Oksitetrasiklin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
}} |
}} |
||
Oksitetrasiklin adalah [[antibiotik golongan tetrasiklin]] spektrum luas. |
'''Oksitetrasiklin''' adalah [[antibiotik golongan tetrasiklin]] spektrum luas. |
||
Oksitetrasiklin bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan [[protein]] penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak, dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, oksitetrasiklin menghentikan penyebaran [[infeksi]], dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati. |
Oksitetrasiklin bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan [[protein]] penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak, dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, oksitetrasiklin menghentikan penyebaran [[infeksi]], dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati. |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati [[infeksi klamidia]], seperti psitakosis, [[trakoma]], dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ''[[Mycoplasma]]'', seperti [[pneumonia]]. |
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati [[infeksi klamidia]], seperti psitakosis, [[trakoma]], dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ''[[Mycoplasma]]'', seperti [[pneumonia]]. |
||
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati jerawat, karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (Cutibacterium acnes). |
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati [[jerawat]], karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (''[[Cutibacterium acnes]]''). Obat ini digunakan untuk mengobati serangan [[bronkitis]] kronis, karena aktivitasnya melawan ''[[Haemophilus influenzae]]''. Oksitetrasiklin dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain yang lebih jarang, seperti yang disebabkan oleh bakteri ''[[rickettsia]]'' (misalnya demam berbintik Pegunungan Rocky). Untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi rentan terhadapnya, biasanya diambil sampel jaringan; misalnya usapan dari area yang terinfeksi atau sampel urin atau darah.{{citation needed|date=January 2024}} |
||
Oksitetrasiklin dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.<ref>{{cite book| vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery|date=2006|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9783527607495|page=489|url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA489|language=en}}</ref> Obat ini termasuk dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]] sebagai alternatif pengganti [[tetrasiklin]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = World Health Organization | publisher = World Health Organization | location = Geneva | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref> |
Oksitetrasiklin dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.<ref>{{cite book| vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery|date=2006|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9783527607495|page=489|url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA489|language=en}}</ref> Obat ini termasuk dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]] sebagai alternatif pengganti [[tetrasiklin]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = World Health Organization | publisher = World Health Organization | location = Geneva | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref> |
Revisi per 1 Mei 2024 03.20
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (December 2022) |
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(4S,4aR,5S,5aR,6S,12aS)-4-(Dimetilamino)-3,5,6,10,11,12a-heksahidroksi-6-metil-1,12-diokso-1,4,4a,5,5a,6,12,12a-oktahidrotetrasena-2-karboksamida | |
Data klinis | |
Nama dagang | Terramycin, dll |
Kat. kehamilan | D(AU) |
Status hukum | ℞ Preskripsi saja |
Rute | Oral, topikal (tetes mata) |
Data farmakokinetik | |
Waktu paruh | 6–8 jam |
Ekskresi | Ginjal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 79-57-2 |
Kode ATC | D06AA03 A01AB25, G01AA07, J01AA06, S01AA04, QA01AB25, QJ51AA06 |
PubChem | CID 54675779 |
DrugBank | DB00595 |
ChemSpider | 10482174 |
UNII | SLF0D9077S |
KEGG | C06624 |
ChEBI | CHEBI:27701 |
ChEMBL | CHEMBL1517 |
Data kimia | |
Rumus | C22H24N2O9 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 181–182 °C (358–360 °F) |
Oksitetrasiklin adalah antibiotik golongan tetrasiklin spektrum luas.
Oksitetrasiklin bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan protein penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak, dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, oksitetrasiklin menghentikan penyebaran infeksi, dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati.
Oksitetrasiklin aktif melawan berbagai macam bakteri. Namun, beberapa jenis bakteri telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik ini, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam mengobati beberapa jenis infeksi.
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati infeksi klamidia, seperti psitakosis, trakoma, dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma, seperti pneumonia.
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati jerawat, karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (Cutibacterium acnes). Obat ini digunakan untuk mengobati serangan bronkitis kronis, karena aktivitasnya melawan Haemophilus influenzae. Oksitetrasiklin dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain yang lebih jarang, seperti yang disebabkan oleh bakteri rickettsia (misalnya demam berbintik Pegunungan Rocky). Untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi rentan terhadapnya, biasanya diambil sampel jaringan; misalnya usapan dari area yang terinfeksi atau sampel urin atau darah.[butuh rujukan]
Oksitetrasiklin dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.[1] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia sebagai alternatif pengganti tetrasiklin.[2]
Sejarah
Kegunaan dalam Medis
Efek Samping
Biosintesis
Indikasi dalam Kedokteran Hewan
Referensi
- ^ Fischer J, Ganellin CR (2006). Analogue-based Drug Discovery (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. hlm. 489. ISBN 9783527607495.
- ^ World Health Organization (2021). World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021). Geneva: World Health Organization. hdl:10665/345533 . WHO/MHP/HPS/EML/2021.02.