Lompat ke isi

Leila Chairani Budiman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 36: Baris 36:
== Referensi ==
== Referensi ==


{{reflist}}
{{reflist}}{{URUTANBAKU:Budiman, Leila Chairani}}

[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]]
[[Kategori:Psikolog Indonesia]]
[[Kategori:Psikolog Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Bundo Kanduang Minangkabau]]
[[Kategori:Bundo Kanduang Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Majalengka]]
[[Kategori:Dinasti Mauli]]
[[Kategori:Dinasti Mauli]]




{{negara-bio-stub|Indonesia}}
{{negara-bio-stub|Indonesia}}
[[Kategori:Tokoh dari Majalengka]]

Revisi terkini sejak 17 April 2024 13.39

Leila Chairani Budiman
Lahir25 Desember 1941 (umur 82)
Majalengka, Jawa Barat, Hindia Belanda
Tempat tinggalMelbourne, Australia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanPsikolog, pengajar
Dikenal atasPengasuh rubrik psikologi Kompas Minggu
Suami/istriArief Budiman
Anak2
Orang tuaSutan Pangeran Baharsyah
Siti Fatimatul Zahra
KerabatSjarifuddin Baharsjah
(saudara)

Sitti Leila Chairani Budiman (lahir 25 Desember 1941) adalah seorang psikolog dan dosen asal Indonesia. Leila Chairani Budiman dikenal sebagai pengasuh rubrik psikologi pada Kompas Minggu selama bertahun-tahun.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Leila merupakan anak bungsu di antara empat orang bersaudara dari pasangan Sutan Pangeran Baharsyah dengan Siti Fatimatul Zahra asal Minangkabau, dan satu-satunya anak perempuan. Ia adalah adik kandung dari Sjarifuddin Baharsjah, mantan menteri pertanian pada Kabinet Pembangunan VI pada masa Orde Baru. Leila dan Sjarifuddin merupakan keturunan Sultan Bagagarsyah dari Pagaruyung, karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja Minangkabau tersebut.[1]

Saat ini ia bermukim di Melbourne, Australia, mengikuti suaminya, Arief Budiman, seorang mantan aktivis yang sekarang mengajar di Universitas Melbourne, sebagai Guru Besar (Professor) yang memimpin program Indonesia.[1]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Tahun 2011 Leila bersama empat orang tokoh lainnya memperoleh penghargaan dari harian Kompas sebagai cendekiawan berdedikasi karena ketekunannya mengasuh rubrik psikologi di Kompas Minggu.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kisah Leila Ch. Budiman" ABC. Diakses 24-5-2014.
  2. ^ "PENGHARGAAN "KOMPAS" Cendekiawan Berdedikasi 2011" Diarsipkan 2014-05-24 di Wayback Machine. Kompas Gramedia, 28-6-2011. Diakses 24-5-2014.