Vidio: Perbedaan antara revisi
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{distinguish|video}} |
{{distinguish|video}} |
||
{{Kotak info situs web |
{{Kotak info situs web |
||
| |
| name = PT Vidio Dot Com |
||
| background = #FF0434 |
| background = #FF0434 |
||
| color = #ffffff |
| color = #ffffff |
||
Revisi per 13 Juli 2024 11.51
| PT Vidio Dot Com | |
|---|---|
 | |
 | |
| URL | https://www.vidio.com/  |
| Tipe | layanan streaming video, layanan media OTT dan situs web |
| Pendaftaran | Opsional |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
| Pemilik | lihat daftar |
| Berdiri sejak | 15 Oktober 2014 |
| Lokasi kantor pusat | Jakarta |
| Negara | Indonesia |
| Status | Aktif |
   | |
PT Vidio Dot Com (Vidio) adalah layanan streaming video over-the-top asal Indonesia yang didirikan pada 15 Oktober 2014. Awalnya dimiliki oleh Mediatama Anugrah Citra, sekarang dimiliki oleh Surya Citra Media, keduanya merupakan anak perusahaan Emtek.[1] Konten layanan ini terdiri dari saluran televisi free-to-air dan berbayar, siaran langsung acara tertentu, film dan serial, termasuk program orisinal Vidio.[2] Pada tahun 2022, Vidio menjadi penyedia layanan video on demand terbesar di Indonesia, mengalahkan Netflix, Disney+ Hotstar, dan Prime Video.[3]
Kepemilikan
Berikut ini merupakan daftar kepemilikan Vidio berdasarkan laporan keuangan Surya Citra Media.[4]
- PT Surya Citra Media Tbk (79,37%)
- Lainnya (20,63%)
Program orisinal
Referensi
- ^ Franedya, Roy (31 Mei 2019). "Resmi! Pemilik SCTV Akuisisi Vidio.com & KapanLagi dari Emtek". CNBC Indonesia.
- ^ "Aplikasi Vidio.com Jadi Tempat Baru untuk Nonton Video Seru". Liputan6.com. 11 September 2015. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ Iskandar (3 Oktober 2022). Yuslianson, ed. "Vidio Kalahkan Netflix dan Disney+ di Indonesia, Jadi Raja di Negeri Sendiri". Liputan6.com.
- ^ Laporan Keuangan SCMA Per 31 Desember 2022 (PDF) (Laporan). Jakarta: Bursa Efek Indonesia. Diakses tanggal 21 April 2023.
Pranala luar
 | Artikel bertopik situs web ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |