ini hanya disinggahi oleh kereta api Cibatu-Purwakarta, sedangkan lainnya langsung melintas.
Rel langsir di Stasiun Lebak Jero adalah yang terpendek di Jawa Barat, karena hanya dapat menampung 5 gerbong. Jika melebihi angka tersebut, maka harus diarahkan ke jalur terminus, di mana masinis harus menggerakkan KA, untuk menempatkan bagian belakangnya di garis terminus yang berlawanan.
Stasiun Lebak Jero hanya terdiri dari bangunan utama yang sederhana, berukuran sekitar 4 x 3 meter. Di sampingnya ada bangunan tambahan berdinding kayu, sebagai ruang tunggu. Namun tak ada kursi tunggu di sini.
Stasiun sebelumnya: Stasiun Nagreg |
Jalur KA Padalarang-Kasugihan | Stasiun berikutnya: Stasiun Leles |