Horale, Seram Utara Barat, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Baris 23: | Baris 23: | ||
Horale disebut-sebut memiliki ikatan [[pela]] dengan [[Nuniali, Taniwel, Seram Bagian Barat|Nuniali]]. Horale memiliki hubungan yang panas dengan [[Saleman, Seram Utara Barat, Maluku Tengah|Saleman]], negeri Muslim yang besar di tepian pesisir utara Seram. Oleh karenanya, konflik kedua negeri sering dikhawatirkan dapat meluas menjadi konflik horizontal bernuansa SARA karena keduanya memiliki agama yang berbeda. Akar konflik menurut penuturan penduduk Horale adalah terjadinya beberapa kali penyerobotan tanah oleh warga Saleman yang mengambil dan bercocok tanam di wilayah [[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] Horale, bahkan sampai ke perbatasan dengan [[Wailulu, Seram Utara Barat, Maluku Tengah|Wailulu]] yang terletak jauh sekali dari Saleman. |
Horale disebut-sebut memiliki ikatan [[pela]] dengan [[Nuniali, Taniwel, Seram Bagian Barat|Nuniali]]. Horale memiliki hubungan yang panas dengan [[Saleman, Seram Utara Barat, Maluku Tengah|Saleman]], negeri Muslim yang besar di tepian pesisir utara Seram. Oleh karenanya, konflik kedua negeri sering dikhawatirkan dapat meluas menjadi konflik horizontal bernuansa SARA karena keduanya memiliki agama yang berbeda. Akar konflik menurut penuturan penduduk Horale adalah terjadinya beberapa kali penyerobotan tanah oleh warga Saleman yang mengambil dan bercocok tanam di wilayah [[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] Horale, bahkan sampai ke perbatasan dengan [[Wailulu, Seram Utara Barat, Maluku Tengah|Wailulu]] yang terletak jauh sekali dari Saleman. |
||
Negeri ini dikatakan tidak memiliki hubungan ''gandong'' dengan negeri-negeri lain. Namun, |
Negeri ini dikatakan tidak memiliki hubungan ''gandong'' dengan negeri-negeri lain. Namun, matarumah Helele di [[Lumahpelu, Taniwel Timur, Seram Bagian Barat|Lumahpelu]] berasal dari Horale dan dianggap sebagai ''gandong''. Hanya matarumah tersebut saja yang dianggap ''gandong'', bukan seluruh penduduk Lumahpelu. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 28 Juni 2024 05.05
Horale | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Tengah |
Kecamatan | Seram Utara Barat |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Horale adalah sebuah negeri di Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Demografi
Penduduk Horale tergolong sebagai orang Maluku asal Seram dan termasuk dalam kategori Orang Ambon, dari Suku Wemale. Negeri ini merupakan negeri Sarane dan seluruh penduduk aslinya beragama Kristen Protestan, yang dilayani oleh Gereja Protestan Maluku.
Adat dan pemerintahan
Negeri ini tergolong sebagai negeri Patalima dan dipimpin oleh Upu Latu atau raja.
Hubungan sosial
Horale disebut-sebut memiliki ikatan pela dengan Nuniali. Horale memiliki hubungan yang panas dengan Saleman, negeri Muslim yang besar di tepian pesisir utara Seram. Oleh karenanya, konflik kedua negeri sering dikhawatirkan dapat meluas menjadi konflik horizontal bernuansa SARA karena keduanya memiliki agama yang berbeda. Akar konflik menurut penuturan penduduk Horale adalah terjadinya beberapa kali penyerobotan tanah oleh warga Saleman yang mengambil dan bercocok tanam di wilayah pertuanan Horale, bahkan sampai ke perbatasan dengan Wailulu yang terletak jauh sekali dari Saleman.
Negeri ini dikatakan tidak memiliki hubungan gandong dengan negeri-negeri lain. Namun, matarumah Helele di Lumahpelu berasal dari Horale dan dianggap sebagai gandong. Hanya matarumah tersebut saja yang dianggap gandong, bukan seluruh penduduk Lumahpelu.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan