Lompat ke isi

Oksitetrasiklin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 60: Baris 60:
}}
}}


Oksitetrasiklin adalah [[antibiotik golongan tetrasiklin]] spektrum luas.
'''Oksitetrasiklin''' adalah [[antibiotik golongan tetrasiklin]] spektrum luas.


Oksitetrasiklin bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan [[protein]] penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak, dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, oksitetrasiklin menghentikan penyebaran [[infeksi]], dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati.
Oksitetrasiklin bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan [[protein]] penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak, dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, oksitetrasiklin menghentikan penyebaran [[infeksi]], dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati.
Baris 68: Baris 68:
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati [[infeksi klamidia]], seperti psitakosis, [[trakoma]], dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ''[[Mycoplasma]]'', seperti [[pneumonia]].
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati [[infeksi klamidia]], seperti psitakosis, [[trakoma]], dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ''[[Mycoplasma]]'', seperti [[pneumonia]].


Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati jerawat, karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (Cutibacterium acnes). Ini digunakan untuk mengobati serangan bronkitis kronis, karena aktivitasnya melawan Haemophilus influenzae. Oksitetrasiklin dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain yang lebih jarang, seperti yang disebabkan oleh sekelompok mikroorganisme yang disebut rickettsiae (misalnya demam berbintik Rocky Mountain). Untuk memastikan bakteri penyebab infeksi rentan terhadapnya, biasanya diambil sampel jaringan; misalnya usapan dari area yang terinfeksi atau sampel urin atau darah.{{citation needed|date=January 2024}}
Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati [[jerawat]], karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (''[[Cutibacterium acnes]]''). Obat ini digunakan untuk mengobati serangan [[bronkitis]] kronis, karena aktivitasnya melawan ''[[Haemophilus influenzae]]''. Oksitetrasiklin dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain yang lebih jarang, seperti yang disebabkan oleh bakteri ''[[rickettsia]]'' (misalnya demam berbintik Pegunungan Rocky). Untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi rentan terhadapnya, biasanya diambil sampel jaringan; misalnya usapan dari area yang terinfeksi atau sampel urin atau darah.{{citation needed|date=January 2024}}


Oksitetrasiklin dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.<ref>{{cite book| vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery|date=2006|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9783527607495|page=489|url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA489|language=en}}</ref> Obat ini termasuk dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]] sebagai alternatif pengganti [[tetrasiklin]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = World Health Organization | publisher = World Health Organization | location = Geneva | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref>
Oksitetrasiklin dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.<ref>{{cite book| vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery|date=2006|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9783527607495|page=489|url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA489|language=en}}</ref> Obat ini termasuk dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]] sebagai alternatif pengganti [[tetrasiklin]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = World Health Organization | publisher = World Health Organization | location = Geneva | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref>

Revisi per 1 Mei 2024 03.20

Oksitetrasiklin
Nama sistematis (IUPAC)
(4S,4aR,5S,5aR,6S,12aS)-4-(Dimetilamino)-3,5,6,10,11,12a-heksahidroksi-6-metil-1,12-diokso-1,4,4a,5,5a,6,12,12a-oktahidrotetrasena-2-karboksamida
Data klinis
Nama dagang Terramycin, dll
Kat. kehamilan D(AU)
Status hukum Preskripsi saja
Rute Oral, topikal (tetes mata)
Data farmakokinetik
Waktu paruh 6–8 jam
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 79-57-2 YaY
Kode ATC D06AA03 A01AB25, G01AA07, J01AA06, S01AA04, QA01AB25, QJ51AA06
PubChem CID 54675779
DrugBank DB00595
ChemSpider 10482174 YaY
UNII SLF0D9077S YaY
KEGG C06624 YaY
ChEBI CHEBI:27701 YaY
ChEMBL CHEMBL1517 YaY
Data kimia
Rumus C22H24N2O9 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C22H24N2O9/c1-21(32)7-5-4-6-8(25)9(7)15(26)10-12(21)17(28)13-14(24(2)3)16(27)11(20(23)31)19(30)22(13,33)18(10)29/h4-6,12-14,17,25,27-29,32-33H,1-3H3,(H2,23,31)/t12-,13-,14+,17+,21-,22+/m1/s1 YaY
    Key:IWVCMVBTMGNXQD-PXOLEDIWSA-N YaY

Data fisik
Titik lebur 181–182 °C (358–360 °F)

Oksitetrasiklin adalah antibiotik golongan tetrasiklin spektrum luas.

Oksitetrasiklin bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan protein penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak, dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, oksitetrasiklin menghentikan penyebaran infeksi, dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati.

Oksitetrasiklin aktif melawan berbagai macam bakteri. Namun, beberapa jenis bakteri telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik ini, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam mengobati beberapa jenis infeksi.

Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati infeksi klamidia, seperti psitakosis, trakoma, dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma, seperti pneumonia.

Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati jerawat, karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (Cutibacterium acnes). Obat ini digunakan untuk mengobati serangan bronkitis kronis, karena aktivitasnya melawan Haemophilus influenzae. Oksitetrasiklin dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain yang lebih jarang, seperti yang disebabkan oleh bakteri rickettsia (misalnya demam berbintik Pegunungan Rocky). Untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi rentan terhadapnya, biasanya diambil sampel jaringan; misalnya usapan dari area yang terinfeksi atau sampel urin atau darah.[butuh rujukan]

Oksitetrasiklin dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.[1] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia sebagai alternatif pengganti tetrasiklin.[2]

Sejarah

Kegunaan dalam Medis

Efek Samping

Biosintesis

Indikasi dalam Kedokteran Hewan

Referensi

  1. ^ Fischer J, Ganellin CR (2006). Analogue-based Drug Discovery (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. hlm. 489. ISBN 9783527607495. 
  2. ^ World Health Organization (2021). World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021). Geneva: World Health Organization. hdl:10665/345533alt=Dapat diakses gratis. WHO/MHP/HPS/EML/2021.02.